Kring. Kring. Kring.
Bel pulang sekolah berbunyi.
"Kap lo tadi berantem sama Kak Chacha ya dikantin?" Tanya Karina
"Lo ngapain lagi Kap berantem sama orang muka dua kayak gitu" ucap Aida
"Iya tuh didepan Rakha aja sok baik, sok bijak, sok paling suci padahal ada udang dibalik batu" ucap Khansa
"Gibahh teross" ucap Dewa yang baru datang
"Iya tuh dosa kok ditambah" ucap Aldo yang main hp
"Apa enaknya gitu lho dari gibah?" Tanya Bagas
"Kalo gak gibah tuh dunia tanpa warna" ucap Aziza
"Udah-udah kok malah ribut sendiri sih?" Ucap Karina
"Kenapa tadi Kap?" Tanya Karina
"Ya itu, tadi gue di kantin e gimana ya mmm" ucap Kapha bingung
"Kenapa?" Tanya Karina
"Nih lo liat sendiri aja" ucap Nadia memberikan hp nya
Sebelumnya adu mulut Nadia dan Kapha sempat merekam kejadian Rakha dan Chacha makan bareng, gak cuma sekedar makan tapi mereka sangat dekat mungkin kalo dilihat kayak orang pacaran.
"Sebenernya gue gak mau ngasih tau ini ke elo" ucap Nadia
Karina pergi keluar kelas dengan muka kecewa dan kesal.
"Tuh kan ada perang lagi nih" ucap Aida
"Padahal tadi pagi udah agak baikan lho" ucap Aida
"Kok gitu? Emangnya Karin mau ketemu sama Rakha?" Tanya Dilla
"Ya gue jomblangin lagi lah" ucap Aida
"Tuh sana liat Karina ngapain sama pacarnya" suruh Reyno
"Terus nanti buat bahan gibah kalian" ucap Dewa
"Hahaha bener tuh, cewek-cewek lambe turah" ucap Aldo
Mereka berenam menyusul Karina saat mereka melihat Karina dan Rakha tengah bicara serius mereka hanya bisa melihat dengan mengintip.
Karina memasuki lobby sekolah.
"Kak aku mau ngomong sama Kak Rakha!" Ucap Karina yang tiba-tiba datang ke lobby
"Kenapa?" Tanya Rakha
"Kita itu break kak bukan putus, kalo break itu buat intropeksi diri masing-masing, bukan malah buat deketin cewek lain" jelas Karina
"Ngomong apa sih kamu?" Tanya Rakha
"Sini duduk kita ngomong baik-baik" suruh Rakha dan Karina duduk disebelah Rakha
"Kata orang hubungan itu harus satu frekuensi, bener nggak?" Tanya Karina
"Iya, terus kenapa?" Jawab Rakha yang kembali bertanya
"Kalo udah gak satu frekuensi tandanya apa?" Tanya Karina
"Ya udah gak cocok? Gak sejalan?" Ucap Rakha
"Kamu kenapa kok tiba-tiba ngomong kayak gitu?" Tanya Rakha
"Kamu ngerasa gak sekarang kita kayak gitu?" Tanya Karina
"Ha?emang iya?" Ucap Rakha
"Iya aku ngerasa hubungan kita tak lagi istimewa gak ada lagi yang harus dipertahanin" ucap Karina
"Terus mau kamu kita udahan?" Tanya Rakha
"Bisa iya bisa enggak yang jelas aku gak mau lagi menyakiti terlalu dalam lagi" Jawab Karina
"Duluan ya Kak" ucap Karina lalu pergi
Mereka berenam yang mendengar pembicaraan Karina dan Rakha langsung pergi kekelas agar Karina tidak tau kalo mereka sempat mendengar pembicaraanya.
Dikelas yang sangat hending karna penghuninya main hp semua.
"Gue balik duluan ya" ucap Karina yang keluar dari kelas.
"Eh eh gimana gimana ada bahan gibah baru gak?" Tanya Bagas dengan alay
"Gak usah ngejek deh" ucap Kapha
"Abisnya tiap hari kok gibah mulu" ucap Aldo
"Itu tadi putus apa gimana sih, kok gue gak ngerti ya?" Tanya Aida
"Udah di pucuk mau putus" jawab Nadia
"Padahal kan mau setaun kan?" Tanya Dilla
"Iya ya, sayang tau kalo putus" ucap Khansa
"Ya kalo dah gak ada yang diharapin mau selama apapun hubungan itu ya tetep aja gak sejalan" ucap Reyno
"Sok bijak lo" ucap Aida
"Udah-udah bisa gak sih gak ribut dulu?" Tanya Khansa
"Owh gue tau caranya, kita suruh aja Kak Rakha kasih suprise buat eniv mereka" ucap Aziza
"Sapa yang mau bilang?" Tanya Dilla
"Gue mengundurkan diri langsung aja, males gue ketemu sama si muka dua" ucap Kapha
"Gue sama Khansa gak mau berurusan sama Kakak Kelas" ucap Aida
"Tak mau lagi coba-coba" ucap Khansa
"Makanya jadi orang jangan penakut" ucap Reyno
"Dah diem, gak usah mulai ribut lagi" ucap Kapha
"Sapa nih yang mau bilang? Gue up aja" ucap Nadia
"Gak ada yang mau ini?" Tanya Khansa
"Aku punya ide, Pak Bos aja yang bilang kek Kak Rakha gimana mau gak?" Tanya Aida
"Boleh tuh, emang Kak Dewa mau?" Tanya Kapha
"Harus mau lah" ucap Aida "mau kan?"
"Hmm"
"Ya udah berarti masalahnya udah selesai ya kan?" Tanya Kapha
"Eh Kak Dewa tapi nanti ditanya dulu Kak Rakhanya masih cinta gak sama Karina" ucap Nadia
"Hmm"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"
