Tok. Tok. Tok.
Suara ketukan pintu yang menandakan ada tamu.
"Iyaa bentar" ucap Nadia membukakan pintu
"Eh kambing udah dateng aja, katanya mau mandi dulu" ucap Nadia
"Mandi gue gak selama lo" ucap Aldo
"Ya mana gue tau, bentar gue siap-siap dulu ya" ucap Nadia
"Buruan gak pake lama" ucap Aldo
"Iye bawel" ucap Nadia lalu masuk kerumah
Aldo menunggu Nadia bersiap-siap.
Setelag selesai bersiap-siap Nadia keluar dari rumah dan mengunci pintu rumah karna tidak ada orang dirumah.
"Eh bentar" ucap Nadia melihat kendaraan yang dibawa Aldo
"Tumben lo pake mobil?" Tanya Nadia
"Belanja bulanan tuh pasti banyak kan?" Jawab Aldo yang kembali bertanya
"Iya juga sih, tapi mobil lo keren kok" ucap Nadia
"Bukan mobil gue ini" jawab Aldo
"Terus punya siapa?" Tanya Nadia
"Orang tua gue" jawab Aldo
"Dah mau yuk berangkat sekarang" ajak Aldo
Lalu Nadia memasuki mobil Aldo.
Saat mereka selesai belanja di supermarket mereka mampir ketaman sebentar.
Mereka duduk dibawah pohon yang rindang.
"Lo laper gak?" Tanya Aldo
"Enggak" jawab Nadia
"Gak mau nih gue traktir bakso?" Tanya Aldo
"Mau kok" jawab Nadia santai
"Tadi bilang gak laper sekarang mau bakso" ucap Aldo
"Eh lo kan tanya gue laper apa enggak bukan tanya gue mau makan bakso apa enggak kambing" protes Nadia
"Beda ya?" Tanya Aldo
"Beda lah" jawab Nadia
Setelah mereka selesai makan bakso mereka jalan-jalan di daerah taman.
Saat mereka berjalan-jalan tiba-tiba turun hujan yang sangat deras.
Mereka langsung berlari ke arah mobil Aldo.
"Buruaan naik" suruh Aldo
"Tapi baju gue udah basah Al" ucap Nadia
"Terus kenapa?" Tanya Aldo
"Nanti mobil lo basah lagi" jawab Nadia
"Udah gak papa dari pada lo sakit" ucap Aldo
Lalu Aldo berlari kearah Nadia dan membukakan pintu mobil untuk Nadia
Mereka masuk ke dalam mobil.
"Lo kedinginan gak?" Tanya Aldo
Nadia hanya mengangguk-angguk.
Aldo mengambil jaketnya yang ada di mobil.
"Nih lo pake aja" ucap Aldo memberika jaket
"Makasih Al" ucap Nadia
"Iya sama-sama" jawab Aldo
Hari ke-5 menjadi pacar pura-pura
Pagi disekolah Nadia yang berjalan terburu-buru.
Bruk.
"EH PUNYA MATA GAK SIH?" Tanya Silyvia
"Maaf kak buru-buru" jawab Nadia
"Owh lo, pacarnya Aldo" ucap Silyvia
"Iya kak" ucap Nadia
"Gue mau ngomong sama lo" ucap Silyvia
"Ngomong apa ya kak?" Tanya Nadia
"Sebenernya lo tuh beneran pacaran gak sih sama Aldo?" Tanya Silyvia
"I iya kok kak" jawab Nadia
"Tapi gue gak yakin sama lo, dah deh lo jujur sama gue dari pada lo punya masalah sama gue" ucap Silyvia
"Oke gak papa gue gak perlu lo jujur, yang gue mau lo jauhin Aldo kalo bisa lo putusin Aldo" suruh Silyvia
Nadia hanya mengangguk-angguk.
Kring. Kring. Kring.
Bel masuk sudah berbunyi.
Nadia langsung bergegas memasuki kelas.
Dikelas saat jam pelajaran kosong.
"Eh nanti lo temenin gue basket lagi ya?!" Ucap Aldo
"Em maaf Al gue gak bisa" ucap Nadia
"Kenapa?" Tanya Aldo
"Gak papa. Owh ya sama satu lagi, gue udah gak bisa jadi pacar pura-pura lo dan lo juga gak perlu kok jadi asisten gue" jelas Nadia
"Kenapa tiba-tiba kayak gini sih Nad?" Tanya Aldo
"Gue sebenernya juga gak mau Al, tapi gue gak mau cari masalah sama kakak kelas apalagi Silyvia" batin Nadia
"Nad" ucap Aldo yang menyadarkan lamunan Nadia
"Ya pokoknya lo jauh-jauh deh sama gue" suruh Nadia
"Lo kenapa sih?" Tanya Aldo
"Ada orang yang cinta tulus sama lo Al dan lo gak pantes nyia-nyiain cinta itu" jawab Nadia
"Gue juga tulus Al cinta sama lo" batin Nadia
"Lo ngomong apa sih gak ngerti gue?" Tanya Aldo
"Ya pokoknya lo jauh-jauh deh dari gue" suruh Nadia
"Ya gue bakal jauh-jauh dari lo" ucap Aldo lalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu Bikin Aku Ngefly || END
Romance"Jangan sendiri jangan Bertiga, karna Sendiri itu sepi, Bertiga itu Sakit. Cukup Berdua, Aku dan Kamu"