Disini yang pertama mempunyai permasalah cinta yaitu Khansa. Namanya Khansa, dia anak-nya baik, ya bucin yang pasti, bilang-nya sih "aku udah move on kok" tapi masih aja sukanya bahas tentang dia. Iya dia, yang selalu digalauin Khansa, namanya Reyno, orang nya baik, care ke semua orang tapi gak bisa bedain mana yang harus diseriusin dan mana yang gak harus diseriusin, tapi walau pun dia pendiem tapi dia itu Playboy. Apakah cinta Khansa akan terbalas kan?
PAGI disekolah Kebangsaan Khansa dan teman- teman Sevenikon bersekolah termasuk Reyno.
"Pagi anak-anak " sapa guru
"Pagi bu..." jawab murid-murid
"Oke, anak-anak sebelum memulai pelajaran kita kedatangan murid baru" guru itu mempersilakan-nya masuk "masuk"
Langkahan kaki pertama yang mengejutkan Khansa.
"Silahkan perkenalkan diri kamu" guru mempersilakan
"Haii, perkenalkan nama saya Naila" sambung Naila "saya pindahan dari Jakarta, dari sekolah Garuda"
Iya Naila yang paling ngejutin buat Khansa, dia adalah cewek yang deket sama Reyno temen kecilnya lebih tepatnya. Naila juga suka sama Reyno dan itu jadi PR buat Khansa
"Silahkan kamu cari bangku yang kosong" perintah guru
"Baik,bu.."
Naila berjalan menuju bangku disebelah Khansa karna bangku itu kosong.
"Hai, saa" sapanya
"Hai, juga"
"Kamu Khansa ya? Salam kenal" Naila mengulurkan tangan kepada Khansa.
"Iya, kamu Naila kan temen kecil-nya Reyno"
"Sampek sekarang juga masih temenan kok" sambil menebar senyuman
"Anak-anak sekarang kita mulai pelajaran-nya, saya akan membuat kelompok untuk melakukan penelitian, kalian boleh memilih objek yang kalian amati" jelas guru "kelompok nya akan saya tuliskan dipapan tulis"
Dan disana Khansa,Reyno,Bimas dan Naila satu kelompok.
"Eh kita satu kelompok" sambung Naila "pasti seru deh ada Reyno juga"
"Iya seru" jawab Khansa biasa aja malah keliatan gak seneng banget satu kelompok sama saingan dan doi.
Pelajaran kembali seperti biasa, dan tiba-tiba ada suara bisikan
"Eh, lo kok mau pindah ke sini gak ngabarin aku dulu sih?" suara Reyno yang berbisik.
"Kok kamu ada disini sih?" emang tadinya Reyno duduk dibelakang tapi entah gimana dia bisa duduk dibangku kedua.
"Jawab dulu pertanyaan gue!"
"Iya, kan biar suprise" senyum yang memenuhi wajah Naila
"Ati-ati Nai, nanti ketularan bucin lho kamu duduk deket Khansa, haha" canda Reyno
"Ihh paan sih lo, garing tau" bantahan Khansa.
"Iya Reyn gue emang bucin tapi itu semua karna lo, lo yang buat gue jadi bucin dengan gantungin perasaan gue kek gini "
"Gak usah dengerin dia ngomong sa gak penting" jawab Naila membela Khansa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"