Jangan lupa tekan '🌟'...
.
~BLFS~
*skip jam istirahat...
Boboiboy tersenyum kecil menatap hujan yang turun dari jendela kelas.
"Jika ada Yaya... Pasti kita sudah mulai panik karena akan bertukar roh" batin Boboiboy.
Ia pun menatap kelasnya yang sangat sepi, hanya ada dirinya sendiri disana.
Boboiboy pun menatap amplop surat dari Yaya yang dipegangnya sejak tadi.
Ia sangat ingin membacanya. Tapi, ia takut akan menangis. Namun, Boboiboy mencoba menguatkan hatinya dan mulai membaca surat itu.
Boboiboy mengeluarkan kertas yang ada didalam amplop itu dengan perlahan, dan membukanya.
.
'To My Lovely, Boboiboy...
Boboiboy, aku bahagia sekali kau membaca surat ini. Sebelumnya, maaf aku tidak memberitahumu sejak awal.
Saat 2 hari sebelum kita akan pergi kembali kehutan itu, aku merasa akan ada kejadian yang tidak kuinginkan.
Aku merasa, kematianku sudah dekat.
Aku ingin memberitahumu langsung, tapi aku selalu saja terlupa. Kalau kau membaca surat ini, artinya semua fikiran aku benar.
Sekali lagi maaf... Aku benar-benar lupa untuk memberitahumu.
Dan pasti, kau sekarang adalah ketua kelas kan? Aku pun yakin semua teman-teman memilihmu.
Aku memilihmu, karena hanya kau yang sudah pernah berada diposisiku. Hanya kau yang mengetahui sepenuhnya tentangku, dan perasaanku saat memimpin.
Aku yakin, kau adalah orang yang tepat untuk menggantikan posisiku. Dan aku juga yakin, kau bisa menjadi murid teladan yang disegani sepertiku.
Dan kalau kau bertanya, kenapa aku memilih Ying dan Iwan, karena karena Ying bersifat tegas, dan Iwan sangat bertanggung jawab.
Dan juga, aku memilihmu karena kau baik hati, tegas, dan bertanggung jawab. Kau pun setia kawan. Aku pun yakin kau akan setia denganku juga.
Walaupun kita berbeda alam, kau akan tetap dihatiku, Boboiboy. Aku tidak akan pernah melupakanmu sampai kapanpun. Aku, mencintaimu... Boboiboy.
I Love you...
Yaya'
.
Boboiboy meneteskan air matanya yang dari awal membaca ia tahan.
"Yaya sangat mempercayaiku... seharusnya, aku tidak mengecewakannya. Aku akan memenuhi harapannya, aku akan berusaha menjadi untuk menjadi murid teladan sepertinya. Aku, akan berusaha menggantikan posisinya... Yaya, aku tidak akan mengecewakanmu... aku janji"
"Aku, tidak akan membiarkan posisimu direbut oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab" gumam Boboiboy dengan tegas.
Boboiboy mengambil handponenya disaku celananya, dan menatap fotonya dengan Yaya diwalpaper handponenya.
Air matanya semakin menetes melihat foto itu. Namun setidaknya, dengan melihat foto itu, rasa rindunya dengan Yaya sedikit berkurang.
Ia pun tersenyum kecil walau air matanya tetap menetes, mengingat masih ada yang bisa ia lakukan untuk Yaya.
"Hai Boboiboy!" Ucap Fang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)
AcakRahasia? Semua orang pasti memilikinya... Rahasia bisa menjadi kekuatan jika masih ada. Lantas bagaimana jika rahasia itu bocor? . . . "KENAPA KAU MENYEMBUNYIKAN SEMUA INI DARI KAMI, BOBOIBOY!!!???" "Ma-maaf...-" . . . Cast : - Boboiboy - Yaya - Yin...