Scorpion Sensian

22.6K 807 70
                                    

ANDIEN FELICIA POV

Aku sedang asyik bermain dengan ponselku, membuka Instagram yang tentunya menggunakan akun palsu. Untuk apa lagi? Ya, untuk mencari pacarlah.

Setelah kejadian patah hati terhebat setahun yang lalu, aku membulatkan niat untuk kembali mencari tambatan hati. Ga jaman kali galauin mantan melulu, kayak cuma dia aja yang tersisa di muka bumi ini. Cih, ogah banget.

Sedang asyik-asyiknya memandang deretan foto cewek sexy nan hotnya kebangetan, tiba-tiba ada notifikasi masuk di dm. Buru-buru aku membaca pesan dari orang dengan username aneh; @Xwei07.

"hai.. boleh kenalan?"

Dipikiranku saat ini adalah, ini akun fake pasti mau mesum-mesum doang. Bukan tanpa alasan aku mengeluarkan stetmen kayak gitu, tapi berdasarkan pengalaman, aku udah sering ketipu dengan akun-akun sialan itu.

Jadi, kali ini aku harus membasmi orang-orang kurang belaian dibalik akun gajelasnya.

Ketika jariku hendak memblokir akun tersebut, lagi-lagi pesan dari dia masuk lebih cepat dan membuatku mengurungkan niat tadi.

Emang sih mau nyari pacar, tapi pengen memulai duluan kali ini. Aku yang biasanya lebih pasif, mau nyoba jadi yang aktif. Masih gatau sih cara ngedeketin cewek, tapi lihat nanti deh.

"Aku Andien Lisia, boleh tau nama kamu?"

Membaca namanya saja tiba-tiba langsung membuat emosiku tersulut naik, ini pasti mantanku.

Kurang ajar, mau apalagi si psikopat itu. Bisa-bisanya sekarang dia memperkenalkan dirinya menggunakan namaku cuma diplesetin dikit. Namaku, Andien Felicia.

Gaada puasnya makhluk itu mengganggu hidupku. Bedebah! Aturan kalau mau ngusik jangan pake nama samaran tolol itu. Kan jadi bisa ketebak. Bego!

"Stop drama lu itu! Bisa ga sih, lu berenti gangguin hidup gua dan menghilang kemana kek?! Capek tau ga berurusan sama orang yang ga ngotak!" balasku kesal.

Aku melempar kasar ponselku ke kasur dan menutup wajahku dengan bantal, berusaha mengontrol emosi ini yang bisa meledak kapan saja.

Teringat lagi bagaimana tangan psikopat gila itu melayang di tubuh mungilku, menghantam sudut bibirku dengan kepalan tangannya.

Banyak kejadian memilukan yang kualami selama menjalin hubungan dengannya. Dan ending dari cerita kami adalah; perselingkuhan. Bukan, bukan aku yang selingkuh, tapi dia.

Kupikir seorang wanita ga akan sejahat iblis macam dia, ternyata salah. Ketika pelarianku dari cowok gara-gara hal itu, ke cewekpun sama aja.

Drtttt.. Drrttt

Dengan malas aku mengambil ponselku dan membaca pesan dari orang gila itu.

"Maaf? Aku hanya ingin ngajak berkenalan."

"Ya, dan gua lagi gamood berkenalan, main-main dengan drama lu. Hentikan, okay?!" Kubalas pesannya dengan nafas yang naik turun kemudian beranjak ke kamar mandi untuk menyegarkan otak dan tubuhku.

Bisa mati muda kalau hidup masih dihantui makhluk gila itu, sekarang aja baru nyesal. Dasar mantan!

Setelah beres mandi, aku pergi dari kost mencari makan bersama sahabatku; Billy. Dia satu-satunya orang yang mengetahui jika aku berbeda dengan gadis-gadis lainnya.

Kuceritakan kejadian barusan dan mendapat respon geledak tawa darinya. Makin kesal ya Tuhan. Kulayangkan satu tinju ke lengannya agar dia berhenti dari tawa maksiatnya itu.

Kamu Kok Bangsad?! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang