Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

23

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~BLFS~

*Skip keesokan harinya... di sekolah...

Boboiboy berangkat sekolah lebih awal hari ini, karena ia berangkat bersama Riva.

Ya, Boboiboy lebih memilih Riva dibanding Yaya.

Apa sebabnya, hanya Boboiboy, author, dan tuhan yang tau. 😁

Dan saat ini Boboiboy sedang dikelas sendirian sembari memainkan handponenya. Dan ia pun merasa lebih baik daripada kemarin.

Tak lama, Yaya dan Ying datang.

"Hai Boboiboy!" Sapa Ying.

Boboiboy menoleh dan tersenyum menatap mereka.

"Hai..." jawab Boboiboy lalu ia kembali memainkan handponenya.

Ying dan Yaya pun duduk di bangku masing-masing.

"Sejak kapan kau datang?" Tanya Ying.

"Sejak tadi... aku berangkat bersama Riva" ucap Boboiboy.

"Hm... tega sekali kau menduakan Yaya" ucap Ying.

'PRAK!'

"Eh?"

Boboiboy mengambil handponenya yang tidak sengaja terjatuh, dan layar handpone itu pun retak.

Boboiboy langsung memasukkan handponenya kedalam kantung celananya. Ia pun menatap Ying dengan tatapan dingin.

"Aku? Menduakan Yaya? Aku masih tidak percaya Yaya hidup kembali. Dan, jangan katakan bahwa aku menduakan Yaya. Dan mungkin, aku tidak akan pernah percaya kalau wanita ini adalah Yaya. Jadi jangan paksa aku" ucap Boboiboy dan langsung beranjak pergi keluar kelas.

Yaya hanya menghela nafas sedih.

"Kau masih mengharapkan Boboiboy kah Yaya? Sepertinya, dia akan seperti itu selamanya" ucap Ying.

Yaya menghela nafas dan tersenyum.

"Aku akan tetap menunggunya" ucap Yaya.

"Segitu besarkah cintamu untuk Boboiboy? Yaya... kau tidak dengar apa yang Boboiboy katakan tadi?" Ucap Ying.

"Boboiboy hanya perlu waktu. Aku yakin dia masih mencintaiku.. Aku akan tetap menunggunya" ucap Yaya.

"Haiya... kau sungguh gila Yaya..." canda Ying dan membuat Yaya tertawa kecil.

"Benar, cinta membuatku gila" batin Yaya.

.
.
.

Boboiboy POV***

Aku pergi ketempat tersepi disekolah.

Atap sekolah.

Aku hanya menatap pemandangan pagi dari atas. Sejujurnya, aku sedikit menyesal sudah berkata seperti itu pada Ying. Apalagi didepan Yaya.