Randa membawa selfi ke sebuah restaurant yang telah ia booking khusus untuk malam ini.
Rasa rindu pada pujaannya ini benar-benar sudah menggunung sehingga sisa hari itu digunakan oleh randa untuk melepaskan rasa rindunya pada selfi."silahkan nyonya hermawan." ujar randa menarik sebuah kursi untuk selfi.
Mendengar panggilan randa untuknya membuat selfi tersenyum bahagia. Ia pun segera menduduki kursi yang telah di persiapkan khusus untuknya.
"hah akhirnya kangen aku terobati juga sama kamu sayang." ucap randa meraih tangan selfi dan menggenggam nya dengan erat. Bahkan randa menarik tangan selfi serta di kecupnya dengan lembut.
"aku juga darl, kamu tau kan nahan rindu itu berat. Dan aku gak suka itu." jawab selfi dengan senyuman lebarnya.
Randa terkekeh pelan mendengar ucapan kekasihnya itu, tak lama ia pun memandang wajah selfi dengan tatapan sedih.
Apakah ia masih bisa melihat senyuman selfi nanti jika wanita ini tau bahwa randa akan menikah dengan putri? Akan kah cinta selfi masih sama padanya jika ia tau bahwa randa menghianati nya?"hey kamu kenapa sayang?" tanya selfi mengelus pipi randa dengan jemarinya.
Pria itu seketika menggelengkan kepalanya dan kembali merekahkan senyuman nya untuk selfi."aku hanya kepikiran saja sama.."
"sudahlah sayang, jangan bahas hal itu dulu ya. Aku hanya ingin menikmati malam ini bersama kamu dengan cerita bahagia. Bukan sedih." ucap selfi memotong pembicaraan randa yang sudah ia ketahui ujungnya.
Randa megangguk paham. Selfi benar, malam ini adalah malam bahagia keduanya. Dan tak seharusnya randa membahas hal yang justeru akan membuat mereka bersedih.
"baiklah, sekarang kamu mau makan berat dulu atau makan cake kesukaan kamu dulu?" tanya randa menaikturunkan kedua alisnya.
Sebelum selfi menjawab randa sudah lebih dulu menepuk tangannya dan dengan segera seorang waiter datang dan membawakan dua piring kecil kue yang menjadi kesukaan selfi.
Tentu saja selfi merasa begitu bahagia, karna begitulah randa. Di balik sikap cuek dan dinginnya di hadapan semua orang namun randa adalah sosok yang hangat serta romantis jika hanya ada keduanya.
"ayoo dimakan, dan lupaka diet kamu itu ya." suruh randa diikuti dengan kerlingan matanya.
Selfi tertawa puas melihat tingkah kekasihnya ini dan hal itu membuat selfi rasanya semakin jatuh cinta saja pada randa.
Sepanjang malam itu randa benar-benar memanjakan selfi, bahkan randa pun tidak memalingkan wajah nya dari selfi barang sedetikpun.
Ia ingin malam ini menjadi malam yang menyimpan banyak kenangan untuk keduanya. Karna bisa dipastikan setelah selfi tau semuanya, dan setelah ia menikah dengan putri maka semua ini hanya akan menjadi kenangan bagi randa.
Kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan, kenangan yang akan selalu mengingatkannya bahwa ia begitu mencintai wanita pujaan hatinya ini.***
Putri berjalan menuju meja kerjanya dengan senyuman diwajahnya sambil memeluk buket bunga lili yang di kirimkan kerumahnya pagi ini.
Sudah dua hari ini ridho memang selalu mengiriminya bunga lili putih yang sangat indah, dan tentu saja hal itu menambah semangat putri untuk menjalankan aktifitasnya hari ini.Setelah putri duduk di kursi nya, ponselnya yang berada diatas meja berbunyi. Ia segera meraih telepon pintar tersebut dan menempelkannya di telinganya.
"pagi nda." sapa putri dengan nada riangnya.
"hari ini aku gak ke kantor ya put, aku mau ajak selfi jalan-jalan dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can, i love you? ( Completed )
RomanceMenjadi kekasih bohongan randa adalah sebuah keuntungan bagi putri. Bagaimana tidak? Pria itu siap mengeluarkan uang yang banyak demi memuaskan hobby putri yang di cap sebagai wanita gila belanja. Tapi bagainana jika kepura-puraan keduanya beruba...