Bersamamu Bikin Aku Ngfly. 37

92 19 0
                                    

"Lo pulang bareng gue yuk, sekalian cari bahan buat bikin suprise pacar gue" ajak Bagas

Kapha yang masih membereskan alat tulisnya menatap Bagas

Lalu

Mengangguk seikhlas mungkin

"Kira-kira dibikinin suprise apa ya pacar gue?" Tanya Bagas

"Gimana ka-" ucap Kapha terputus saat hp Bagas berdering

"Bentar pacar gue telfon" ucap Bagas lalu berjalan keluar kelas untuk mengangkat telfon

Kapha melanjutkan membereskan alat tulis dan bukunya lalu memasukannya ke dalam tas ransel dan menggendongnya di satu bahu kanannya.

"Gue tunggu dilapangan ya" ucap Kapha berbisik kepada Bagas yang sedang berbicara dengan Reisha ditelfon

Bagas menoleh dan mengangguk.

Kapha berjalan ke arah lobby.

"Kapha" ucap seseorang

Kapha berhenti dan menoleh dengan muka bertanya

"Pulang sama siapa?" Tanya seseorang sambil berjalan mendekati Kapha

"Bagas"

"Masih bertahan sama orang yang gak pasti lo?" Tanya seseorang itu

"Ya mau gimana lagi Ndre, gue juga maunya mundur tapi gue gak bisa" jawab Kapha

"Kenapa? Karna hati lo yang gak mau mundur? Kenapa gak maju? Karna kenyataan gak berpihak sama lo?" Tanya Andre

"Udah Ndre, kalo gue bisa milih gue juga gak mau ada dalam kondisi cinta bertepuk sebelah tangan"

"Lo punya pilihan Kap" Andre manatap Kapha "lo mundur dan sembuhin rasa sakit lo atau lo maju dengan memperdalam luka lo"

Andre itu temen Kapha mereka deket tapi beda kelas, ya suka kasih nasehat gitu. Kapha sering cerita tentang masalah hidupnya dengan Andre.

"Gue gak mau maju dan gue juga gak mau mundur gitu aja"

"Sekarang apa yang lo dapet dengan masih bertahan kayak sekarang? Rasa sakit?" Tanya Andre

Kapha hanya terdiam.

"Siapa sih yang sakit karna bertahan?" Tanya Bagas yang datang tiba-tiba dari belakang

"Bagas" ucap Kapha terkejut

Andre hanya menatap Kapha begitu sebaliknya

"Gak papa kok" lanjut Kapha "gak usah kepo deh lo"

"Ya udah kalo gak boleh kepo" ucap Bagas

"Dah yuk jadi gak?" Tanya Kapha

"Jadiilah" jawab Bagas

Mereka berjalan ke arah parkiran

Dilantai tiga salah satu mall yang mereka datangi

Mereka mencari bahan-bahannya di tempat peralatan ulang tahun.

Mereka bercanda asyik sampai lupa tujuan mereka ke mall.

Mengantri dikasir saat telah memilih barang yang ingin dibeli.

"Makan yuk" ajak Bagas

"Gue yang traktir" lanjut Bagas

"Bener nih?" Tanya Kapha

"Iyaa kapan gue boong sama lo?"

Mereka berjalan ke salah satu tempat makan yang ada di mall

Setelah menunggu makanan, akhirnya datang juga pesanan mereka. Mereka mulai makan makanan yang telah dipesan.

Tanpa sadar Kapha makan dengan blepotan.

"Bisa makan gak sih? Kalo gak bisa sini gue suapin" ucap Bagas sambil membersihkan clemotannya menggunakan tissu

"Eh masak iya sih" ucap Kapha yang menjadi salah tingkah

"Ini apa buktinya?!" Ucap Bagas menunjukan tissu noda clemotannya

Kapha hanya terdiam dan melanjutkan makannya dengan berhati-hati agar tidak bercelemotan.

"Sampai sudah" ucap Bagas

Mereka telah sampai didepan rumah Kapha

Lalu mereka turun dan masuk kerumah.

Sampai diruang tamu Kapha mempersilahkan Bagas duduk dan mengambilkannya minum.

"Ini gimana mau dibikin apa?" Tanya Kapha

"Happy Eniversery Reisha terus bawahnya I love you" jawab Bagas

"Terus nanti dibuat bentuk love pinggirnya ada balon-balon, terus Bagas yang ganteng ini dateng bawa bunga" jelas Bagas

"Stop Gas stop" ucap Kapha

"Ya ampun demi apa gue bilang kayak gitu, gue tadi bilang dalam hati?" Batin Kapha

"Lo kenapa Kap?" Tanya Bagas dengan nada pelan

"Ha? Enggak kok maksudnya stop satu-satu dulu gue bingung mau bikin apa dulu" jelas Kapha

"Owh gue kirain apaan"

Mereka menyiapkan suprise untuk eniv Bagas dan Reisha sampai tengah malam

Rumah mereka dekat cuma beberapa meter aja.

Kapha tertidur diruang tamu, kepalanya tersandar di atas meja

Bagas yang menyiapkan kado melihat Kapha telah tertidur pulas.

Bagas mendekat ke arah muka Kapha

"Cantik juga ya kalo dilihat waktu diem" batin Bagas

"Ngaco ah kalo ngomong" ucap Bagas

Lalu Bagas memindahkan Kapha ke sofa dan membereskan barang-barang nya. Bagas segera berpamitan lalu pulang.

Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang