2.8 | One Fine Night

21.5K 2.3K 274
                                    

Angin malam berhembus kencang, menerpa permukaan wajah Doyoung dan Taerin yang sedang duduk di ayunan belakang rumah.

"Kak, masih sering nyanyi?" Tanya Taerin yang menyenderkan kepalanya ke bahu Doyoung.

"Masih buat kamu." Jawab Doyoung sambil terkekeh kecil.

Mendengar jawaban Doyoung yang terkesan manis, membuat Taerin merinding sendiri. Seperti ada percikan kebahagiaan di dalam hatinya yang lama sekali tidak ia rasakan.

"Nyanyi dong kak."

Doyoung melirik Taerin yang juga mendongakkan kepalanya. Senyum manis Doyoung mengembang begitu menatap manik mata Taerin dengan jarak sejengkal. "Kalo jelek gimana?"

"Nggak mungkin. Pasti bagus."

"Bisa ae lu biji ketapang."

"Ih kak Doyoung!" Taerin membenarkan duduknya kemudian menatap Doyoung dengan mempoutkan bibirnya. "Kebanyakan main sama Jaehyun nih, nggak baik kak ntar ketularan gilanya."

Spontan Doyoung tertawa kemudian mengelus kepala Taerin pelan. "Kok cantik sih?"

Salahkah jika Taerin sekarang ingin pergi? Rasanya sekarang wajahnya begitu merah, setelah mendengar pertanyaan aneh dari Doyoung. Dalam hati Taerin, ia merasa kalau Doyoung tidak berubah, masih sama. Akan begitu menyeramkan dan dingin ketika di depan orang banyak tetapi begitu hangat dan romantis ketika berdua seperti ini.

"Tenggorokan gue lagi nggak bagus buat nyanyi." Doyoung pun mengeluarkan handphonenya. "Dengerin ini aja."

(Stay in my life - Doyoung, Taeil, Taeyong)

Alunan musik pun mulai terdengar di antara mereka.


nuguboda meol-eojyeo boyeodo
neon eonjekkajina ma-eum-e meomulleo
neol an-ajul geoya cause you always stay in my life yeah neoui gyeot-e iss-eulkke ni gyeot-eman iss-eulkke hangsang gyeot-e iss-eulkke neoui pyeon-i doejulge

Taerin tersenyum. "Apa artinya?"

"Dengerin aja." Balas Doyoung kemudian menarik Taerin kedalam rangkulannya.

Yeah eonjaeng-ui jungsim-eun eonjena neoya
neon geugeol bigwanhalyeo hajiman tteusdaelo andoe boyeo
hwimallineun geonji hwidullineun geonjido
neon eojjeol jul molla hae neol bwass-eul ttae
sim-yeon gadeughan nae gaseum sog
you're my candle light yeah

Lagupun menemui reffnya. Doyoung melirik Taerin yang masih tenang membaringkan kepalanya di dada Doyoung. Tepat saat reff Doyoung pun ikut bernyanyi.

"All about you I wanna know you
All about me I Let you know. Neoui nun-e nunmul-i goilttae, neoui gyeot-e meomulgoman sip-eo neol hyanghan nae mam ijen al-ajwo. Baby Please always stay in my life."

Tanpa Doyoung tau sebenarnya Taerin sedaritadi menahan untuk tidak berteriak. Alunan nada dan juga suara menenangkan dari Doyoung membuat mata Taerin rasanya memberat, ditambah lagi hembusan angin yang dingin tapi tidak begitu ia rasakan karena tangan Doyoung yang merangkulnya begitu posesif, membuatnya begitu nyaman dengan hal seperti ini.

"All about you I wanna know you
All about me I Let you know." Doyoung kembali menyanyikan reff lagu tersebut sambil terus memainkan rambut Taerin.

"Neoui nun-e nunmul-i goilttae
neoui gyeot-e meomulgoman sip-eo
neol hyanghan nae mam ijen al-ajwo
deo muneojigi jeon-e."

Memasuki bagian yang ditunggu, bagian yang begitu menggambarkan perasaannya saat ini. Membuat Doyoung sedikit terbawa emosi.

"Himgyeoun neol bomyeon
naleul jikyeojudeon ni moseub tteo olla
sesang moduga tteonabeolyeodo
ni gyeot-e nan iss-eulkke
You always stay in my life."

Perfect | Kim Doyoung ✓ [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang