Scenery |Kth| ✓

16. Black (Hancur)🎭

Please give 🌟 and comment.
.
.
(Ps: Play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

21.30 pm KST.

Bel tanda pulang sudah berbunyi, membuat seluruh murid gerak cepat berserakan keluar kelas. Berdesakan di koridor, seakan berlomba untuk siapa yang lebih cepat pulang. Tidak sabar untuk melemparkan badan di atas kasur dan segera tidur. Wajar saja, memangnya siapa sih yang tidak jenuh saat pulang sekolah semalam ini?

Berjalan di koridor adalah salah satu kebiasaan favorit Taehyung. Bagaimana tidak, pujian pujian yang dilontarkan para gadis disana membuatnya tersenyum gagah sekaligus bangga. Bahkan beberapa dari mereka ada yang berteriak histeris, mengesampingkan rasa malu dan harga diri hanya untuk seorang lelaki.

Taehyung hanya menanggapi semua itu dengan senyum, dan hal itu sukses membuat hati para gadis meleleh. Ia berjalan dengan tangan mengetik di layar hp, mencari kontak pacarnya disana. Sesekali memandang ke sekeliling, mencari Lisa di antara kerumunan siswa.

Tidak ada.

Aneh, biasanya Lisa yang duluan menunggu Taehyung di kelasnya. Kali ini tidak ada, dan hal itu membuat Taehyung sedikit khawatir.

Apakah ia masih memikirkan kejadian kemarin? Jika iya, wajar saja. Taehyung mengerti dan ia memaklumi.

Brak

“Aw”

Gadis itu terjatuh dan meringis, memegang kakinya yang sakit. Buku dan bunga yang ia bawa jatuh berserakan, mencuri perhatian semua orang yang ada disana.

“Gwaenchanha?”

Taehyung kaget, dengan cepat ia memunguti barang yang terjatuh itu. Tangannya terulur, membantu gadis itu untuk berdiri.

“Aw, sakit sekali”

Lelaki itu dengan sabar menuntunnya untuk berdiri meskipun berkali kali ia meringis menahan sakit.

“Jennie?” Ucap Taehyung saat menyadari siapa yang ia tabrak tadi. Gadis itu menoleh, menatap Taehyung dan menunjukkan ekspresi menahan sakit.

“Ah Taehyung. Aku tidak apa-apa, hanya kaget saja”

“Baiklah, jeongmal mianhae Jennie” ujar Taehyung dengan memberikan buku dan bunga mawar milik Jennie.

Mawar? Hei, siapapun yang melihat itu pasti akan salah mengartikan, apalagi yang memberikannya adalah primadona sekolah. Dan bukannya langsung mengambil, Jennie malah menatap wajah lelaki itu dalam. Mengamati kesempurnaan pahatan Tuhan di setiap inci wajah Taehyung.

Siapapun tidak akan bisa bohong, bahwa Taehyung memang first crush bagi semua orang.

“Woah, aku tidak menyangka. Mereka benar benar cocok”

“Jadi selama ini Taehyung mengincar Jennie?"

“Bukankah ia sengaja melakukannya?”

“Jennie adalah perempuan paling beruntung. Aku iri”

Dari kejauhan, seorang gadis berambut pirang tengah berdiri menyaksikan hal itu. Netra coklatnya menangkap dua orang yang sedang bertatapan, dengan setangkai mawar merah yang ada di genggaman Taehyung. Dan gadis yang ada di depannya terlihat berpikir, antara ingin menerima bunga itu atau tidak.

Tangan Jennie tergerak, mengambil mawar itu dan tersenyum pada Taehyung.

.

.
I still wonder wonder beautiful story
(Aku masih bertanya tanya tentang kisah yang indah)