53

2.1K 181 59
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

Sebelum membaca, ada satu hal yang mau kuberitau pada kalian..

Ada adegan '⚠️' disini😅. Tapi aku sudah berusaha untuk tidak membuatnya terlalu terlihat.. Hanya orang tertentu saja yang bisa membayangkan adegannya😁.

Ok selamat membaca😊😊

.

~BLFS~

"Ingin Bunda ceritakan??"

Boboiboy langsung mengangguk semangat dan langsung menyamankan posisinya bersedia untuk mendengarkan.

Makci Amato tertawa pelan melihatnya.

"Dulu, saat Ayah melamar Bunda..., Bunda tidak yakin akan menjadi seorang istri yang baik untuknya. Karena.. Bunda sangat tidak sempurna. Bunda dulu hanya menyukai fashion dan memasak. Tapi, Bunda tidak suka berkerja sebagaimana pekerjaan wanita. Seperti membersihkan sesuatu, atau melayani seseorang. Bunda juga terlalu lemah lembut untuk mendidik seorang anak. Ditambah lagi, Ayahmu adalah seorang superhero.. dan seorang panger-, ah tidak sekarang Raja pengusaha. Harusnya, Ayah mendapat seorang istri yang lebih baik dari bunda"

Boboiboy terdiam mendengarnya.

"Saat beberapa minggu sesudah menikah, Bunda pernah ada pikiran untuk.. bercerai dengan ayah. Karena, Bunda benar-benar takut tidak bisa menjadi yang terbaik untuk ayah. Bunda langsung mengatakannya kepada Ayah. Ayah awalnya tidak ingin itu terjadi, dan meyakinkan Bunda bahwa Bunda adalah yang terbaik untuknya. Tapi, Bunda tetap ingin bercerai dengan Ayah karena.. Bunda merasa tidak seharusnya seperti ini. Bunda tidak pantas untuk pria sebaik Ayah. Dan akhirnya, setelah beberapa lama.. Ayah menyetujui hal itu. Ayah bilang, dia tidak ingin Bunda tertekan hanya karenanya"

Boboiboy menatap lekat Makci Amato. Ia tidak menyangka hal itu bisa terjadi.

"Tapi, takdir berkata lain. Tepat sebelum Ayah mengucapkan kata 'Talak', Bunda tiba-tiba pingsan karena saat itu Bunda memang merasa tidak enak badan. Dan saat sadar, Bunda sudah berada dirumah sakit, dengan berita tambahan bahwa Bunda sedang mengandung dengan usia kandungannya 2 hari. Ya, saat itu dirimu hadir didalam Bunda. Dan saat itu juga, Ayah benar-benar tidak mau melepaskan Bunda. Ayah meyakinkan Bunda, bahwa Bunda bisa menjadi ibu yang baik untukmu. Juga, Bunda bisa mendidikmu dengan cara Bunda sendiri. Mendidik tidak seharusnya tegas, tapi bisa juga dengan lembut. Akhirnya, Bunda memilih bertahan bersama Ayah"

Boboiboy semakin serius mendengarkan, bahkan ia sudah lupa dengan rasa kantuknya.

"Disaat Bunda mengandung dirimu, Ayah tidak pernah lepas untuk Bunda. Dia selalu ada untuk Bunda, menjaga kesehatan Bunda, dan menjaga pola makan Bunda. Dan bahkan saat Bunda mengidam makanan yang aneh, Ayah selalu menambahkan sesuatu dimakanan itu agar Bunda dan dirimu tetap sehat. Bunda merasa, sangat beruntung memiliki suami sepertinya. Bunda selalu berdoa untukmu, agar menjadi seorang yang setia seperti Ayah. Sampai akhirnya kau lahir, Bunda dan Ayah mendidikmu untuk menjadi pria yang jujur dan bertanggungjawab. Terimakasih telah hadir sayang.. kalau bukan karenamu, Bunda dan Ayah sudah berpisah sejak lama"

Boboiboy tersenyum saat Makci Amato mengakhiri ceritanya.

"Kenapa Bunda berpikir seperti itu? Bunda adalah Ibu yang paling terbaik untuk Boboiboy" ucap Boboiboy sembari memeluk Makci Amato.

Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang