Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

28

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

*Skip malam hari🌙... dirumah Yaya...

Yaya POV***

"Ayolah Yaya.. Besok kan libur.." ucap Boboiboy ditelepon.

Hmh, ini kesekian kalinya Boboiboy mengajakku keluar rumah untuk berkencan.

Sebenarnya, aku sangat ingin. Hanya saja, aku baru saja ingin bersantai dan sudah melepas kerudungku.

Dan aku harus bersiap-siap lagi?

"Besok pagi saja.." ucap ku.

"Ayolah Yaya... Hm, kau memancingku untuk merokok lagi sepertinya"

"Apa!? Baiklah-baiklah... Aku bersiap dulu"

"Haha... ok, kutunggu. Aku mencintaimu Yaya.." ucap Boboiboy dan langsung memutuskan panggilan.

Aku menatap handphoneku sejenak.

Hmh, pintar sekali dia mencari alasan. Daripada melihatnya melakukan hal yang tidak baik, lebih baik aku menuruti apa maunya saja.

Aku pun meletakkan handphoneku dan mulai bersiap.

Yaya POV end***

.
.

Author POV***

*dirumah Boboiboy..

"Yeay!! Akhirnya" senang Boboiboy saat Yaya menerima ajakannya.

Boboiboy pun melepas topinya dan segera bersiap.

"T-tunggu.. Kau perokok?" Tanya Ochobot yang mendengar percakapan Boboiboy dan Yaya tadi.

Boboiboy terdiam dan menatap Ochobot yang menatapnya dengan tatapan dingin.

Boboiboy hanya menyengir.

"Hehe.. maaf, aku sangat tertekan selama satu tahun ini" ucap Boboiboy.

"Satu tahun? Astaga! Boboiboy... Berhentilah merokok! Itu tidak baik untuk kesehatanmu! Bagaimana jika tiba-tiba kau terkena kanker dan-"

"Sudahlah.. aku sedang berusaha berhenti" ucap Boboiboy.

.

FLASHBACK ON***

"B-Boboiboy... berhentilah melakukan ini" pinta Yaya.

Mendengar itu, Boboiboy tersenyum kecil.

"Aku ingin.. Tapi, kau tau kan? Aku sudah.. kecanduan mungkin" ucap Boboiboy.

"Lawan rasa kecanduanmu itu Boboiboy... Aku tidak mau kau terkena penyakit hanya karena merokok" ucap Yaya.

Boboiboy menatap Yaya, lalu tersenyum.

"Akan kuusahakan. Tapi, jangan marah jika sesekali aku masih mer-"