Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

11

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

Masih Boboiboy POV***

Masih FLASHBACK ON***

"Menjauh!? 1 Hari!? Susah lah..." ucapku.

Biasanya pria yang sedang merasakan jatuh cinta kepada seorang wanita, pasti susah untuk menjauh dari wanita itu, walaupun hanya 1 hari.

Aku benar kan?

"Tidak susah. Ingat 5 perbuatan ini. Diam, Tersenyum, Mengangguk, Menggeleng, dan Jangan berkata sedikitpun. Dan setelah satu hari itu, kau bisa mendekati Yaya sepuas hatimu" ucap Ochobot.

Hh, Ochobot sedang mengajariku cara untuk menjadi pendiam ternyata.

Dan juga, apakah robot tidak pernah merasakan jatuh cinta? Mudah sekali dia mengatakan 'tidak susah'.

Hah, sudahlah.. lebih baik aku mengikuti caranya.

"Diam, Tersenyum, Mengangguk, Menggeleng, dan Jangan berkata sedikitpun? Kepada orang lain?" tanyaku.

"Tidak, kepada Yaya saja" ucap Ochobot.

"Oh, baiklah.."

FLASHBACK OFF***

Boboiboy POV end***

.

Author POV***

"BOBOIBOY!!!"

Gopal membuyarkan lamunan Boboiboy. Dan tentu saja Boboiboy terkejut.

"Eh kenapa?" Tanya Boboiboy sembari melihat kesekeliling.

Sahabat-sahabatnya sedang mengelilinginya dan jugak murid lain sudah banyak yang datang.

Boboiboy pun menatap jam kuasanya, jam 07.25..

"Pantas saja sudah ramai... 5 menit lagi bel masuk berbunyi" batin Boboiboy.

"Kau ini kenapa? Sejak tadi kupanggil tidak dengar" kesal Gopal.

"Ya, kau kenapa?" Tanya Ying.

"Aku tidak apa-apa... Hanya sedikit lelah mungkin" jawab Boboiboy.

"Apa kau sakit?" Tanya Yaya.

Boboiboy hanya diam dan menggeleng tanpa mengeluarkan sedikit pun suara.

Yaya sedikit bingung maksud Boboiboy.

Baru saja ia ingin bertanya lagi, namun bel masuk sudah berbunyi.

'Krinngg! Krinngg! Krinngg!'

.
.
.

*Skip pulang sekolah...

Boboiboy sedang ada dikoridor sekolah. Ia sedang menunggu Gopal dan Fang yang sedang mengembalikan buku keperpustakaan.

Ya, mereka akan pulang bersama hari ini.

Sambil menunggu, Boboiboy memainkan handpone-nya sembari bersandar ditembok.

"Boboiboy.." panggil seseorang dan membuat Boboiboy refleks menengok.

Dan, itu adalah Yaya. Boboiboy langsung memainkan handpone-nya lagi.