Cassandra, tidak ingin jika dirinya harus menikah dikarenakan perjodohan, karena menurutnya menikah itu harus atas dasar cinta.
Tapi, ia juga tidak tau jika takdir telah membuatnya harus menjalani pernikahan dengan orang yang sempat dijodohkan denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast ini pilihan author karena bersumber dari cerita lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast yang dibayangkan penyuka western Dan masih banyak cast lainnya yang terserah kalian mau pikirin siapa aja.
Mau cerita ini rajin update? Minimal vote dan baca harus seimbang, untuk sekarang targetku 20 pembaca 10 vote. Jangan lupa koment juga, terima kasih.
Amar, duda yang berprofesi sebagai seorang pilot muda. Teman masa lalu, yang hampir saja di jodohkan denganku.
Semudah itu takdir membawanya kembali dalam hidupku, sekarang dia datang sebagai orang yang kubutuhkan.
Melihatnya dari jarak terdekat saja, kamu bisa mengetahui, kepribadiannya bisa mengait perhatian dari banyak orang. Tapi, aku? Sekarang harus tergoda untuk menikahinya yang sama sekali tidak kucintai.
Apakah yang kualami ini disebut pernikahan paksa?
Mungkin saja, karena saat keluarga kami dekat. Orang tua kami pernah membicarakan pembahasan tentang perjodohan. Tapi, hal itu telah berlalu, Amar dan aku sudah lama sekali menolak perjodohan itu.
Sekarang, aku kembali mendapat tawaran untuk menikahi Amar. Itu karena ada alasan besar yang menjadi penyebab takdirku harus bersama kembali dengannya.
Penyakit yang kualami, mengantarkan kembali Amar masuk ke dalam takdir kehidupanku. Saat dokter menjatuhkan vonis penyakit padaku, awalnya berasal dari rasa nyeri di sekitar dada sebelah kiriku. Kabar yang dokter ucapkan, membuat nyawaku seakan menghilang detik itu juga.
"Rasa nyeri yang berada di sekitar area dada Anda itu, disebabkan oleh beberapa titik-titik benjolan padat, jumlahnya ada sekitar 2 titik di sebelah kiri dan 3 titik di sebelah kanan. Beruntung saja, Anda menyadarinya sedikit lebih cepat," ucap Dokter Bayu padaku sambil memperlihatkan hasil CT scan dari kedua payudaraku.
Spontan, mendengar itu aku sangat ketakutan dan merasakan tubuhku yang mengalami gemetar. Tanganku bahkan bergerak menutupi dadaku. "Ap-apakah harus dioperasi?"