12.

1.2K 203 0
                                    

Happy reading;)

...

"Y/n!!"

"Ha?"

Kamu yang semula asik nendang-nendang kerikil di bawah kursi yang kamu duduki, sekarang ngedongakin kepala waktu denger suara yang nggak asing.

Kamu udah hafal banget sama suara yang hampir setiap jam istirahat selalu peringatin kamu buat makan, siapa lagi kalau bukan si manusia es Hyunjin?

Cowok itu jalan kearah kamu sambil pasang muka kayak biasanya, muka datar yang minta ditampol gitu biar berubah dikit. Setidaknya senyum kek, atau pasang muka yang lebih ramah.

"Ada apa?"

"Lo ngapain disini?"

"Lihat Seungmin tanding, kenapa emang?"

"Lihat Seungmin tanding tapi nggak tau kalau Seungmin dibawa ke UKS? Sejak tadi lu ngapain aja?"

"Ha? Ke UKS?"

Hyunjin mutar bolamata males sama respon kamu, bener dugaan dia kalau sejak tadi kamu nggak fokus lihat pertandingan.

Emang sih kamu nggak fokus, soalnya kamu masih kepikiran sama omongan Hwall yang entah maksudnya apa. Tuh kan kamu jadi pusing sendiri mikirinnya.

"Jenguk nggak? Pertandingan juga udah selesai."

"Iya?"

"Lo kemana aja sih, katanya nonton tapi nggak tau?"

Kamu cuma cengengesan, nggak mungkin kamu bilang kalau sejak tadi kamu nggak fokus nonton gara-gara mikirin omongannya Hwall.

"Ayo ke UKS."

Kamu jalan dulu ninggalin Hyunjin yang entah masang ekspresi apa setelah ditinggal, yang pasti nggak lama Hyunjin udah jalan di pinggir kamu.

Masih dengan muka yang sama, dan tentu perjalanan kalian diwarnai dengan desas-desus kaum netijen yang sering nyinyir kalau kamu bareng salah satu anggota pangeran sekolah.

Emang hari ini banyak murid yang nggak langsung pulang, alasannya karena semua anggota pangeran sekolah kan anak futsal dan mereka akan ada pertandingan sparing lawan SMP Dua yang sejak dulu emang udah saingan di bidang apapun.

Kamu berusaha nggak peduli, tapi lama-lama telinga kamu panas juga dengerin mereka ngoceh mulu. Jadi kamu milih buat sedikit lari ke UKS biar cepet sampai, sementara Hyunjin tetep jalan santai kayak nggak terjadi apa-apa gitu. Manusia yang satu itu emang kadang kelewat santai.

.
.
.
.
.

Sampai di UKS kamu langsung nemuin Seungmin yang berbaring di salah satu bangsal, kaki kanan Seungmin di perban gitu, kata Hyunjin tadi Seungmin keseleo.

Kamu nggak mau bangunin Seungmin yang kayaknya lagi tidur, soalnya matanya ketutup dan napasnya teratur kayak orang tidur gitu.

Kamu narik kursi pelan kearah pinggir bangsal yang dibuat tidur Seungmin, lalu duduk di kursi itu sambil mandangi muka Seungmin yang masih berkeringat. Seungmin emang semangat banget kalau udah masalah futsal, dia suka futsal sejak kecil, kayak kakak kamu.

Dulu pertama Seungmin suka futsal itu waktu lihat kamu diajarin main futsal sama abang kamu, dan Seungmin pengen, jadinya Seungmin minta diajarin sekalian. Dan gara-gara futsal juga kamu bisa deket sama Seungmin sampe kayak kakak adikkan gini.

Bukan cuma sama Seungmin, kamu juga bisa deket sama Hwall gara-gara futsal. Hwall itu temen main futsalnya Seungmin, jadi kamu sering lihat Hwall waktu diajak Seungmin main sama temen-temen futsalnya.

Sejak itu kamu, Seungmin, sama Hwall jadi deket banget. Kira-kira itu kelas dua SD. Terus kelas 3 SD ada murid baru, cewek, dan dia tetangganya Hwall. Ibu si cewek itu nitip dia ke Hwall waktu di sekolah, dan otomatis cewek itu juga deket sama kamu dan Seungmin.

Itu awal kamu, Seungmin, Hwall, sama Lua jadi sahabatan. Sampe kalian buat janji bareng dibawah bintang waktu acara bakar jagung di rumahnya Lua, kalian janji bakal sahabatan terus dan nggak boleh ada yang saling suka, apalagi sampe pacaran.

Tapi kenyataannya, semua berubah waktu kalian naik kelas 6 SD. Lua jadi lebih pendiem dan menjauh dari kalian, sementara kamu yang mulai gugup kalau ngomong sama Hwall.

Terus waktu perpisahan, kamu ngungkapin perasaan kamu ke Hwall. Dan setelah itu semua berubah, Hwall pindah ke luar kota, Lua yang ngejauhin bahkan benci sama kamu, dan Seungmin yang mulai lebih overprotective ke kamu.

Sebenarnya kamu nggak suka sama perubahan ini, kamu pengen kalian kayak dulu lagi. Sahabatan, kemana-mana ber empat. Tapi kayaknya nggak mungkin, kalian udah ngelanggar janji.

Kamu suka sama Hwall, dan Lua suka sama Seungmin. Semua janji kalian udah dilanggar, dan karena itu kamu selalu merasa bersalah. Kamu merasa jadi orang yang paling bersalah pada kehancuran persahabatan kalian, itu karena kamu yang nyatain pertama kalau kamu suka ke Hwall.

Mungkin sampai saat ini Lua masih nyimpen rasa ke Seungmin, karena itu dia pengen kamu jauhin Seungmin.

Kamu disiksa sama Lua, tapi kamu nggak pernah nganggap Lua jahat. Kenapa? Lua ngelakuin itu karena dia pengin dapat perhatian yang sama dari Seungmin seperti yang di kasih ke kamu.

Jadi siapa yang salah?

Kamu kadang mikir, apa kamu harus menjauh dari Seungmin supaya Lua nggak sakit hati lagi?

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Minggu, 24 Februari 2019

Just Friend - Kim Seungmin [00L Imagine] [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang