PAGI masih disekolah yang sama yaitu sekolah Kebangsaan, tempat dimana Sevenikon memulai cerita.
Eh tapi sekarang udah diganti ya nama Sevenikon jadi YKT'07.
Kring. Kring. Kring.
Bel istirahat berbunyi, Karina dan Khansa pergi kekantin dan yang lainnya masih ada dikelas, 10 menitan lagi paling mereka nyusul.
Saat Karina dan Khansa makan dikanti datanglah beberapa anggota YKT'07 yang heboh.
"KARINAA" panggil Aida heboh
"Lo harus tau ini,Kar!!" Ucap Kapha terengah-engah
"Ada apa sih? Kenapa?" Tanya Karina
"Itu tadi gue liat Rakha ditaman" ucap Aida
"Tarus?" Tanya Karina penasaran
"Sama Chacha?!" Jawab Nadia santai
"Lo serius? Gak lagi bercanda kan?" Tanya Karina memastikan
"Suerr kagak boong" ucap Kapha mengacungkan 2 jarinya
"Okee" jawab Karina yang pergi meninggalkan Kantin.
Karina menuju ketaman sekolah dan disana dia melihat Rakha dan Chacha sedang mengobrol dengan asyik.
Saat itu bel masuk sudah berbunyi jadi Karina tidak sempat menghampiri mereka.
Ditengah jam pelajaran yang membosankan Karina masih terus memikirkan kejadian ditaman.
"Sstt,Kar Karinaa" bisik Aida didalam kelas
"Ha?" Jawab Karina sambil menoleh
"Kamar mandi yuk!" Ajak Aida yang masih berbisik
"Lo kebelet?" Tanya Karina yang berbisik
"Kebelet liat pacar,hehe" jawab Aida
"Ya udah yuk"
Mereka berjalan kearah kamar mandi lebih tepatnya ke kelas doi karna satu arah sama kamar mandi.
Saat mereka berjalan didepan kelas Rakha, mereka melihat kelas Rakha yang sedang ramai karna ada diskusi kelompok,biasalah diskusi kelompok yang dibicarain bukan pelajaran tapi hal yang lain.
Disana Rakha dan Chacha satu kelompok dan terlihat sangat dekat.
"Cemburuu nihh yee" ucap Aida yang juga melihat kejadian itu
"Ihh paan sih lo?!" Ucap Karina
"Kalo gue jadi lo, gue samperin sekarang aja tuh kak Rakha nya" ucap Aida
"Ngaco kalo ngomong, liat tuh ada gurunya" jawab Karina
"Iya gue juga tau kok" ucap Aida yang mulai melanjutkan jalan
Kring. Kring. Kring
Bel pulang sekolah berbunyi dan seperti biasa mereka masih dikelas.
"Hai pacarr ku" sapa Rakha yang baru saja datang dan merangkul Karina
"Ciee dah akurr nihh ye" ucap Kapha
"Akur dari mana coba, liat aja bentar lagi juga ribut" ucap Aida pelan tapi bisa didengar
"Lo ngomong apa barusan?" Tanya Rakha bingung
"Gak tau lupa" jawab Aida
"Hey Kar kamu kenapa sih dari tadi diem mulu?" Tanya Rakha
"Kamu yang kenapa?" Jawab Karina ketus
"Lha kok kamu malah tanya balik?" Tanya Rakha bingung
"Mentang-mentang kemarin aku balikin buku sama Ivan kamu seenaknya aja deket sama cewek??" Tanya Karina dengan nada meninggi
"Kamu kenapa sih? Aku gak ngerti sama kamu!" Ucap Rakha dengan nada menurun
"KAMU GAK TAU ATO PURA-PURA GAK TAU SIH?" tanya Karina dengan nada tinggi
"Sadiss anjirr" ucap Khansa
"Sstt, diem kamu jangan kayak gitu" ucap Reyno
"Bisa-bisa perang dunia ke-2 nih" ucap Aida, lalu Dewa yang ada disamping Aida menatap Aida "iyaa maap"
"Kamu kenapa sih? Aku lama-lama makin gak ngerti lagi sama kamu" jawab Rakha ke Karina
"KAMU YANG GAK NGERTI AKU!!" ucap Karina yang menahan tangis
"Sekarang kamu mau nya apa?" Tanya Rakha yang memegang kedua pundak Karina
"Aku cuma mau kamu ngertiin aku" sambung Karina "aku cemburu liat kamu sama siapa temen kamu yang centil?"
"Chacha" ucap Aida
"Kamu cemburu sama Chacha? Gini ya, aku sama Chacha gak ada apa-apa" sambung Rakha "aku sama Chacha cuma temen sekelas aja"
"Omongan kamu bisa aku percaya?" Tanya Karina
"Bisa, kamu percaya kan sama aku?!"
"Aku gak mau liat kamu sama Chacha deket-deket lagi" ucap Karina
"Iya, aku minta maaf?!"
"Hmm"
Mereka berdua langsung pulang.
Disekolah yang sudah sepi tepatnya didalem kelas.
"Kalo prediksi gue besok Karina berantem lagi deh sama Rakha" ucap Aziza
"Setuju gue, ada aja masalahnya heran gue?!" Ucap Aida
"Heh kalian tuh ngaco aja kalo ngomong" ucap Dilla
"Tapi Karina sama Rakha tuh berantem mulu sih" ucap Khansa
"Gini gue punya idee, kumpul-kumpul semuanya" ucap Kapha tapi tak ada reaksi dari beberapa teman cowok
"Ihh main gamenya bisa nanti gak sih?" Ucap Khansa ke Reyno
"Mamposs lo dimarahin kan ma pacar lo" ucap Aida
"Liat noh kak Dewa" ucap Reyno melihat kearah Dewa
"Dah-dah bisa gak sih main hp nya nanti lagi?" Ucap Kapha
"Kenapa sih?" Tanya Bagas
"Gini gue kan gak mau tuh liat perang sesadis itu lagi, bisa-bisa perang beneran nanti" ucap Aida
"Ngaco banget kalo ngomong" ucap Dewa
"Fakta, wlekk" jawab Aida mengejek
"Dah-dah. Jadi gini gue punya solusi biar mereka gak berantem mulu" ucap Kapha
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"