24. Love you till the end

1.1K 122 17
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
.
(Ps: play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

💜

30 Desember 2019.

Seharusnya hari ini Lisa sekarang sedang menyanyikan lagu ulang tahun untuk Taehyung, memberikan kue dan kado untuknya.

Seharusnya hari ini Taehyung tersenyum bahagia, meniupkan harapan pada lilin yang tertancap di atas kue untuknya. Menerima kado, memeluk Lisa. Hal sederhana itulah yang mendeskripsikan bahagia.

'Terima kasih Lisa, kau adalah kado terindahku.'

💙

Gadis itu melangkah perlahan memasuki sebuah ruangan. Suara isak tangis jelas terdengar di telinga, membuat Lisa lemas tak bertenaga. Tubuhnya bergetar, pandangannya memudar. Hatinya tergores saat membaca tulisan yang ada disana.

Rest in peace, Kim Taehyung.

Nafasnya sesak tercekat saat mengingat sosok Taehyung yang pernah ia sakiti, tetapi ia selalu ada untuk melindungi. Mengingat betapa kejamnya Lisa pada lelaki itu, tidak pernah hadir disaat Taehyung perlu.

Lisa mencintainya, tapi tuhan lebih cinta padanya.

Inikah skenario yang sudah tercatat dalam buku takdir? Mereka menjadi pemeran didalamnya, sosok tokoh yang menjalani roda kehidupan sesuai catatan takdir. Lisa seolah menjadi pemeran yang selalu tersakiti, dan Taehyung yang sempurna hadir mendampingi. Mereka disatukan oleh takdir, dan dipisahkan oleh takdir.

Bertemu Lisa, jatuh cinta padanya. Siapa yang menyangka? Pertemuan yang tidak pernah terduga membawa mereka hingga sejauh ini. Mereka tumbuh bersama, melihat perkembangan masing masing.

Taehyung tidak pernah tahu rasanya menjadi Lisa, bagaimana ia tumbuh besar dipenuhi dengan kesedihan. Tanpa orangtua, sebatang kara. Namun Tuhan memberikannya hati yang kuat untuk tetap bertahan dari segala cobaan.

Itulah alasan yang membuat Taehyung kagum dengannya.

Mengenal Lisa lebih dalam, menyadari betapa hebatnya anugrah Tuhan. Kepribadian periang yang selama ini ia lihat adalah sebuah cara agar Lisa menutupi kesedihannya.

Semua orang berdatangan. Baju serba hitam memenuhi ruangan, mereka berbela sungkawa dan memberikan penghormatan terakhir untuk seorang Kim Taehyung.

Netra coklatnya bergetar, dan tangisnya pecah kala ia memandang sebuah bingkai foto yang terletak di atas pekarangan bunga.

Foto yang memperlihatkan senyuman tulus dari seorang lelaki.

Senyuman itu..,

senyuman yang mampu membuat siapapun menangis.

Lisa kehilangan tenaga, hingga ia jatuh berlutut di sana. Gadis itu terisak, tidak kuat jika melihat siapa yang terbaring di dalam peti itu.

Para tamu bergantian meletakkan buket bunga di samping peti Taehyung, beberapa dari mereka ada juga yang meletakkan sepucuk surat untuknya.

Peti itu terbuka dan Lisa berjalan mendekatinya. Inilah kesempatannya untuk melihat Taehyung yang terakhir kali.

“O-oppa..” lirihnya.

Lelaki berjas hitam itu berbaring dengan mata yang tertutup damai. Kulit dan bibirnya membiru, sama seperti hati Lisa.

“Aku senang karena akhirnya oppa tidak menderita lagi.” bibirnya terangkat, membentuk senyuman pilu.

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang