Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

14

Jangan lupa tekan '🌟'.

~BLFS~

"Golongan darah Boboiboy, B" jawab sang Dokter.

"Kalau begitu, Yaya saja yang donorkan darah untuk Boboiboy" ucap Yaya.

Ochobot dan Tok Aba terkejut mendengar itu.

"Tak perlu Yaya, Atok saja yang donorkan" ucap Tok Aba.

"Golongan darah Atok kan 'A'. Tidak bisa, Tok" ucap Yaya.

"Eh, Oh ya. Atok lupa. Hehe😁… Maklumlah sudah tua" ucap Tok Aba.

"Baiklah, ayo ikut saya" ucap sang Dokter dan Yaya pun mengikutinya dari belakang.

.
.

*skip 2 jam kemudian...

Tok Aba, Ochobot dan Yaya sedang menjaga Boboiboy diruangannya.

Sejak tadi, Yaya hanya terdiam sembari menatap Boboiboy yang belum sadarkan diri.

Kepala Boboiboy dibalut perban dan di tangan kiri Boboiboy ada jarum infus.

"Terimakasih Yaya. Kalau kau tidak ada, siapa yang akan donorkan darah untuk Boboiboy" ucap Tok Aba.

"Tak apa, Tok. Sudah tugas Yaya sebagai teman untuk membantu" ucap Yaya tulus.

"Hh😒, bilang saja kalau kau menyukai Boboiboy😄" ejek Ochobot.

"Hish, sejak kapan, sudahlah aku mau pulang dulu. Mau ganti baju" ucap Yaya sedikit kesal karena Ochobot mengatakan itu.

Ya.. wajahnya sekarang pasti sudah memerah. Sementara Ochobot hanya tertawa kecil melihatnya.

"Atok, Yaya pulang dulu ya.. Nanti Yaya akan kembali lagi" ucap Yaya kepada Tok Aba.

"Ok, hati-hati dijalan" ucap Tok Aba.

Yaya pun pergi keluar ruangan dengan wajah yang masih memerah.

Tak lama setelah Yaya pergi, Boboiboy pun tersadar.

"Emh…"

"Eh, Boboiboy! Atok, Boboiboy sudah sadar.." ucap Ochobot senang.

"Benarkah? Huft… Alhamdulillah" syukur Tok Aba.

Boboiboy membuka matanya perlahan. Terasa sangat berat dan pusing ketika ia menatap cahaya.

"Aduh, pusing sekali... A.. Aku dimana?" Tanya Boboiboy dengan suara lemah.

"Kau dirumah sakit. Yaya yang membawamu kesini" ucap Tok Aba.

"Yaya? Sekarang, Yaya dimana Tok?" Tanya Boboiboy.

"Sudahlah.., jangan banyak berfikir. Istirahat saja.." kesal Ochobot.

"Hmh... Baiklah" gumam Boboiboy sedikit kesal.

.
.
.
.
.

Yaya sudah selesai mengganti pakaian. Ia pun mengambil buah-buahan segar didalam kulkasnya dam memasukkan kedalam keranjang.