Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

43

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~BLFS~

*Skip 1 jam kemudian..

Akhirnya Boboiboy bisa bernafas lega karena tamu mereka sudah pulang.

Dan juga, semua pelayan sudah pulang karena sudah pukul 9 malam.

"Apa maksud kalian menjodohkan Boboiboy dengan wanita itu?" Ucap Boboiboy saat Makci Amato sudah menutup pintu.

"Sudah waktunya kan?" Ucap Pakci Amato sembari tersenyum.

"Tapi, Ayah dan Bunda tau kan? Boboiboy memiliki kekasih. Bahkan berkali lipat lebih baik dari wanita itu"

"Yaya tidak sesuai untukmu. Kau seorang pangeran, Boboiboy. Kau harus menikah dengan wanita yang sepadan denganmu" ucap Pakci Amato.

Boboiboy terdiam mendengarnya.

"Itu benar sayang.. Ya, walau Yaya sempurna untukmu, tapi percayalah.. Cloudya juga yang terbaik untukmu.." ucap Makci Amato.

"Tidak Bunda. Boboiboy sudah pernah menceritakannya pada Bunda kan?"

"Kau berasal dari keluarga kelas atas. Kau harus menikah dengan anak dari keluarga kelas atas juga" ucap Pakci Amato.

Boboiboy menghela nafas kasar, tanda kesabarannya sudah habis.

"Sudahlah Ayah.. Aku sudah lelah dengan ini. Aku hanya manusia biasa.. sama seperti yang lain. Apa masalahnya jika aku bersama Yaya? Aku juga memiliki hak untuk menikahi wanita yang kucintai. Kenapa kalian tidak memahamiku?"

"Sekali tidak, tetap tidak Boboiboy" tegas Pakci Amato.

"Aku mencintai Yaya, Ayah! Aku berhak bersamanya!"

"Tidak Boboiboy.."

"Kenapa tidak!? Aku hanya bahagia jika-"

"Cukup Boboiboy!"

Boboiboy terdiam saat Ayahnya membentaknya untuk pertamakalinya.

Ia pun meneteskan air matanya, dan mengepalkan tangannya.

"Kenapa kalian tega sekali melakukan ini padaku..!"

Boboiboy langsung pergi kekamarnya.

'BRAAKK!!!'

.

Dikamarnya, Boboiboy langsung duduk diranjangnya sembari bersandar dikepala ranjang.

Air matanya terus mengalir mengingat ia harus meninggalkan Yaya.

Boboiboy mengambil dan memakai jam kuasanya ditangan kanannya, lalu ia menghubungi Ochobot.

"Hai Boboiboy.. eh, ada apa denganmu?" Tanya Ochobot dari hologram.

"Ochobot,.. hiks.." Boboiboy menelungkupkan wajahnya ditangan kirinya.

"Kenapa? Ada apa denganmu?"

Boboiboy menghela nafas pelan dan menceritakannya, dengan sesekali terisak.

.

".. Aku tidak tau sekarang bagaimana.. Aku tidak mau meninggalkan Yaya.. hiks" ucap Boboiboy.

Ochobot terdiam sejenak mendengarnya.

"Aku tidak bisa memberi solusi, selain.. yah kau harus memberitau Yaya tentang ini juga" jelas Ochobot.

"Yaya akan membenciku jika dia tau" ucap Boboiboy.

"Dia akan lebih membencimu jika kau tidak memberitahunya. Apalagi sampai kau menikah dengan wanita itu"