Sabtu Pagi yang sangat cocok untuk bangun siang. Kali ini Dilla bangun lebih siang, jam 9.
Dilla terbangun Karna spam chat.
"Pasti Grup gak jelas" ucap Dilla seraya mengambil hp dengan bermalas-malas.
Dilla mengambil hp untuk membisukan notif grup yang tidak jelas.
Dilla membuka chatnya.
Ternyata bukan grup.
Tapi dari Rama.
Dilla membuka pesan itu.
"Rama spam gue ngapain?"
Rama
Dil
Heh
Bangun
Rumah lo mana?
Gue lupa
Eh bangun nyet
Nanti keburu siang
Aelah brisik
Diem lo, ngumpulin nyawa dulu gue.
Tiba-tiba ada panggilan suara masuk yaitu dari Rama.
"Aelah ini ngapain sih pake telfon, gak ngerti apa masih ngantuk?!"
Dilla mengangkat telfon itu.
"Ha?" Ucap Dilla malas
"Eh cepetan anjir, nanti keburu siang mau mabar gue"
"Mabar ya tinggal mabar apa hubungannya sama gue?"
"Ya udah berarti nanti lo yang pengamatan gue mabar"
"Enak aja lo"
"Ya makanya cepetan, gue udah didepan rumah lo nih"
"Hah? Serius lo?" Ucap Dilla kaget
"Tapi boong, wkwk"
"Bodo"
Dilla segera menutup panggilan suara daru Rama.
Ada chat masuk dari Rama.
Rama
Gue jemput jam set10
Jam 10
Hmm
Dilla segera mandi dan bersiap-siap. Setelah selesai mandi Dilla menyiapkan barang yang harus dibawa dan dimasukannya ke tas.
Drett
Hp Dilla bergetar tandanya ada notif masuk. Dilla Segera membukanya
Rama
Gue udah di depan.
Ashiap santuy
Dilla segera keluar rumah dan menghampiri Rama.
"Dah yuk berangkat" ajak Dilla sambil menerima helm yang diberika Rama
Dilla menaiki motor di bagian belakang.
"Ganggu orang tidur aja lo" ucap Dilla
"Gue tu baik ngingetin lo bangun, mau lo gak bangun?"
"Niscaya Tuhan akan membalikan doa mu,wkwk"
"Ngaco aja kalo ngomong"
"Lo dulu yang mulai"
Rama segera menyalakan mesin motor nya.
Dan menjalanlan motornya.
Mereka hanya diam dalam perjalanan.
Saat sampai disana mereka meminta izin kepada pengawas. Lalu mulai mengamati.
Sebelum mereka masuk, Dilla mengulurkan tangannya ke Rama.
Rama menerima uluran tangan Dilla walaupun Rama tau maksud Dilla.
"Kamera lo mana?! Bukan tangan lo " ucap Dilla yang masih mengulurkan tangan.
Rama memberikan kameranya kepada Dilla.
Mereka melakukan pengamatan. Sebelumnya Dilla yang mengambil foto, tetapi sekarang Rama yang mengambil foto dan Dilla mencatat hasil pengamatan.
"Dil" panggil Rama yang membuat Dilla menoleh
Jepret.
Satu jepretan foto Dilla.
"Ihh lo tuh ya, hapus gak?" Ucap Dilla dengan nada kesal
"Bagus kok, gak usah dihapus" ucap Rama yang melihat hasil jepretannya
"Ya usah terserah lo"
Dilla membalikkan badannya dan mulai mencatat hasil pengamatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"
