Sequel

3.4K 209 117
                                    

Sequel ini Rate T ya guys😂. Jadi yang tidak merasa remaja, tidak diizinkan untuk membaca😁✌. Langsung saja scrool sampai pesan terakhir buku ini:'v

Seperti biasa, jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

*1 Bulan Kemudian...

Boboiboy dan Yaya masih berada di Kuala Lumpur. Sahabat-sahabatnya, kecuali Ochobot, sudah kembali ke Pulau Rintis sejak 1 minggu lalu.

Sekitar jam 7 pagi, Boboiboy keluar kamar mandi dengan pakaian formal.

Ia tersenyum menatap istrinya yang sedang menyisir rambut dengan tenang.

Boboiboy pun menghampirinya dan mengecup pipi Yaya, membuat istrinya itu tersenyum.

"Kau rapih sekali.. mau kemana?" Tanya Yaya.

"Mau ke kantor sebentar.." ucap Boboiboy.

"Ke kantor? Sekarang kan hari sabtu"

"Ya.. hanya sebentar. Ada meeting mendadak dan mengharuskanku datang. Padahal, perusahaan belum sepenuhnya milikku" ucap Boboiboy dengan wajah masam mengingatnya.

Yaya tertawa pelan, lalu meletakkan sisirnya dan berdiri menghadap Boboiboy. Ia pun merapihkan pakaian yang dikenakan Boboiboy.

Hal ini menjadi kesempatan untuk Boboiboy mengecup keningnya.

'Cup..'

"Istriku manis sekali.." ucap Boboiboy.

"Jangan mulai.." ucap Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

"Aku tidak bercanda kok.. Yaya memang sangat manis" ucap Boboiboy.

Yaya tersenyum lalu menatap Boboiboy dan mengalungkan lengannya keleher Boboiboy.

"Suamiku juga tampan.."

Boboiboy tersenyum dan menempelkan bibirnya pada bibir Yaya dengan lembut.

'Cklek...'

"Brother.. Sister... ayo kita sarap-... WAAAA! SORRYY!!!"

Brietta langsung menutup kamar Boboiboy kembali.

Boboiboy menoleh kearah pintu yang tertutup dengan wajah masam.

"Mengganggu sekali.." kesal Boboiboy.

Yaya tertawa kecil, lalu mengambil kerudungnya dan memakainya. Setelah dirasanya rapih, Yaya pun menghampiri Boboiboy yang masih memasang wajah masam.

"Ayo keruang makan" ucap Yaya.

Boboiboy hanya mengangguk. Mereka pun langsung ke ruang makan.

.
.

*Diruang makan...

Boboiboy menatap kesal Brietta yang memakan makanannya dengan santai tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

Yaya hanya tersenyum kecil melihat wajah kesal Boboiboy.

"Sudahlah.. jangan kesal begitu. Makan ini" ucap Yaya sembari meletakkan sepotong daging dipiring Boboiboy.

Boboiboy mendengus kasar dan memakan makanannya.

"That's right. Tidak baik marah-marah.." ucap Brietta.

"Lain kali ketuklah pintu dulu" ucap Boboiboy.

Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang