Pagi ini pagi yang sedikit cerah karna tertutupi awan yang sedikit mendung.
Pukul setengah 5 pagi. Dilla bangun lebih dulu dan melihat teman-temannya yang masih tertidur pulas.
Dilla membangunkan satu persatu tetapi tidak ada yang bangun.
Setelah pukul 5 lebih 15 mereka bangun dan berebut kamar mandi.
Setelah selesai bersiap-siap mereka pergi ke meja makan untuk sarapan.
"Eh nanti kayaknya gue gak jadi jalan bareng kalian deh. Gue di jemput sama Rendy" ucap Aziza
"Iya gue juga sama di jemput sama Reyno,hehe" lanjut Khansa
"Dah sapa lagi yang mau dijemput?" Tanya Kapha sedikit kesal.
Aida dan Karina mengangkat tangan kiri nya.
"Ya udah kalo gitu gue juga" ucap Kapha
"Yaudah sekarang gak ada yang jalan, dijemput semua" ucap Nadia
Setelah mereka selesai sarapan mereka pergi keluar.
Satu persatu mereka telah dijemput.
Dilla di jemput Rama.
Rama menghentikan motornya didepan rumah Dilla dan memberikan helm untuk Dilla.
Dilla segera menaiki motornya.
Saat sampai disekolah lebih tepatnya parkiran sekolah.
Rama dan Dilla berjalan ke arah kelas.
"Gue penasaran sama cewek yang lo taksir Ram" ucap Dilla
"Yakin lo?"
Dilla mengangguk sangat yakin
"Ya udah nanti lo anterin gue beli buku mau gak?"
"Tapi nanti kalo doi lo marah gimana?"
"Gak lah"
Mereka melanjutkan jalannya sampai kelas.
Pelajaran yang sangat membosankan dimulai pelajaran Bahasa Indonesia.
Saat jam istirahat dimulai mereka ke kantin bersama.
Mereka dikantin mengobrol asyik.
Bel masuk berbunyi dan mereka segera kembali ke kelas.
Kring. Kring. Kring.
Bel pulang sekolah berbunyi.
Dilla membereskan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas.
Rama menghampiri Dilla.
"Nanti malem jadi temenin gue beli buku?"
Dilla mengangguk-angguk
"Ya nanti gue kenalin ke doi gue"
"Okee" Dilla bangkit dari duduknya "Gue duluan ya"
Dilla pergi keluar kelas.
Kali ini Dilla pulang jalan kaki.
Saat diperjalanan Dilla terpikir dengan perkataan Rama
Nanti gue kenalin ke doi gue
"Kira-kira siapa ya?"
"Kenapa gue jadi gak rela gini sih?"
"Masak gue cemburu?"
"Emang kapan gue suka sama Rama?"
Sepanjang perjalanan Dilla melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal.
Kenapa Dilla jadi cemburu? Apakah ada rasa tidak ingin melepaskan?
Tanpa disadari Dilla telah sampai di depan rumah dan langsung masuk karna siang ini matahari sangat terik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romansa"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"