Khansa dan Nadia pagi ini mengambil buku diperpustakaan, lumayan banyak sih.
Mereka berjalan kearah kelas.
Bruk.
"Ih lo punya mata gak sih?" Tanya Nadia
"Sorry sorry gue buru-buru" ucap Aldo yang tergesa-gesa
"Nih liat buku gue jatuh semua kan" ucap Nadia
"Gue udah minta maaf kan?" Tanya Aldo
"Iya lo pikir dengan lo minta maaf buku ini bisa rapi gitu aja?" Tanya Nadia
"Kok lo nyebelin banget sih?" Ucap Aldo
"Lo yang nyebeli, jalan tuh pake mata biar gak nabrak orang" ucap Nadia
"Dimana-mana jalan tuh pakek kaki" balas Aldo
Namanya Nadia dia anaknya baik, sopan, suka bantu temen dan suka liat pertandingan basket.
Aldo itu anak basket di SMA Kebangsaan, dia orangnya suka ngalah sama cewek, baik, gak suka ribut kecuali sama Nadia.
Mereka berdua kalau ketemu udah kayak kucing dan tikus gak bisa akur.
"Ya pokoknya gue gak mau tau lo beresin ini buku" suruh Nadia
"Gue udah telat latihan Nad" ucap Aldo
"Gue gak peduli"
"Emang ya lo cewek paling nyebelin yang pernah gue temui" ucap Aldo lalu mengambil dan merapikan buku yang jatuh.
"Nihh, dah kan?!" Ucap Aldo memberikan setumpuk buku
"Dah sono pergi"
"Gak usah lo suruh gue juga udah mau pergi" ucap Aldo lalu pergi
"Lo tuh kenapa sih gak bisa damai aja?" Tanya Khansa
"Sapa suruh dia cari gara-gara sama gue" jawab Nadia
Kring. Kring. Kring.
Bel istirahat berbunyi.
Nadia dan teman-temannya makan dikantin.
"Heh gue mau buat perhitungan sama lo" ucap Aldo yang tiba-tiba datang
"Lo tuh bisa gak sih sehari gak cari gara-gara sama gue?" Tanya Nadia
"Enggak" jawab Aldo
"Ikut gue sekarang" ucap Aldo yang menarik tangan Nadia
Aldo tidak melepaskan gandengannya sampai di tengah lapangan basket.
"Ihhh lo kenapa sih?" Tanya Nadia dengan nada kesal
"Gara-gara lo gue jadi dihukum karna telat" jawab Aldo
"Itu mah derita lo ya" ucap Nadia
"Sekarang lo lari dilapangan 10 kali" suruh Aldo
"Lha kok gitu?" Tanya Nadia
"Karna lo gue lari dilapangan 10kali" jawab Aldo
"Terus maksud lo gue juga harus ngerasain penderitaan yang lo rasain gitu?" Tanya Nadia
"Iya apa lagi" jawab Aldo
"OGAH" ucap Nadia
"Itu mah derita lo ya, jangan ngajak-ngajak gue lah" ucap Nadia
"Gue dihukum kan juga karna ulah lo"
"Sapa suruh lo nabrak gue?" Tanya Nadia
"Aldo" panggil seorang cewek dari tepi lapangan.
Aldo hanya melihat cewek itu datang ke arah nya.
Silyvia, dia kakak kelas yang bisa dibilang suka sama Aldo. Lebih tepatnya Kakak kelas suka sama Adik kelas.
"Makan noh pacar lo" ucap Nadia sebelum Silyvia sampai dihadapan mereka berdua
"Eh lo mau kemana?" Tanya Aldo sambil menahan tangan Nadia
"Urusan kita belum selesai" ucap Aldo
"Hai Al" sapa Silyvia
"Hai" jawab Aldo yang masih menggenggam tangan Nadia
"Kalian ngapain pegangan tangan?" Tanya Silyvia
"Gak bisa jalan sendiri dia makanya gue gandeng" jawab Aldo
"Bo--" ucap Nadia terputus saat Aldo menutup mulut nya
"Lo bisa kan balik ke-kelas lo sendiri?" Tanya Silyvia
"Bisa banget Kak" jawab Nadia dengan bersemangat
"Bagus deh kalau gitu" ucap Silyvia
"Wlekk" ejek Nadia lalu pergi meninggalkan mereka berdua
"Ya udah jadi kekantin bareng?" Tanya Silyvia
"Jadi dong" jawab Aldo
Aldo dan Silyvia memang dekat karna mereka sering bertemu dan jalan bareng. Silyvia itu ketua chiliders basket.
Nadia kembali ke kelas.
"Untung aja tadi ada Kak Silyvia dateng, jadi gue bisa lolos tuh dari Aldo" ucap Nadia
"Emang kenapa lo sama Aldo?" Tanya Kapha
"Ya kalik gue disuruh lari dilapangan 10kali" jawab Nadia
"Lha kok gitu?" Tanya Karina
"Iya dia nyalahin gue, gara-gara tadi pagi harus debat sama gue jadi dia dihukum" jawab Nadia
"Ya kan itu deritanya dia sendiri ya, ngapain ajak-ajak gue" ucap Nadia
"Deritanya Aldo derita lo juga kan? Hahaha" ucap Khansa
"Ngaco ngaco banget tuh mulut kalo ngomong" jawab Nadia
"Hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"