Bersamamu Bikin Aku Ngfly. 33

89 17 0
                                    

Hari ke-3 menjadi pacar pura-pura.

Sore di kamar, Nadia hanya rebahan dikasur dan bermain hp.

Tiba-tiba ada panggilan masuk dari no tidak dikenal.

"Sapa nih?" Tanya Nadia heran

Nadia menekan tombol untuk mengangkat panggilan masuk itu.

"Hallo?" Ucap Nadia

"Ini siapa ya?" Tanya Nadia

"Wah parah lo gak nyimpen no gue ya" ucap seseorang dari hp

"Owh lo kambing" ucap Nadia

"Ngapain telfon gue?" Tanya Nadia

"Gue minta lo temenin gue basket sekarang" jawab Aldo

"Eh bentar, kenapa sekarang jadi lo yang nyuruh-nyuruh gue?" Tanya Nadia

"Kan gue minta lo jadi pacar pura-pura gue seminggu berarti ya harus ikut gue lah" jawab Aldo

"Dah cepetan keluar lo, gue dah didepan rumah lo" suruh Aldo

"Hah?" Tanya Nadia

"Hallo Mbing Kambing" ucap Nadia lalu mengecek ponselnya dan ternyata Aldo telah mematikan telfonnya

"Anak sapa sih nyebelin banget" ucap Nadia kepada hp-nya

Nadia keluar dari rumah dan menemui Aldo yang sudah ada di depan rumahnya.

"Lo tuh ya ganggu gue tau gak" ucap Nadia

"Ganggu ngapain sih, palingan lo juga cuma rebahan sambil stalking gue kan?" Tanya Aldo

"Idihh sotoy banget lu, kurang kerjaan gue stalking lo" jawab Nadia

"Tapi bener juga sih gue tadi stalking Aldo" batin Nadia

"Dah buruan naik gue dah telat nih" ucap Aldo

"Iye bawel"

Mereka segera pergi ke tempat latihan basket.

Saat telah sampai dilapangan basket.

Aldo menggandeng tangan Nadia.

"Eh eh apa-apaan nih?" Tanya Nadia sambil menunjuk gandengan Aldo

"Eh didalem tuh pasti ada Silyvia dan gue gak mau bikin Silyvia curiga" jawab Aldo

"Owh gitu"

Mereka masuk ke lapangan basket.

"Lo duduk disana aja tuh" ucap Aldo

"Ha yang bener aja lo, disana ada Kak Silyvia ogah gue" jawab Nadia

"Ya udah terserah lo mau duduk dimana" ucap Aldo

Nadia duduk ditepi lapangan yang bersebrangan jauh dari Silyvia.

Nadia melihat Aldo bermain basket.

"Kenapa sih gue baru nyadar kalo Aldo keren banget waktu main basket" batin Nadia

"Eh lo ngapain bengong" ucap Aldo yang berada didepannya

"Ha? Gimana?" Tanya Nadia

"Lo kalo ngeliatin gue jangan segitunya kalik, gue juga tau kok gue keren" jawab Aldo

"Jangan sotoy deh lo" ucap Nadia

"Lo udah selesai latihannya?" Tanya Nadia

"Udah. Mana minum gue" ucap Aldo

"Nih" ucap Nadia memberikan botol minum.

"Panas ya?" Tanya Nadia

"Ya lo pikir diingin?!" Ucap Aldo

Nadia mengambil botol air minum yang Nadia bawa untuk membasahi handuk kecil lalu menaruh di kepala Aldo.

"Yang sabar ya" ucap Nadia

"Baru tau gue kalo lo bisa baik" ucap Aldo

"Emang udah dari lahir gue baik" ucap Nadia

Hari ke-4 menjadi pacar pura-pura

Minggu Pagi dirumah Nadia yang terdapat Nadia sedang menonton tv.

"Ganti gih, nonton apaan nih pagi-pagi dah gosip aja" ucap Emo

Emo kakak laki-laki Nadia.

"Ah paan sih lo ganggu aja, minggir sono" ucap Nadia

"Lo nonton gak jelas sih, dosa lo pagi-pagi ghibah" ucap Emo

"Gue gak ghibah anjir" ucap Nadia

"Nadia nanti kamu belanja bulanan ya, Mamah mau pergi" suruh Mamah Nadia

"Ngapain Nadia sih Mah, Emo tuh disuruh" ucap Nadia

"Gue ada kelas pagi,wlekk" ucap Emo

"Alesan lo aja tuh" ucap Nadia

"Nanti Mamah kasih catetannya ya, Mamah mau pergi sekarang" ucap Mamah Nadia lalu keluar rumah

"Hmm"

"Gue nanti titip gatsby ya" ucap Emo

"Ogahh, beli sendiri punya kaki sama tangan tuh dipake" ucap Nadia lalu masuk kemar

Nadia masuk kemar sambil melihat catatan belanja yang harus ia beli.

"Ini mah banyak banget gila, ya kalik gue belanja sendiri" ucap Nadia

"Gue ajak Aldo aja kalik ya, kan dia asisten gue"

Nadia mengeluar hpnya dari saku celana dan telfon Aldo

"Hallo" ucap Nadia

"Apaan?" Tanya Aldo

"Anterin gue belanja bulanan" jawab Nadia

"Lo udah berumah tangga? Hahaha" Tanya Aldo

"Ngaco banget tuh mulut kalo ngomong, Mamah gue pergi jadi gue yang disuruh belanja bulanan" jawab Nadia

"Ngapain harus gue sih?" Tanya Aldo

"Ya karna lo asisten gue kambing" jawab Nadia

"Ya udah gue mandi bentar" ucap Aldo

"Buruan gak pake lama" suruh Nadia

"Ya sabar dong lo" ucap Aldo

Nadia mematikan telfonnya.

"Kenapa gue jadi deng-dengkan gini ya mau ketemu sama Aldo" batin Nadia sambil senyum-senyum sendiri di depan kaca.

Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang