Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

57

Ada scene romantis yang keterlaluan disini😅. Tapi sudah kuusahakan agar tidak terlihat (walau masih aja terlihat:v)

Tapi, ini adalah chapter paling penting disegala chapter😂. Selamat membaca😊..

.

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~BLFS~

*Skip dirumah Tok Aba...

Sepulangnya dari kencannya bersama Yaya, Boboiboy langsung masuk kekamar dan berbaring diranjangnya.

Ia tersenyum kecil saat mengingat Yaya yang menggemaskan dimatanya.

"Baru sebentar saja, aku sudah merindukannya.." gumam Boboiboy.

'Cklek...'

"Boboiboy.." panggil Makci Amato sembari masuk kedalam kamar Boboiboy.

"Eh Bunda? Ada apa? Hm, kemana Ochobot?" Tanya Boboiboy.

"Ochobot sedang membantu Ayah membuat kembali warung Tok Aba. Sebentar lagi kan kau menikah, dan perusahaan sepenuhnya akan menjadi milikmu" ucap Makci Amato.

"Hmh.. Boboiboy tidak akan menyukai wanita itu. Sekalipun dia lebih terbaik dari Yaya" ucap Boboiboy.

"Yasudahlah.. lihat saja nanti. Pasti kau akan berubah pikiran karena wanita ini memang lebih baik dari Yaya" ucap Makci Amato membuat Boboiboy terdiam.

"Ngomong-ngomong, kau dan Yaya pacaran ya?" Tanya Makci Amato.

"Eum.. tidak. Kami hanya sahabat" ucap Boboiboy.

"Jangan bohong.. kau pikir Bunda tidak melihatmu saat dirooftop?"

Boboiboy terdiam melihat senyuman Bundanya yang berbeda dari biasanya.

.

FLASHBACK ON***

"Wahh.. pemandangan dari sini sangat indah.." ucap Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

Saat ini, mereka berada di rooftop mall itu.

"Kalau kau mau tau, hanya keluargaku dan orang terdekat keluargaku saja yang boleh kesini. Aku juga ingin mengajak Gopal, Fang, dan Ying untuk kesini. Tapi, aku selalu lupa mengatakannya" ucap Boboiboy membuat Yaya tertawa pelan.

Boboiboy merangkul Yaya erat.

"Boboiboy.. terimakasih untuk hari ini. Kau menyelamatkanku, sekaligus membuatku merasa spesial. Aku bahagia sekali" ucap Yaya.

"Terimakasih kembali karena selalu ada untukku, apapun yang terjadi" ucap Boboiboy.

Boboiboy mengusap wajah Yaya dengan lembut membuat Yaya tersenyum.

"Tetap berjanji untuk berjuang kan?" Tanya Yaya sembari mengangkat jari kelingkingnya.

Boboiboy langsung menautkan jari kelingkingnya dengan kelingking Yaya.

"Janji.." ucap Boboiboy sembari tersenyum.

Yaya langsung memeluk Boboiboy erat. Boboiboy pun membalas pelukan itu dengan tak kalah erat.

Tak lama, Boboiboy melepas pelukannya dan mengusap pipi Yaya dengan sangat lembut.

"Aku mencintaimu Yaya.." ucap Boboiboy dengan pelan.