25.

1K 184 33
                                    

Happy reading..

...


Kamu lagi ada di tempat fotocopy nggak jauh dari sekolah kamu, tapi tempat ini deket sama SMP Dua, sekolahnya Hwall.

Kamu noleh kearah SMP Dua waktu lihat banyak murid keluar dari area sekolah sambil bawa tas, dugaan kamu pasti SMP Dua pulang awal hari ini.

Kamu disuruh guru matematika kamu buat fotocopy in materi buat ulangan nanti, jadinya kamu boleh keluar sekolah.

Kamu nggak sendiri, kamu keluar sama Jisung. Jadi tadi Jisung yang bonceng kamu, tapi Jisung lagi keluar mau beli minum dulu katanya.

"Y/n?"

Kamu noleh karena denger suara yang nggak asing buat kamu, itu Hwall.

"Ngapain disini?"

"Kelihatannya?"

Hwall ketawa kecil, nambahin kesan gantengnya. Tapi kamu cuma senyum terus lanjutin kegiatan yang lagi bantuin mbak-mbaknya buat rapiin kertas buat fotocopy nya.

"Y/n, pulang sekolah jalan-jalan yuk, gue mau ngomong sesuatu."

"Gue ada kerja kelompok pulang sekolah."

"Yahh.."

Hwall kayak kecewa, dia duduk di kursi yang disediain disana, sementara kamu berdiri di samping kursi itu karena meja tempat kamu nyusun kertas lumayan tinggi.

"Yaudah gue ngomong sekarang aja."

"Ngomong apa?"

"Gue suka sama lo, mau nggak jadi pacar gue?"

"Ha?"

Kamu langsung berhentiin kegiatan kamu, kamu nggak percaya sama yang kamu denger, sementara Hwall masih nunggu jawaban dari kamu.

Hwall berdiri dan megang kedua tangan kamu, dia bikin kamu berhadapan sama dia. Kamu natap dia langsung, Hwall majuin wajahnya, jadi posisi wajah kalian deket banget.

"Mau nggak?"

Kamu ngerjap pelan sambil mundur dua langkah biar agak jauh dari Hwall, sementara Hwall bingung apalagi kamu lepasin tangan dia.

"Kenapa?"

Kamu bingung mau jawab apa, belum siap sama yang terjadi pagi ini. Kamu nggak nyangka Hwall bakal nembak kamu di tempat ini, bahkan ada ibu-ibu sama bapak-bapak yang lagi nungguin gilirannya fotocopy.

Kalian jadi pusat perhatian, disana juga ada beberapa adek kelas kamu yang juga lihatin kamu. Kamunya jadi malu sendiri.

"Gue.."

"Y/n, udah belom?"

Kamu noleh, Jisung lagi jalan kearah kamu sambil bawa dua plastik es. Pasti dia beliin yang satu buat kamu.

Kamu gelengin kepala. Jisung kaget waktu lihat Hwall ada disini. Jisung emang nggak teralu kenal sama Hwall, tapi mereka pernah satu pertandingan dan Seungmin udah ceritain semua tentang Hwall.

"Lo ngapain disini?!" Jisung langsung nge gas.

Dia narik kamu biar berdiri di belakang dia sementara dia yang ngadep Hwall. Hwall cuma masang wajah datar sambil senyum miring.

"Ini tempat umum, suka-suka gue lah."

"Jangan deketin Y/n."

"Gue nggak deketin dia kalau dia udah jawab pertanyaan gue.."

Jisung ngernyitin dahi, bingung. Dia noleh ke kamu yang cuma bisa nunduk karena kamu juga bingung mau ngapain.

"Pertanyaan apa, Y/n?"

Kamu ngedongak, tapi cuma ngelirik Jisung dan Hwall bergantian, setelah itu nunduk lagi.

"Gue ulangin. Y/n, lo mau nggak jadi pacar gue?"

.
.
.
.
.

Bug!!

"Bangsat lo!! Lo udah ninggalin Y/n tiga tahun yang lalu dan sekarang lo dateng-dateng bilang suka sama dia, cowok macam apa lo?!"

"Seungmin udah, tahan amarah lo!!"

"Bodo!! Gue mau dia tau rasa!! Gue nggak terima kalau dia cuma mainin Y/n!!"

"Seungmin tapi lo bisa bicaraain baik-baik!!"

"Kalian bertiga diem, biar gue selesaiin ini."

Seungmin natap Hwall yang ambruk ketanah karena dia pukul tadi, sudut bibir Hwall udah ngeluarin darah dan beberapa bagian wajahnya lebam.

Tapi Hwall masih bisa nampilin senyuman miring khas dia, itu buat Seungmin makin murka.

Bugh!!

"SEUNGMINN!!"

Jisung sama Felix udah kewalahan nahan Seungmin yang semakin murka, sementara Hyunjin bantuin Hwall berdiri dan ngasih jarak antara Hwall sama Seungmin.

"Gue peringatin lo, jauhin Y/n!! Jangan permainin dia!! Lo itu penghianat, Hwall!! LO PENGHIANAT!!"

"Ck. Bukannya lo yang penghianat?"

Seungmin yang tadinya terus berontak biar dilepasin, sekarang diem dengan kening berkerut.

"Maksud lo?"

"Lo lupa sama perjanjian kita dulu?"

Seungmin masih diem, semua disana diem, nyimak perkataan Hwall selanjutnya.

"Perjanjian kita nggak cuma tentang nggak akan ada yang pacaran antara kita, kita juga janji bakal ikut bahagia walaupun nanti kita punya pacar sendiri-sendiri. Gue tau gue ngehianatin persahabatan karena gue nembak Y/n, tapi lo nyadar nggak lo juga ngehianatin perjanjian ini dengan ngekang Y/n?"

"Gue nggak pernah ngekang Y/n, gue cuma jagain dia sesuai janji gue dulu."

"Tapi sikap lo udah kelewatan. Lo ngelarang Y/n deket sama cowok manapun, sementara lo nggak kasih kepastian hubungan kalian. Apa namanya kalau lo nggak permainin Y/n? Dia juga cewek, dia bisa ngerasain sakit hati. Dia bisa nangis tanpa sepengetahuan lo."

"Maksud lo?"

"Kemaren Y/n ke lapangan beliin lo minum setelah lo futsal, tapi lo malah berduaan sama cewek yang namanya Shuhua Shuhua itu.. Lo tau? Persahabatan cewek cowok itu nggak ada. Dia kecewa, Shuhua bilang kalau lo calon doinya. Y/n nangis sendiri, dan untung gue dateng. Pertama kali gue lihat dia nangis, dan itu karena lo. Orang yang katanya bakal ngelindungin dia dari apapun, ternyata malah jadi alasan dia nangis."

"Lo ngomong apa sih?" Jisung yang nggak paham akhirnya nanya.

"Hwall lo jangan komporin gue!"

"Y/n suka sama lo, goblok!! Dia cemburu sama lo!!"

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Selasa, 19 Maret 2019

Just Friend - Kim Seungmin [00L Imagine] [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang