13. White (For the First time)🎭

815 124 12
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
.
(Ps: Play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

'Kau bagaikan malaikat yang memang dihadirkan untukku'

Desember.
21.45 pm KST

Langit gelap, matahari telah tertutup oleh hitamnya awan. Angin dingin berhembus, hingga mampu menerbangkan dedaunan di jalan. Memang akhir akhir ini Busan selalu dilanda hujan.

"Appa.., Eomma.."

Gadis berseragam itu berdiri di tepi jalan sambil sesekali menggumam. Raut wajahnya terlihat sedih, memperlihatkan sisi yang berbeda.

Lisa yang sekarang hanyalah sosok gadis yang penuh luka.

Kakinya kehilangan tenaga untuk berdiri. Berada di pinggir jalan yang ramai, bersiap mengakhiri semua ini. Tanpa harus melihat ramainya lalu lintas saat ini.

Air matanya menetes, mengalir di sela pipi. Ia terlalu lemah untuk menghadapi semua ini. Segalanya terjadi karena perhatian dan kasih sayang yang tak lagi ia dapatkan.

Kepalanya menengadah, menatap langit yang gelap, sama seperti pikirannya. Hujan yang tidak peduli mengguyur siapa saja yang ada dibawahnya, membasahi setiap inci jalan dan membuat orang orang berlari untuk mencari tempat berteduh.

Kecuali Lisa.

Rambut dan tubuhnya sudah basah sekarang, membuat dirinya terlihat menyedihkan. Dan ia tidak peduli dengan itu. Ia sudah terlalu sering disakiti, dijatuhkan, dan ditinggali, hingga membuat hatinya terasa mati. Segalanya terasa hampa saat ia sudah tak lagi dianggap ada.

Melangkah dengan perlahan, menyusuri setiap inci jalan. Tidak peduli dengan beberapa mobil yang membunyikan klakson.

Ia tetap berjalan dengan air mata yang mengalir bersama rintik hujan.
.
.

"Huft.."

Taehyung menghembuskan nafasnya, kegiatan seni hari ini membuatnya cukup lelah. Ditambah lagi ia pulang dengan keadaan hujan, dan sialnya ia tidak membawa payung. Ia lupa untuk membuka notifikasi peramal cuaca.

Lampu tanda pejalan kaki menyala, dan segerombolan orang serentak menyebrangi jalan. Lelaki itu mengikuti arus dan menyelip di antara keramaian orang orang. Kakinya melangkah cepat menuju sebuah minimarket, berniat membeli minuman hangat dan segera pulang.

Netra hitamnya menjelajahi sekitar, dan tidak sengaja ia melihat sesuatu yang mencuri perhatiannya, seorang gadis di pinggir jalan mengenakan seragam yang sama.

'Tunggu. Bukankah itu Lisa? Murid 12-2 yang sering bermain biola itu?'

Ia mengenal gadis itu. Langkahnya terhenti saat firasat buruk merasuki. Hanya dengan melihat apa yang dilakukan gadis itu saja ia bisa tahu,

Bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Minimarket sudah di depan matanya, namun entah mengapa kaki ini tidak ingin melangkah masuk.

Hingga jantungnya berdegup kencang saat melihat Lisa yang melangkah ke tengah jalan besar.

Spontan, kakinya berlari menuju gadis itu.

"Yakk!! Apa yang kau lakukan!"

Taehyung menarik tubuh gadis itu, mencegahnya dari jalan besar yang ramai. Merengkuh tubuh Lisa, melindunginya dari segala hal yang dapat mengancam nyawa.

Lisa benar benar terkejut saat seseorang memeluknya.
Dan seketika gadis itu tersadar, pikirannya berputar. Ia benar benar tidak tahu dengan apa yang terjadi sekarang. Kejadian ini sungguh diluar kendali. Hingga jantungnya berdebar saat akal sehatnya kembali.

Suara klakson dan air hujan itu membuat Taehyung beralih mengangkat tubuh Lisa menuju tempat yang lebih aman.
.
.

"Gwaenchanha?"

Suara berat itu memecah kesunyian di antara mereka. Gadis itu masih menunduk, tidak berani untuk melihat lelaki yang ada di hadapannya. Ia hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

Tepat di depan minimarket tadi, Taehyung menurunkan tubuh Lisa. Mendudukkannya pada sebuah bangku umum dan berteduh disana.

Menatap gadis itu dari atas ke bawah, memastikan bahwa ia tidak terluka.

Tidak ada jawaban darinya.

"Lalisa, aku mengenalmu"

Deg

Seperti sebuah jurus untuk mendapatkan perhatian, akhirnya gadis bernama Lisa itu menengadah, menatap Taehyung yang berdiri didepannya.

Matanya membuka lebar saat membaca name tag yang tertera di sisi seragam lelaki itu.

Kim Taehyung.

Primadona itu? Lelaki yang terkenal memiliki tatapan dingin dan menusuk itu baru saja menyelamatkannya?

Tidak bisa dipercaya.

Tatapan mereka bertemu, dan Taehyung menangkap sesuatu. Di netra coklat itu terdapat sebuah luka yang sangat jelas. Begitu dalam, hingga Lisa tidak bisa menutupinya.

"Tanganmu terluka"

Taehyung meraih tangan Lisa yang berdarah, seperti luka goresan yang baru ada. Tanpa pikir panjang lelaki itu memasuki minimarket untuk membeli beberapa first aid untuk Lisa.
.

.

22.15 pm KST.

"Apa masih terasa sakit?"

Taehyung mengusap telapak tangan itu dengan kapas dan antiseptik. Sesekali gadis itu meringis menahan sakit, membuat Taehyung pun ikut meringis. Sebenarnya ia ngilu jika melihat hal hal seperti ini.

"Fuuh.. sudah"

Taehyung sudah selesai membalut tangan Lisa dengan perban. Ia beralih menatap Lisa, sambil berpikir apakah ia harus mengantarkannya pulang atau tidak. Ini sudah hampir larut malam, tidak mungkin jika ia membiarkan gadis ini pulang sendiri.

Apalagi dengan keadaannya yang seperti ini.

"Ayo kita pulang"

Taehyung melepas jas seragamnya, lalu mengenakannya pada kepala Lisa. Dan setelah itu mereka berjalan pulang, menerobos hujan. Keduanya terpaksa berbaur dengan dinginnya cuaca, canggungnya suasana.

Ini bukanlah mimpi,

tapi saat dimana mereka bertemu pertama kali.

Tbc
Next? Vomment juseyo🤗
©®Alena Syah
.
.
.

Beberapa part setelah ini akan menceritakan taelice moment saat mereka masih SMA dan baru jadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa part setelah ini akan menceritakan taelice moment saat mereka masih SMA dan baru jadian. So keep reading guys😘😘

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang