Please give 🌟 and comment . . (Aku bener bener saranin kalian untuk dengerin lagu Scenery)
Point of Scenery.
5 tahun yang lalu.
Langit malam mulai bergerak merangkak, menggantikan senja yang meninggalkan bekas cahaya. Koridor sekolah sepi, seluruh kelas pun sudah dikunci. Tentu saja seluruh penduduk sekolah telah pulang dan istirahat, kecuali satpam yang berjaga di sana.
Koridor yang gelap itu menampakkan secercah cahaya yang berasal dari sebuah ruangan. Suara denting piano terdengar sayup sayup, cukup menandakan bahwa seseorang tengah berada di dalamnya.
Lelaki itu tak kunjung pulang, hanyut dengan piano yang ia mainkan. Masih mengenakan baju seragam, tidak peduli dengan ancaman satpam yang akan melaporkannya kepada kepala sekolah. Lagian, dia tidak berbuat kriminal atau hal hal yang dilarang oleh sekolah.
Ia adalah Taehyung.
꽃들이 가득한 거리에 오늘도 그대를 보네요 (Di jalanan penuh bunga, aku melihatmu lagi hari ini)
내 안에 담겨질까요 (Bisakah aku mengabadikanmu di pikiranku?)
Suara beratnya mengiringi instrumen piano yang ia mainkan. Inilah yang ia tunggu tunggu, setelah sekian lama ia membuat dan merevisi lirik itu. Sebuah lirik yang ia ciptakan khusus untuk seseorang.
.
.
Eh?
Gadis itu sedikit terkejut saat setetes air jatuh membasahi pipinya. Ia menengadah, memandang langit yang ternyata sudah mendung. Tangannya reflek terangkat, melindungi wajahnya agar tidak terkena hujan. Ia segera berlari menuju sebuah gedung di sekolahnya, berteduh dan memenuhi janjinya disana.
Lalisa Manoban, itulah nama yang tertulis di salah satu sisi seragamnya.
Tap tap
Derap langkahnya jelas terdengar di telinga. Koridor yang ia lalui terasa gelap dan menyeramkan. Hujan deras beserta petir membuat Lisa mempercepat langkahnya, menuju sebuah ruangan yang paling ia sukai.
Ruang seni.
Setiap kali Lisa merasa jenuh, ia akan datang kesini untuk bermain alat musik bersama sahabatnya. Piano, biola, saxophone, bahkan harmonika pun tersedia si ruangan ini. Menyenangkan sekali 'kan?
Still wonder wonder best part (Masih bertanya tentang bagian terbaiknya)
I still wander wander next story (Aku berkelana menuju kisah selanjutnya)
Lantunan piano beserta nyanyian itu merasuki indera pendengaran Lisa. Ia tersenyum sambil mempercepat langkahnya, tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang yang selalu menemani harinya.
'Ah itu dia!'
Sebuah ide jahil terlintas di pikirannya saat ia sudah memasuki ruang itu. Kakinya melangkah perlahan, berusaha tidak menimbulkan suara.
Ia ingin mengagetkan Taehyung.
Hingga kakinya terhenti tepat di belakang punggung Taehyung, bersiap mengegetkan lelaki itu.
I want to make you mine (Aku ingin menjadikanmu milikku)
Seketika lelaki itu berbalik, berlutut di hadapan Lisa. Dengan tangannya yang menggenggam sebuket bunga, ia akan menyatakan cintanya pada Lisa.
"Saranghae Lalisa, maukah kau menjadi pacarku?"
Gadis itu sungguh terkejut, hingga kakinya reflek mundur beberapa langkah. Kepalanya menunduk. Pikirannya sungguh kacau, antara bahagia dan tidak percaya. Jantung mereka sama sama berdetak dengan cepat, namun hanya satu yang membedakan.
Taehyung, menunggu jawaban gadis itu.
Sedangkan Lisa, tidak tahu harus berkata apa.
Ia tak pernah sekalipun membayangkan menjadi pacar seorang primadona, namun inikah jalan takdir mereka? Taehyung yang terkenal dingin di sekolah menyukai gadis bernama Lisa?
"Oppa..". "Nado saranghae"
Lisa menerima sebuket mawar hitam yang diberikan Taehyung. Lelaki itu tersenyum merekah, wajah bahagianya terlalu sulit untuk ditutupi. Hingga ia berdiri sambil menarik tangan Lisa, mengajaknya untuk duduk bersama di bangku piano.
Menyanyikan sebuah lagu yang memang ia buat untuk Lisa.
새벽 달이 지난 공원에지금 내 감정을 담아요 (Di taman pagi hari, perasaanku tumbuh kembali)
이 노랜 그댈 향해요 (Lagu ini untukmu)
.
.
Hujan datang mengguyur bumi, memberi kesejukan di tengah terbenamnya matahari. Mereka melangkah di tengah jalanan basah dengan sebuah payung yang melindungi keduanya. Taehyung dan Lisa, dua insan yang baru saja dilanda cinta itu memutuskan untuk pulang bersama.
"Bajumu terkena hujan"
Suara berat itu memecah dinginnya suasana. Tangannya merangkul bahu Lisa, mengunci tubuh mereka. Yah, meskipun sebenarnya baju Taehyung juga sudah separuh basah, ia tetap ingin melindungi gadisnya.
'Aishh.., Tidakkah kau tahu jantungku sudah berpesta di dalam sini?'
Suasana canggung mulai melanda mereka, membuat Lisa menundukkan kepala. Wajahnya memerah, ia tersipu. Ah ayolah, mengapa Taehyung begitu mudah melemahkan hati Lisa?
Dingin. Hujan terus mengguyur tanpa peduli siapa yang ada di bawahnya, membuat mereka terpaksa menciptakan kehangatan. Taehyung semakin merengkuh tubuh Lisa, menciptakan kehangatan di antara dinginnya hujan.
Dan sekarang, gadis itu hanya bisa menikmati setiap detik memori yang ia bangun bersama Taehyung.
Mawar hitam, simbol cinta mereka. . . Scenery, lagu yang Taehyung ciptakan untuk Lisa. . . Dan part ini, adalah sekilas memori yang Taehyung ingat setelah terbangun dari koma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
