Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

55

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

"Em.. kita masih saling mencintai, tapi.. kenapa kita harus seperti ini? Kita masih bisa berjuang kan untuk bersama?" Lirih Yaya.

Boboiboy terdiam sejenak mendengarnya.

"Berjuang?" Tanya Boboiboy memastikan.

"Ya.." jawab Yaya.

Boboiboy pun tersenyum.

"Kau mau berjuang dengan pria tidak tau diri sepertiku? Tidak Yaya.. aku bukan yang terbaik untukmu" ucap Boboiboy.

"T-tapi.. aku mencintaimu. Kau juga mencintaiku kan? Aku yakin kau adalah pria yang terbaik untukku.."

Boboiboy menghela nafas pelan mendengarnya.

"Bagiku.. kalau kita berjuang pun, pasti akan sia sia. Keluargaku sudah turun menurun. Menikah, harus dengan yang sepadan. Aku tidak bisa memutuskan keturunan itu" ucap Boboiboy.

"Kalau aku bisa memiliki perusahan besar, apa aku bisa menikah denganmu?" Tanya Yaya.

Boboiboy tertawa pelan mendengarnya.

"Itu sulit Yaya.. Aku sudah keburu menikah dengan wanita lain nanti" ucap Boboiboy.

Yaya menunduk sedih mendengarnya. Boboiboy menatap Yaya sekilas, lalu tersenyum.

"Yaa, jika kau benar-benar ingin bersama dengan pria sepertiku, aku mau berjuang denganmu" ucap Boboiboy sembari tersenyum.

Mata Yaya berbinar mendengarnya.

"Serius? Kau mau berjuang denganku?" Tanya Yaya dan diangguki Boboiboy.

"Kyaaa!!!... aku semakin mencintaimuu.." ucap Yaya sembari memeluk Boboiboy erat.

"Haha... Hei.. sudah sudah.. aku sedang menyetir" ucap Boboiboy sembari tertawa.

Yaya pun melepas pelukannya.

"Kita bisa bersama setelah ini kan?" Ucap Yaya antusias.

Boboiboy mengangguk.

"Jadi sekarang kita pacaran lagi?" Tanya Yaya dan lagi-lagi Boboiboy mengangguk.

"Kau ini excited sekali.." ucap Boboiboy sembari tertawa pelan.

"Memangnya kau tidak? Hmh.. jahat sekali" kesal Yaya.

Boboiboy tertawa mendengarnya.

"Yah.. kalau kita gagal, jangan sedih ya.. mungkin itu sudah takdir" ucap Boboiboy.

"Jangan bilang seperti itu. Kita pasti berhasil. Karena kita saling mencintai.."

Boboiboy tersenyum.

"Kau benar-benar mencintaiku?" Tanya Boboiboy dengan pelan.

"Kau masih meragukanku? Aku masih memakai cincin darimu. Harusnya aku yang bertanya hal itu. Kau masih mencintaiku?"

Boboiboy hanya diam dan menarik tali dilehernya.