Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

46

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~

*Skip 1 Minggu kemudian...

Hari ini adalah hari dimana Boboiboy pertamakali masuk kuliah.

Seharusnya, ia sudah masuk kuliah sejak minggu lalu untuk mengikuti OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus).

Namun, ada pengecualian untuknya.

Karena pihak Kampus sudah tau bahwa Boboiboy adalah 'Pangeran Pengusaha', Boboiboy tidak akan mengikuti OSPEK.

Dan tentu saja, Boboiboy tidak suka itu. Walau begitu, Boboiboy tetap mengikuti arahan itu.

Ochobot menatap Boboiboy yang sedang merapihkan pakaian mewahnya.

Rasanya, sudah lama ia tidak melihat Boboiboy sedang didepan cermin seperti itu.

"Sejujurnya, aku lebih suka kau memakai jaket dan topi orange dari Tok Aba..." ucap Ochobot.

Boboiboy tersenyum kecil sembari menatap pakaiannya.

Celana jeans, kaus hitam, Jaket abu-abu, dan topi hitam, yang pastinya sangat mahal.

"Aku juga.. tapi, aku sudah selalu membantah orangtuaku. Dan sekarang, aku tidak ingin membantahnya lagi. Karena, aku percaya.. pilihan mereka yang terbaik" ucap Boboiboy sembari tersenyum.

"Termasuk wanita yang mereka pilihkan untukmu?" Tanya Ochobot.

"Tentu saja. Hm.. aku sangat bersemangat untuk hari ini. Aku tidak menyangka bisa menjadi Mahasiswa BMIS" ucap Boboiboy.

"Ya, kau pintar dan sangat pantas masuk ke jurusan itu"

"Tidak juga. Oklah, aku berangkat.. titip salam untuk Tok Aba. Bye.." ucap Boboiboy sembari mengambil kunci mobilnya.

"Bye.. hati-hati.." ucap Ochobot dan dibalas anggukan dari Boboiboy.

Boboiboy pun keluar kamar.

.

Didepan rumah, Boboiboy memakai sepatunya dengan santai. Setelah selesai ia memakai tasnya dan berjalan menuju pagar rumah, dan membukanya.

Lalu, ia masuk kedalam mobil dan mengeluarkan mobilnya dari pekarangan rumah Tok Aba.

Boboiboy kembali keluar dari mobil untuk menutup pagar. Pas sekali, Yaya keluar dari rumahnya membuat Boboiboy terdiam.

Yah, Boboiboy sedikit terpana melihat Yaya keluar dari rumahnya dengan penampilannya yang sederhana namun sangat cantik.

Yah, siapapun yang melihat Yaya, pasti akan terpesona dengan kecantikannya.

Boboiboy pun mendekati Yaya.

"Hai Yaya.. kau berangkat sendiri?" Tanya Boboiboy.

"Oh? Hai Boboiboy. Ya, aku akan naik bus.. seperti biasa" ucap Yaya sembari tersenyum.

"Jika naik bus, akan menghabiskan uangmu.. Ayolah, berangkat bersamaku" ucap Boboiboy.