Mereka dilapangan dengan hukuman kaki diangkat satu dan kedua tangan memegang kedua telinga.
Saat mereka memulai hukuman.
"Eh awas lo turunin kaki lo" ucap Nadia
"Sapa juga yang nurunin kaki, yang ada lo tuh yang gak kuat" ucap Aldo
"Liat aja nanti, gini-gini gue juga bertanggung jawab kalik" ucap Nadia
"Lo pikir gue gak tanggung jawab gitu?" Tanya Aldo
"Mana gue tau" jawab Nadia
Setelah 10menit berdiri dengan hukuman dibawah sinar matahari
"Al" panggil Nadia pelan
"Paan?" Tanya Aldo
"Kita damai yuk" ajak Nadia
"Kenapa lo capek?" Tanya Aldo
"Iyaa" jawab Nadia menatap Aldo
"Ya udah kita damai tapi ada satu syarat" ucap Aldo
"Apaan?" Tanya Nadia
"Gue mau lo jadi pacar pura-pura gue selama satu minggu" jawab Aldo
"HAH? APA-APAAN TUH" ucap Nadia kaget dengan menurunkan satu kaki nya
"Eh eh lo gue bilangin Bu Ulfi ya lo nurunin satu kaki lo" ucap Aldo
"Gak-gak bentar gue masih gak ngerti sama syarat lo tuh, apa karna lo udah gak kuat jomblo jadi kayak gini gitu?" Tanya Nadia
"Bukan kayak gitu jaenab" ucap Aldo ikut menurunkan satu kaki nya
"Gue mau lo jadi pacar pura-pura gue karna gue gak mau tuh Silyvia berharap sama gue" jelas Aldo
"Owh kayak gitu" ucap Nadia sambil mengangguk-angguk mengerti
"Jadi gimana?" Tanya Aldo
"Gue sih mau-mau aja" jawab Nadia
"Tapi ada syaratnya" ucap Nadia
"Apaan?" Tanya Aldo
"Lo jadi asisten gue selama satu bulan" jawab Nadia
"Gila ya lo" ucap Aldo
"Ya udah kalo gak mau, gue juga gak mau jadi pacar boong-boongan lo" ucap Nadia
"Ya udah satu minggu deh" ucap Aldo
"Gak"
"15 hari" ucap Aldo
"Satu bulan ya satu bulan, gak ada tawar menawar lo pikir ini pasar" jawab Nadia
"Lo gilanya gak ketulungan ya?" Tanya Aldo
"Ya udah kalo gak mau, gue sih terserah lonya aja ya" jawab Nadia
"Iya deh iya gue mau" ucap Aldo
"Mau apa?" Tanya Nadia
"Mau jadi asisten lo satu bulan" jawab Aldo memberi penekanan pada setiap kata
"Okee deal" ucap Nadia mengulurkan tangan
"Deal" jawab Aldo sedikit kesal
"Ini drama pacar boong-boongannya dimulai kapan?" Tanya Nadia
"Ya kalo ada Silyvia lah" jawab Aldo
"Okee kalau begitu" ucap Nadia
"Dah yuk" ajak Aldo
"Kemana?" Tanya Nadia
"Ke kantin beli minum" jawab Aldo
"Emang udah bolee?" Tanya Nadia
"Ya diem-diem lah" jawab Aldo
Lalu mereka pergi ke kantin.
"Lo mau minum apa Nad?" Tanya Aldo
"Es teh panas" jawab Nadia yang sedang duduk dimeja makan sambil main hp
"Lo yang bener jaenab" ucap Aldo
"Terserah lo aja deh" ucap Nadia
"Mau makan gak?" Tanya Aldo
"Gak usah" jawab Nadia tanpa menatap Aldo
"Nih" ucap Aldo memberikan minum botol
"Makasih" jawab Nadia yang masih sibuk main hp
"Kalau diajak bicara tuh diliatin orangnya jangan ditinggal main hp" ucap Aldo
"Lo gak penting sih" ucap Nadia yang menatap Aldo sekilas lalu main hp kembali
"Gue mau kalo didepan Silyvia lo kayak pacar beneran gue jangan cari ribut" ucap Aldo
"Pacar beneran kan perjanjiannya pacar boong-boongan" jawab Nadia yang melihat Aldo duduk didepannya
"Lo minta ditampol pa gimana sih?" Tanya Aldo
"Hehe iya bercanda kalik" jawab Nadia
"Gue harap lo bisa pura-pura selama satu minggu dan jangan pernah lo bilang kalau kita pacar pura-pura" ucap Aldo
"Iyaa Kambing, tapi sahabat-sahabat gue boleh tau kan?" Tanya Nadia
"Kalau gak ember sih gak papa" jawab Aldo
"Gak akan ember kok sahabat gue" ucap Nadia
Aldo mengeluarkan sapu tangan dari sakunya lalu membersihkan keringat yang ada dijidat Nadia.
"Kringet lo tuh dibersihin" ucap Aldo sambil membersihkan kringat Nadia
Nadia yang hanya menatap Aldo
"Bisa baik juga lo?" Tanya Nadia
"Kemana aja lo, baru tau kalo gue baik" ucap Aldo
"Nih cuci sapu tangan gue besok kembaliin" ucap Aldo memberikan sapu tangan
"Kalo gini gue nyesel bilang lo baik" ucap Nadia
"Ya sapa suruh lo bilang gue baik?!" Ucap Aldo
"Ihh nyebelin bgt sih lo?" Tanya Nadia
"Dah yuk balik lapangan keburu ketauan nanti" ajak Aldo
"Ya"
Lalu mereka pergi meninggalkan kantin dan berjalan menuju lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"
