Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)

48

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~BLFS~

Ying, Fang, Gopal, dan Suzy terdiam melihat senyuman Yaya.

Yah, mereka yakin Yaya akan menerimanya.

"Jadi, bagaimana Yaya?" Tanya Danni.

"Ya.. Aku, menghargai perasaanmu padaku.. Tapi maaf, aku tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya" ucap Yaya, dan tidak sengaja air matanya menetes.

"Maaf.." ucap Yaya lagi sembari mengusap air matanya dan pergi dari sana.

Fang, Ying, Gopal, dan Suzy langsung menyusul Yaya. Danni menghela nafas pelan, dan ikut menyusul Yaya.

Sementara itu, Boboiboy yang melihat dan mendengar jawaban tadi hanya diam.

"Apa Yaya masih mencintaiku?" Batin Boboiboy.

.
.
.

Yaya berlari ketaman kampus yang sepi.

Ia duduk di bangku taman dan menunduk sembari meneteskan airmatanya tanpa terisak.

Tak lama, sahabat-sahabatnya datang.

"Yaya.. kau baik-baik saja?" Tanya Ying sembari duduk disamping Yaya.

Yaya tersenyum dan mengusap airmatanya.

"Aku baik. Hanya saja,.. entahlah.. kenapa aku bisa menangis" ucap Yaya sembari tertawa pelan.

"Ayolah Yaya.. ini sudah 7 bulan lebih. Kau harusnya bisa melupakan Boboiboy" ucap Fang.

"Aku sedang mencobanya Fang.. Tapi aku tidak bisa.." lirih Yaya.

"Cih, Boboiboy kan sudah tidak seperti dulu lagi. Dia lebih menyukai teman yang sepadan dengannya. Dia bahkan selalu menatapmu acuh. Kenapa kau selalu mencintainya? Astaga, banyak pria yang lebih baik darinya" ucap Gopal.

Yaya hanya diam mendengarnya.

"Ehem.."

Mereka, kecuali Yaya, langsung menoleh kearah sumber suara.

"Danni?" Gumam Ying.

"Ehm, maaf.. boleh aku berbicara sesuatu pada Yaya? Hanya berdua" ucap Danni.

"Oh.. boleh.. silahkan saja. Kami kekelas ya" ucap Ying dan langsung pergi diikuti yang lain.

Ya mereka sudah tau bagaimana sikap Danni kepada Yaya. Jadi, mereka tenang-tenang saja.

Danni pun duduk disamping Yaya.

"Yaya.. maaf. Seharusnya, aku tidak menyatakan perasaanku tadi" ucap Danni.

Yaya menghela nafas, dan tersenyum lembut.

"Tidak apa.. seharusnya, aku yang minta maaf karena tidak bisa membalas perasaanmu padaku" ucap Yaya.

Danni tersenyum lembut mendengarnya, lalu mereka kembali terdiam.

"Ehm.. Yaya, kalau boleh tau. Apa maksudmu, tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya?" Tanya Danni.

"Ya.. kau pasti pahamlah. Boboiboy sekarang berubah. Dan aku merasa, dia langsung hilang begitu saja dari hidupku. Aku tidak ingin hal itu terjadi lagi jika aku bersamamu" ucap Yaya.

"Kalau begitu.. aku akan menikahimu secepatnya, agar aku tidak hilang darimu" ucap Danni.

Yaya tertawa pelan mendengarnya.

"Jangan terlalu berharap padaku, Danni... Kau itu tampan dan kaya raya. Kau harusnya bersama wanita yang sepadan denganmu"

"Tapi, aku lebih menyukaimu" tulus Danni.