44

1.8K 148 29
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

*Skip pukul 10 Malam....

Boboiboy POV***

Saat ini, aku sedang membaca buku dikursi belajarku.

Ya, keluarga Loury sudah pulang sejak 1 jam yang lalu.

Setelah kurasa sudah cukup, aku menutup buku-ku.

Malam ini, rasanya aku lebih lega dan tenang dari biasanya.

Entahlah, mungkin karena Cloudya.

Sejujurnya, aku jarang bisa terbuka seperti tadi dengan orang yang baru kukenal. Aku merasa bebas menceritakan semua tentangku padanya, tanpa peduli dia berbicara apa.

Ya mungkin karena aku dan Cloudya memiliki nasib yang sama. Meninggalkan orang yang dicintai dengan terpaksa.

Aku menatap foto Yaya yang pernah kutempel di meja belajarku. Seketika, aku teringat ucapan Ayah kemarin.

Aku harus melepas semua foto-foto Yaya disini.

Hmh.. kenapa semuanya harus berakhir seperti ini sih?...

Aku pun menghela nafas pelan, dan melepas foto-foto itu.

.
.
.
.
.
.

*Skip Keesokan harinya☀️...

Pagi ini, aku sedang merapihkan pakaianku yang bisa terbilang cukup mewah.

Hanya kaus hitam, celana jeans, dan kemeja merah dengan lengan panjang yang kulipat hingga siku dan tidak ku kancingkan. Yah, kemeja itu hanya sebagai pengganti jaket orangeku.

Jangan tanya harga pakaianku karena memang terbilang cukup mahal.

Sebenarnya, aku memakai pakaian seperti ini bukan untuk pergi ke suatu tempat yang... berlebihan. Tapi, aku hanya akan kembali kerumah Tok Aba.

Dan, ini semua adalah keinginanku sendiri. Bukan dari orangtuaku.

Aku hanya merasa, ini sudah saatnya untuk menunjukkan siapa diriku sebenarnya.

Walau aku tidak menyukainya, tapi kuyakin cepat atau lambat, aku akan terbiasa.

Aku menghela nafas pelan melihat penampilanku, yang berlebihan.

Aku pun mengambil tas dan kunci mobilku, dan segera keluar dari kamarku.

Boboiboy POV end***

.

Author POV***

Diruang tamu, tidak sengaja Boboiboy melihat orangtuanya sedang bercanda.

Boboiboy tersenyum melihat Ayah dan Bundanya yang masih saling mencintai walau usianya sudah mulai menua.

Namun, senyumannya seketika luntur mengingat ia tidak bisa seperti itu dengan Yaya nantinya.

"Ah, Boboiboy.. sudah mau berangkat?" Tanya Makci Amato yang baru menyadari kedatangan Boboiboy.

Boboiboy menatap orangtuanya itu, dan tersenyum lembut. Ia pun mendekati mereka.

"Iya Bunda, Boboiboy akan berangkat" ucap Boboiboy.

"Baiklah, hati-hati sayang.. Oh ya, berikan kunci mobilmu, beserta surat-suratnya.." ucap Makci Amato.

Boboiboy terdiam sejenak karena bingung, lalu ia memberikan kunci mobilnya beserta surat-suratnya pada Makci Amato.

Makci Amato menerimanya, dan memberikan kunci mobil yang lain.

Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang