Andien Felicia (Ey) POV
Lagi lagi dan lagi..
Patah hati lagi.
Cukup lama aku memulihkan hatiku dari rasa sakit yang kemarin. Al cukup membekas dimemoriku, bahkan kamar kost ini sekarang menjadi boomerang buatku sendiri. Billy masih saja berusaha mencarikan pengganti Al.
"Move on goblok! Masih banyak bebek kimcil yang mau sama lu,"
Itu wejangan yang selalu si monyet madu katakan padaku. Dia kira melupakan seseorang semudah jatuh cinta kali ya? Ga ngotak!
Kapok rasanya jatuh cinta lagi, tapi aku juga ngga mau sendiri terus, tapi takut harus patah lagi, tapi aku butuh seseorang, tapi udah capek kenalan lagi, tapi pengen naena. Gimana dong?
"Aargghh!! Bangsad lu Al!!"
Masa bodolah dengan cinta.
Aku bersiap-siap untuk ke kampus pagi ini.
***
Seperti biasa menunggu Billy di kantin sebelum kami pergi ke fakultas masing-masing. Kupikir kayaknya aku salah fakultas deh, harusnya fakultas Billy adalah fakultasku, dan sebaliknya. -_-
Memesan mie pangsit dan jus melon andalanku sambil menunggu si monyet madu. Cacing-cacing diperut meronta-ronta ingin asupan.
"Woy Mi!!" Tepuk Billy di pundakku.
"Ga punya mata lu? Buta? Gua lagi makan bangsad! Ga ada akhlak lu ya,"
Ia duduk di depanku.
"Keknya enak tuh," Billy merebut mangkuk mie pangsit dalam keadaan aku sedang menyeruput mienya. Ia juga mengambil sumpit dari tanganku tanpa merasa bersalah. Watadosnya membuatku ingin menebas ubun-ubun lembeknya itu.
"Gua lagi laper ya monyet jangan sampe pisang lu gua sambit,"
"Jancokkk," umpat Billy sambil menutup rapat-rapat kakinya.
"Pesen baru ngapa!" Kugebrak meja.
"Lu aja yang pesen baru, gua laper Mi,"
"Gua juga laper setan,"
"Bodo,"
"Fucek!" Kuacungkn jari tengahku tepat di depan wajahnya.
Author POV
Seperti biasa, selalu saja berantem gara-gara makanan. Andien mengalah dan hanya menyeruput jus melonnya.
"Btw Mi,"
"Paan?!"
"Lu udah move on?"
"Apaan sih asui lu nanya itu mulu?! Ga ada pertanyaan lain lagi?"
"Yeuhh bukannya berterima kasih gua bantuin malah diomelin,"
"Bantuin apa lu? Bikin gua darah tinggi mulu lu yang ada ntar lagi kena stroke nih gua,"
Billy mengambil ponselnya seperti mencari sesuatu disana, kemudian ia menyodorkan ponselnya di depan Andien.
Terpampang foto Andien di sana dengan beberapa data diri pada sebuah aplikasi.
"Gua bantuin lu nyari cewek harusnya lu berterima kasih sama gua,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Kok Bangsad?! [TAMAT]
RomanceWARNING! Dicerita ini banyak kata kasar dan adegan gxg18+. Bagi homophobic jauh-jauh deh. Sangat menerima masukan; kritik dan saran. Tapi harus sopan ya:) #1 in Mencari Jati Diri 13 maret 2019 #1 in Wuqian 13 Maret 2019 #3 in Dilrabadilmurat 6 Juni...