After Epilog

1.2K 92 12
                                    

Please give 🌟 and comment.

Untuk mempermudah dalam memahami part ini, aku kasih petunjuk ya. Harap kalian mengerti dengan isinya🤗

Clue: Lisa sedang koma. Ia ditemukan jatuh dari gedung lantai 4. Diduga karena percobaan bunuh diri dan sekarang dirawat di ICU.

💜

27 Maret 2020

Di sebuah ruangan serba putih. Tanpa pijakan ataupun langit, segalanya putih. Lisa terus berjalan entah kemana, kebingungan dan tanpa arah yang jelas. Sendirian, tanpa siapapun disana. Ia bahkan tidak tahu dimana tempat ini dan apa yang membawanya kesini.

Kakinya terus melangkah tanpa lelah, terus maju dan berusaha mencari jalan keluar dari tempat itu. Beberapa kali ia berteriak minta tolong, namun tidak seorangpun datang menyelamatkannya.

Netra coklatnya bergerak lincah mengitari ruangan, mencari siapapun yang ada untuk dapat membawanya keluar dari sini.

Hingga netranya menangkap sebuah kenop pintu yang tidak jauh berada di depannya, membuat Lisa sedikit berlari menuju kenop itu.

Tap
Tap
Tap
Duagh

“Aww..”

Gadis itu meringis, menahan sakit di lututnya yang terhempas jatuh. Sangat sakit hingga melumpuhkan otot otot di tubuhnya.

발자국 남기고 떠나가시면
(Jika kau pergi, tinggalkanlah jejak kakimu)

제가 그 온길 지킬게요 흑백 속 에 남길게요
(Aku akan menjaganya tetap hangat, dan menyimpannya dalam hitam dan putih)

Telinganya samar samar mendengar suara bisikan yang sepertinya berasal dari belakang. Bisikan itu terdengar semakin jelas, semakin mendekat ke arahnya. Hingga saat Lisa mencoba menoleh ke belakang, ia mendapati sepasang kaki yang mengenakan celana jas yang berdiri didekatnya.

Perlahan, matanya bergerak ke atas. Mengenali wajah yang menatapnya dengan senyuman yang tidak asing.

“Ayo menikah denganku.”

Tangannya terulur untuk Lisa, membantunya berdiri dan mengajak gadis itu berjalan ke suatu tempat.

Lisa melongo, ucapannya barusan benar benar membuatnya mengernyit tidak mengerti. Ia beranjak, berdiri di samping lelaki itu.

Lelaki itu, Taehyung. Entah apa dan mengapa Taehyung ada disini, kepala Lisa terlalu sakit memikirkannya.

Dan keanehan lainnya adalah Lisa yang mengenakan gaun putih tanpa alasan yang jelas.

“Oppa..”

“Ayo ikut denganku.”

Dengan langkah tertatih ia mengekori Taehyung, sesekali meringis dan memegangi lututnya yang sakit.

“Kita dimana oppa?”

Taehyung tidak menjawab, langkahnya semakin cepat hingga membuat Lisa kewalahan.

“Oppa, tunggu! Aw sakit.”

Punggung lelaki itu semakin menjauh, mengecil, dan menghilang. Lisa jatuh lagi, kembali meringis memegangi lututnya.

Ia putus asa.

“Apa yang membuatmu datang kesini?”

Taehyung datang lagi, kali ini ia berjongkok di hadapan Lisa.

Pertanyaan itu sukses membuat Lisa menangis, air matanya mengalir deras di sela pipi.

“Oppa sudah bilang jangan pernah menyakiti dirimu. Kenapa tidak mendengarkan?”

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang