15 White (Melindungimu)🎭

663 121 16
                                    

Please give 🌟 and comment.
.
.
(Ps: Play BGM V-Scenery untuk mendapatkan feel yang lebih baik)

발자국 남기고 떠나가시면 제가 그 온길 지킬게요
(Tinggalkanlah jejak kakimu saat kau pergi, akan kujaga jalan yang telah kau lalui itu)

Aula yang besar itu sudah dipenuhi murid dari dalam maupun luar sekolah, beserta tamu undangan dan beberapa guru yang menghadiri acara pentas seni. Kontes yang diadakan hari ini adalah lomba piano, yang sudah pasti Taehyung diikutkan di dalamnya.

Lantunan piano itu seakan menghipnotis, membuat semua orang hanyut bersamanya. Dan tentu saja, itu adalah keahlian dari seorang Kim Taehyung. Bahkan kontestan dari sekolah luar pun mengakui bakat lelaki itu.

Scenery, lagu itu lagi. Lagu yang membangkitkan ingatan Lisa saat Taehyung menyatakan cintanya, menyimpan kisah dan sejarah hubungan mereka. Dan tentu saja ia sangat menyukai lagu itu.

Bulan yang lalu, Taehyung berhasil menempati juara pertama lomba piano tingkat kota. Dan itulah yang membawanya hingga ke titik ini untuk bersaing di ajang pentas seni tingkat provinsi.

흑백 속 에 남길게요
(Dan menjaganya dalam hitam dan putih)

Tempo piano itu kian melambat, menandakan pertunjukan telah usai. Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan, ditambah teriakan dari para adik kelas yang sengaja datang untuk menonton pujaan hati mereka.

Taehyung membungkukkan badannya, memberi hormat sekaligus berterima kasih kepada juri dan audiens. Setelah itu kakinya melangkah menuju backstage dan mencari Lisa.

"Oppa, boleh berfoto sebentar?"

"Oppa, ini id line ku"

"Ini untukmu oppa"

Serangan bertubi tubi ia dapatkan dari para adik kelas yang menggemarinya, seakan menghalang langkah lelaki itu untuk menghampiri Lisa.

Ada yang meminta berfoto, tanda tangan, bahkan memberikan coklat dan buket bunga untuk Taehyung. Dan lelaki itu dengan tulus melayani segala yang mereka inginkan.

.
.

'Memangnya siapa yang minta dilahirkan di dunia ini?'

Kriett

Koridor kelas terlihat sepi, itu karena semua murid sedang menonton pentas seni. Gadis itu berjalan, membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam kamar mandi.

Lisa menghentikan langkahnya, ia terkejut saat lima orang perempuan berdiri mengelilinginya, dan mereka semua terlihat seperti kakak kelas. Tatapan nanar penuh kebencian yang diberikan oleh mereka membuat gadis itu mundur beberapa langkah, memutuskan untuk keluar. Ada apa? Mengapa tiba tiba seperti ini?

"Lihat, di depan kita ada pacar primadona"

Salah satu dari mereka maju, menghampiri Lisa dan berbicara dengannya.

"Wah wah, aku tidak pernah menyangka Taehyung akan memilih gadis seperti ini" ucapnya dengan memainkan rambut Lisa, memberikan tatapan acuh padanya.

"Cantik sih...," ia mendekatkan wajahnya.

"..tapi sayang....," ucapannya menggantung, mencekam suasana.

"..yatim piatu. Hahahaha"

Gelak tawa dari teman gengnya memenuhi ruangan itu. Ucapannya barusan begitu menusuk, menohok hati Lisa yang paling dalam. Yatim piatu? Mendengarnya saja sudah membuatnya ingin bunuh diri. Ia sudah berusaha keras untuk melupakan tragedi menyedihkan itu, namun mengapa para perempuan brengsek ini malah mengungkitnya? Menjadikan kematian orangtua Lisa sebagai bahan bullyannya?

Scenery |Kth| ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang