Malam ditempat nongkrong YKT'07
"Aziza galau nih yee" ucap Kapha
"Gue galau juga disini kok zah" ucap Aida
"He em" ucap Khansa
"Zah sebenernya tuh Rendy emang udah mau ngalah di dalam taruhan itu" ucap Kapha
"Di juga udah ngasih kunci motor dan jabatannya ke Cahya, tapi Cahya bilang kalo kalah gak boleh deket-deket Aziza terus Rendy ambil lagi kunci montornya" jelas Aida
"Dan seharusnya malam itu Rendy nyatain cinta sama lo" ucap Kapha
"Yang nyatain cinta cuma Cahya" jawab Aziza
"Gue tau Rendy salah Zah tapi menurut gue Rendy tuh udah mau berubah demi lo" ucap Khansa
"Manusia tidak luput dari kesalahan" ucap Aida
"Iya gue tau, tapi gue gak habis pikir aja Rendy setega itu" ucap Aziza
"Ya udah sekarang lo mau maafin Rendy gak?" Tanya Nadia
"Gue bisa aja maafin Rendy tapi itu gak bisa bikin hati gue jadi baik-baik aja" jawab Aziza
Malam Rendy menemui geng motornya.
"Gue mau geng motor ini bubar" ucap Rendy langsung pada intinya
"Hah maksud lo apa Ren bubarin gitu aja?" Tanya Ando salah satu teman Rendy
"Ya gue mau kalian bubarin geng motor ini" jawab Rendy
"Kalo kita gak mau gimana?" Tanya Ando
"Gue yakin lo kayak gini cuma gara-gara cewek kan?" Tanya Ando
"Bukan urusan lo" jawab Rendy
"Cewek yang mana sih Ren, cewek yang lo jadiin taruhan lo?" Tanya Ando
"Jaga ya mulut lo" jawab Rendy dengan nada meninggi
"Kenapa emang bener kan?" Tanya Ando
Tanpa menjawab Rendy langsung memuluk Ando.
Karna tidak trima Ando membalas pukulan Rendy. Alhasil mereka berantem di depan cafe coklat
Di cafe coklat tempat Aziza dan teman-temannya menongkrong.
"Eh ada yang berantem liat deh" ucap Dilla yang melihat dari jendela cafe
"Liat yok" ajak Kapha
"Ayokk" jawab Aida
Mereka keluar dari cafe coklat
"Eh gila itu Rendy bukan?" Tanya Khansa
"Iyaa itu dia berantem sama Ando kan temen sekolahnya" jawab Nadia
"Aziza gak mau keluar sih, harusnya Aziza tuh yang ngelerai, malu-maluin sekolah aja" ucap Aida
"Ini gak ada yang mau ngelerai?" Tanya Karina
"Ogah" ucap kompak Khansa, Aida, Kapha, Dilla dan Nadia
"Yang ada gue kena pukul kalo ngelerai mereka" ucap Kapha
"Rendy kan nurut cuma sama Aziza tuh" ucap Nadia
"Padahal enak tau kalo punya pacar leader geng montor bisa dijagain berasa ratu gitu" ucap Khansa
"Sayangnya Aziza gak suka kekerasan" ucap Dilla
"Coba lu tanya sama anak-anak geng motor yang cuma liat mereka berantem" suruh Karina
Lalu Aida dan Kapha berjalan ke arah mereka.
"Permisi, ini ada apa ya kok bisa berantem kayak gini?" Tanya Aida
"Itu tadi leadernya geng ini mau bubarin geng ini, tapi terus mereka berantem karna cewek" jawab salah satu anggota geng montor
"Owh ya makasih ya infonya" ucap Kapha
Lalu mereka pergi.
Mereka berenam kembali masuk ke cafe.
"Zah tadi yang berantem Rendy" ucap Nadia
"Hah? Serius lo?" Tanya Aziza
"Iyaa dan lo tau gak Rendy berantem karna apa?" Ucap Kapha
"Apa?" Tanya Aziza
"Karna Rendy bubarin gengnya dan karna cewek" jawab Aida
"Yang pasti cewek itu ko Zah" ucap Kapha
"Terus sekarang gimana Rendy nya?" Tanya Aziza
"Udah dilerai tadi sama orang, terus Rendy nya pergi" jawab Nadia
"Nyesel ya gak ikut liat?" Tanya Khansa
"Gue cuma khawatir aja sama Rendy" jawab Aziza
"Kalo khawatir besok lo temuin tuh Rendy tanya gimana keadaannya" suruh Dilla
"Tapi kalo dianya masuk sekolah ya" ucap Karina
"Lha emang kenapa dia gak masuk sekolah?" Tanya Aziza
"Ya sapa tau kan gak ada yang bilang Rendy besok gak masuk sekolah" jawab Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"