Jangan lupa tekan '🌟'..
.
~BLFS~
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam.
Boboiboy dan Yaya saat ini sedang berada di parkiran untuk bersiap pulang.
"Hmh.. kenapa dingin sekali disini" ucap Yaya.
"Memang. Semakin malam, semakin dingin" ucap Boboiboy sembari memberikan helm kepada Yaya dan menaiki motornya, tak lupa ia memakai helm juga.
Yaya pun memakai helmnya. Lalu menaiki jok belakang motor dan memeluk Boboiboy erat karena kedinginan.
Boboiboy tersenyum kecil dan segera menjalankan motornya.
.
Ditengah perjalanan, Boboiboy berhenti sejenak karena Yaya selalu gelisah sebab kedinginan.
"Eum? Kenapa berhenti Boboiboy?" Tanya Yaya sembari turun dari motor saat melihat Boboiboy melepas helmnya.
Boboiboy pun turun dari motor dan tersenyum menatap Yaya.
"Aku tidak bisa melihatmu kedinginan seperti ini" ucap Boboiboy sembari melepas jaketnya dan memakaikannya kepada Yaya.
"Ah? Boboiboy.. Jaketku sudah tebal, tidak per-"
"Aku bisa tahan dengan dingin. Kau tidak bisa. Aku tidak ingin kau demam hanya karena kencan ini" elak Boboiboy sembari menarik zipper jaket itu.
Ukuran jaket Boboiboy lebih besar dari ukuran Yaya. Jadi jaket itu masih terlihat sedikit kebesaran walau Yaya memakai jaket tebalnya didalam.
Walau begitu, Yaya terkesan terlihat manis dan imut dengan jaket kebesaran itu. Dan juga, Yaya merasa lebih baik dari sebelumnya.
"Sudah lumayan kan?" Tanya Boboiboy dan dibalas anggukan kecil dari Yaya.
"Lalu kau bagaimana?" Tanya Yaya sembari menatap Boboiboy yang saat ini memakai kaus putih.
"Tenang saja.." ucap Boboiboy sembari tersenyum.
Boboiboy pun kembali memakai helmnya dan menaiki motor itu diikuti Yaya.
Yaya memeluk erat Boboiboy dari belakang membuat sang empu tersenyum kecil merasakan pelukan hangat itu.
Boboiboy pun menjalankan motornya.
.
.
.*Skip sesampainya dirumah..
Boboiboy menghentikan motornya didepan rumah Yaya, dan mematikan motornya.
"Yaya.. Kita sudah sampai" ucap Boboiboy sembari melepas helmnya.
Namun tidak ada jawaban.
Boboiboy pun menoleh sekilas dan baru menyadari bahwa Yaya tertidur.
Boboiboy tersenyum kecil melihatnya. Ia pun turun dari motor sembari menahan tubuh Yaya agar tidak terjatuh. Lalu, ia mengangkat Yaya ala Bridal.
Boboiboy membuka pagar rumah yang tidak terkunci dengan perlahan menggunakan kuasa daunnya, lalu ia berjalan menuju pintu depan rumah Yaya.
Boboiboy menghela nafas pelan menahan rasa dingin yang ia tahan sejak tadi.
"Assalammu'alaikum.." ucap Boboiboy.
Tak lama, pintu rumah Yaya pun terbuka dan terlihatlah Makci Yah disana.
"Wa'alaikumsalam.. Boboiboy? Apa yang terjadi dengan Yaya?" Tanya Makci Yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)
AcakRahasia? Semua orang pasti memilikinya... Rahasia bisa menjadi kekuatan jika masih ada. Lantas bagaimana jika rahasia itu bocor? . . . "KENAPA KAU MENYEMBUNYIKAN SEMUA INI DARI KAMI, BOBOIBOY!!!???" "Ma-maaf...-" . . . Cast : - Boboiboy - Yaya - Yin...