SIANG disekolah lebih tepatnya jam istirahat ke-2, biasanya siswa-siswi sholat dhuzur.
"Sa sholat bareng gue yuk" ajak Reyno
Khansa mendongak kearah Reyno "Lo ngajak gue sholat? Hahaha emang lo bisa ngimamin gue?" tanya Khansa"Ya bisa lah biar sekali-kali gue imamin belum pernahkan lo gue imamin?" tanya Reyno
"Gue gak pengen gimana?" jawab Khansa
"Ya udah kalau lo gak mau" ucap Reyno yang meninggal kan Khansa
"Eh Reyn" panggil Khansa yang membuat Reyno berhenti
"Apaan?" tanya Reyno
"Yaelahh lo gitu aja marah, gue cuma bercandak kalik, dah yuk" jawab Khansa
"Sa nanti berangkat ke ulang tahunnya Naila bareng gue ya?" ajak Reyno
"Okee" jawab Khansa
"Eh" panggil Naila dari belakang yang membuat Khansa dan Reyno menoleh
"Apa?" jawab Reyno
"Kalian mau kemana?" tanya Naila
"Sholat" jawab Reyno
"Ikut dong" ucap Naila
"Katanya lo halangan" ucap Khansa tiba-tiba
"Hah?maksudnya?" tanya Naila
"Udah yuk Reyn, sholat sekarang" ajak Khansa yang menggandeng tangan Reyno
"Eh tungguin" ucap Naila
Dikelas saat murid-murid sedang solat, sevenikon lebih cepat turun dari masjid kecuali Khansa.
"Eh gue bosen nih" ucap Aziza "ngapain yuk?"
"Owh gini aja sekali-kali ngerjain Naila aja" saran Kapha
"Boleh tuh bolehh, seru deh kayaknya" ucap Aida
"Mau diapain?" tanya Dilla
"Umpetin aja sepatunya kan orangnya lagi sholat" ucap Nadia
"Dimana?" tanya Karina
Mereka diam sejenak memikirkan tempat untuk menyembunyikan sepatunya dan melihat sekitar.
"Ahaa, gue tau dimana" ucap Kapha
"Dimana?" tanya Nadia
"Tuh" ucap Kapha menunjuk tas guru yang ada dimeja.
"Yang bener aja lo Kap, Pak Tofik tuh guru mtk yang suka ceramah lho" ucap Aida
"Iya sapa bilang pak Tofik gak suka ceramah" ucap Kapha
"Emang ya kayaknya guru satu tuh salah masuk kok, mending jadi guru agama aja tuh" ucap Aziza
"Dah ini jadi gak?" tanya Kapha
"Ya udah cepetan, keburu dateng nanti anaknya" ucap Karina
"Okee" ucap Kapha
Kring.kring.kring.
Bel masuk sudah berbunyi tapi seperti biasa guru belum masuk kelas, biasanya lebih 10 menit baru masuk kelas."Eh ada yang tau sepatu gak ya?" tanya Naila
"Lha lo naruhnya dimana?" tanya Reyno
"Ya cuma disini dibawah meja, tapi kok gak ada ya?" tanya Naila
"Coba cari dulu" ucap Khansa
"Udahh, kalo ada gue gak tanya kalian" jawab Naila dengan nada tinggi
"Kok lo nyolot sih,Nai?" tanya Khansa
"Ya suka-suka gue lah, gue juga kan gak nanya ke lo" ucap Naila
"Ya udah kalo gak mau dibantuin" jawab Khansa
"Dimana yaa, ada yang tau gak?" tanya Naila ke anak-anak yang ada dikelas
"Lo tuh kalo nyari pakek mata kenapa sih gak usah pakek mulut, brisik tau ini kelas bukan rumah lo" ucap Aida
"Jangan-jangan kalian yang ngumpetin ya?" tebak Naila dengan nada menuduh sevenikon
"Eh lo kalo gak ada bukti jangan asal nuduh dong" ucap Nadia
"Kurang kerjaan ngerti gak ngumpetin sepatu lo" ucap Kapha
Tiba-tiba pak Tofik sudah datang memasuki kelas.
"Sekarang kita lanjutin materi yang tadi ya?" Ucap pak Tofik
"Iya pak" jawab siswa-siswi
"ini kok ada sepatu ditas saya ya?" Pak Tofik mengangkat sepatu nya "ini sepatu nya siapa ya?"
"Itu sepatu lo bukan Nai katanya ilang?" tanya Karina
"Sa sa ya p pak" ucap Naila gugup
"Kok bisa disini?" tanya Pak Tofik
"Saya juga gak tau pak" jawab Naila
"Gak mungkin sepatunya bisa jalan sindiri kan?" sambung Pak Tofik "sekarang kamu berdiri dilapangan"
MALAM diacara pesta Ulang Tahun Naila, Khansa dan Reyno datang bersama dengan baju yang berwarna sama yaitu biru.
"Hai Reyn" sapa Naila
"Nih buat lo Nai, happy birthday" ucap Khansa
"Makasih" ucap Naila
"Ini dari gue, spesial buat temen kecil gue" ucap Reyno
"Makasih Reyn" sambung Naila "Reyn nanti dansa sama gue yuk"
"owh ya ya nanti ya" jawab Reyno
"Yuk ketemu mamah sama papah aku" ajak Naila yang menggandeng Reyno
"Bentar ya sa" ucap Reyno
Khansa berdiri dikeramaian pesta dan melihat sekitar mencari teman-temannya saat Khansa menemukan teman-temannya belum sempat menghampiri Khansa ditarik oleh beberapa cewek-cewek.
"Lo ya yang namanya Khansa" tanya seorang cewek.
Ya cewek yang menarik Khansa yaitu kakak kelas nya yang ada disekolah, Kakak kelas yang populer dengan geng nya dan yang ditakutin.
"I i ya kak" jawab Khansa
"Gue minta lo jauhin Reyno. Ngerti?" tanya kakak yang bernama Salsa
"Ke kenapa kak?" tanya Khansa
"KALO GUE MINTA JAUHIN YA JAUHIN APA SUSAHNYA SIH" ucap Salsa
"I iya kak" jawab Khansa
"JANGAN CUMA IYA IYA DOANG, NGERTI GAK?" tanya Salsa
"Ngerti kak" jawab Khansa
"Awas lo sampek gue liat deket-deket Reyno lagi. Gue pastiin lo gak betah sekolah" ucap Salsa lalu pergi dengan geng nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"