26

2.8K 207 33
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~BLFS~


*Skip Keesokan harinya☀️... Di sekolah...

Pagi itu, Boboiboy dibuat pusing oleh sahabat-sahabatnya sendiri yang tertangkap basah masuk kekawasan terlarang.

Kalian tau kawasan terlarang itu kan?

Jika kalian menjawab Dinding Kejayaan, itu benar👍😁.

"Ada urusan apa kalian disini" perkataan yang sudah Boboiboy ucap berkali-kali.

"Kami hanya ingin melihat fotomu saja.." ucap Fang dengan gugup.

Boboiboy mode tegas memang bisa membuat bulukuduk merinding. Bahkan bagi Fang sekalipun.

Boboiboy menghela nafas kasar dan menatap mereka ber-4.

"Kalian tau kan ini kawasan terlarang untuk semua murid?" Ucap Boboiboy berusaha merendahkan suaranya.

"Iya tau.. tapi, kita ada hal penting kesini" ucap Gopal.

"Hal penting apa?" Tanya Boboiboy.

Semua terdiam setelah Boboiboy bertanya pertanyaan itu.

"Kenapa diam?"

"Erm.. haish... lagipula kenapa tempat ini selalu dibilang tempat terlarang untuk semua murid? Tidak ada apa-apa kan?" Kesal Ying.

"Hh.. tempat ini tidak boleh didatangi murid yang tidak berkepentingan, agar tempat ini tetap bersih. Dan semua sertifikat sekolah aman. Sudah dilarang saja masih banyak yang menempel fotonya disini. Apalagi jika tidak dilarang" jelas Boboiboy membuat mereka lagi-lagi terdiam.

"Erm, maafkan kami. Tapi, k-kami hanya.. em-"

Boboiboy menunggu Yaya menjelaskan dengan jujur. Ia tau bahwa Yaya adalah wanita yang sulit berbohong.

Sampai akhirnya Yaya hanya diam.

"Yaya, kau baru saja dilantik menjadi murid teladan... Kenapa kau, hmh.." Boboiboy memegangi kepalanya yang mendadak pusing.

Boboiboy bisa saja membebaskan sahabat-sahabatnya dari hukuman, buktinya ia sejak tadi tidak langsung menulis nama mereka. Walau begitu, ia harus mengetahui dulu apa yang mereka lakukan disana.

Namun, mereka tidak mengatakannya membuat Boboiboy pusing sendiri.

"Ini terakhir, ada urusan apa kalian kesini?" Tanya Boboiboy untuk kesekian kalinya.

"Erm, kami hanya ingin... erm, ha! Membersihkan dinding ini" ucap Gopal sembari nyengir membuat Fang, Ying, dan Yaya menatapnya jengah.

Boboiboy menggelengkan kepalanya jengah, lalu mengeluarkan buku note dan memutarkan pulpen hitam ditangannya. Ia pun menulis nama mereka ber-4.

"Boboiboy... kumohon jangan..." ucap Yaya sembari memegang tangan kanan Boboiboy yang hendak menulis namanya.

Boboiboy menatap Yaya sejenak lalu melepas tangannya dengan tegas lalu melanjutkan menulis nama mereka.

Best Friend, Love, and Family Secret.. [BBB STORY] (FIN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang