Happy reading...
...
Setelah empat hari kamu nggak sekolah karena dirawat di rumah sakit, hari ini kamu boleh berangkat sekolah sama Mama kamu.
Pagi-pagi Seungmin udah ke rumah kamu buat jemput kamu, dia juga udah omelin kamu sepagi ini karena kamu nolak buat sarapan, padahal kamu harus minum obat.
Akhirnya kamu mau sarapan tapi sedikit, setelah minum obat kamu pamit ke Mama kamu buat berangkat sekolah bareng Seungmin.
Kamu sama Seungmin salim ke Mama kamu, terus berangkat naik sepeda Seungmin kayak sebelum Seungmin ikut turnamen futsal seminggu yang lalu.
.
.
.
.
.Udah seminggu kamu nggak boncengan sama Seungmin waktu berangkat sekolah, dan akhirnya sekarang kamu bisa berangkat sekolah bareng lagi.
Kamu seneng? Jangan tanya. Cuma waktu dibonceng Seungmin kamu ngerasa aman. Waktu diboceng sama Sunwoo beberapa hari yang lalu, pikiran kamu nggak tenang banget, dan kamu ngerasa canggung mau ngelakuin sesuatu.
Kalau sama Seungmin kan kamu bebas pukulin, bebas jambakin rambutnya, dan bebas teriak sesuka kamu kalau Seungmin nyetirnya nggak bener.
Sampai di sekolah, kayak biasa Seungmin nurunin kamu di halaman depan, terus dia markirin sepedanya dulu, kamu tetap ditempat nungguin sampe Seungmin balik.
"Y/n."
Kamu noleh waktu denger suara yang nggak asing manggil kamu, ternyata itu Sunwoo yang jalan kearah kamu sama dua teman dia.
"Sendiri?"
Kamu gelengin kepala, Sunwoo kelihatan celingukan kayak nyari seseorang, terus beralih natap kamu lagi.
"Tapi lo sendiri."
"Gue sama Seungmin, dia lagi markirin sepeda."
Kamu bisa lihat senyum tipis di wajah Sunwoo, tapi kamu ngerasa ada yang nggak beres sama senyum Sunwoo itu.
"Ke kelas bareng yuk."
Kamu diem beberapa saat, terus gelengin kepala. Kamu nggak mau buat masalah dengan ke kelas bareng Sunwoo, lebih baik nungguin Seungmin balik.
"Kenapa? Nunggu cowok yang bukan siapa-siapa lo itu? Buat apa sih? Lo itu cuma digantungin sama dia, cuma dideketin tapi nggak dikasih kepastian."
"Kami sahabat."
Sunwoo berdecak, cowok itu kayak nggak percaya sama omongan kamu. Sementara kamu harus nahan kesal sama omongan Sunwoo.
"Lo mau jadi pacar gue?"
"Ha?"
Kamu cengo.
Apa maksud perkataan Sunwoo tadi? Cowok itu nembak kamu? Kamu nggak salah denger kan?
Kamu nggak jawab selama beberapa saat, sampai kamu denger langkah kaki sedikit lari mendekat kearah kamu.
"Y/n, cowok-cowok ini gangguin lo?"
"Nggak."
Cowok yang datang itu Seungmin, dia langsung berdiri di samping kamu dan nanyain apa yang Sunwoo Cs lakuin ke kamu.
"Gue nggak nanya sama lo."
"Gue cuma bantuin calon pacar gue jawab pertanyaan lo."
Seungmin noleh ke Sunwoo dengan kening berkerut, dia nggak percaya sama yang diomongin Sunwoo barusan.
"Maksud lo?"
"Lo budek?! Y/n, calon pacar gue!"
"Nggak usah nge gas."
Kamu nahan Seungmin yang udah maju selangkah kearah Sunwoo, sementara Sunwoo malah kelihatan nantang biar Seungmin mukul dia.
Kalian udah jadi bahan tontonan murid yang baru aja dateng dan mau ke parkiran. Kamu mau narik Seungmin masuk ke gedung, tapi suara Sunwoo lagi-lagi buat Seungmin emosi.
"Emang lo siapanya? Pacar bukan aja sok ngelarang Y/n deket sama cowok lain, egois banget lo."
Seungmin masih diem, tapi dia nggak mau gerak walau kamu udah narik dia buat ninggalin tempat itu.
"Kalau niat lo cuma main-main, jangan sama Y/n. Kasihan cewek selugu Y/n harus jadi korban PHP lo. Biar Y/n sama gue aja."
"Sunwoo!!"
"Seungmin.. Jangan.."
"Lepasin gue, Y/n!"
"Nggak! Gue nggak mau buat keributan."
"LEPASIN GUE BILANG!!"
Kamu langsung lepasin tangan kamu yang nahan tangan Seungmin, kamu natap Seungmin nggak percaya, barusan Seungmin bentak kamu.
"Seungmin!!"
Kamu noleh waktu denger suara itu, disana ada Jisung, Felix, sama Hyunjin yang jalan cepet kearah kalian.
Tapi sebelum mereka sampai, kamu noleh lagi kearah Seungmin, masih dengan tatapan nggak percaya.
"Ma'af."
Setelah itu kamu pergi ninggalin para cowok yang lagi pada emosi itu, kamu udah nggak peduli mereka mau ngapain, mau baku hantam ya terserah, kamu nggak peduli.
Kamu langsung ke kelas, ke bangku kamu, keluarin buku, dan baca buku materi jadwal hari ini.
Berusaha terlihat biasa, seperti nggak terjadi apa-apa beberapa menit yang lalu.
Kamu nggak ngalihin pandangan dari buku sampai kamu lihat Jisung masuk ke kelas, kamu noleh sekilas ke cowok itu terus nunduk lagi, nggak ada niat buat nyapa sama sekali.
Sementara Jisung mampir ke bangku kamu sebelum pergi ke bangku dia, kamu masih nggak mau natap dia.
"Seungmin bilang minta ma'af."
Setelah itu Jisung jalan ke bangkunya, perkataan Jisung terus terngiang di kepala kamu selama pelajaran sampai jam istirahat. Kamu nggak fokus sama sekali.
.
.
.
Tbc~MunLovea
Kamis, 14 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend - Kim Seungmin [00L Imagine] [SELESAI]✔
Fanfic[IMAGINE PROJECT] Kami hanya teman kok - Y/n Iya, nggak lebih - Seungmin Gobloknya dikurangi bre - Felix Digebet orang baru nyadar lo - Hyunjin Bukan temen gue - Jisung Sama gue ae - Hwall Start : 01 Februari 2019 Finish : 07 Mei 2019 ⚠️ Imagine ⚠️...