ZAT PADAT

6.9K 428 1
                                    

Kaki jenjangnya berlari menerobos dinginnya air hujan, membasahi rambut yang ia tutupi dengan tas gendongnya, begitu pun sepatu converse hitamnya terpenuhi oleh banyak air hujan. Air turun begitu deras seolah tak mengijinkan pemuda itu sampai di rumah terlebih dahulu.

Bibir merah mudanya menggigil kedinginan, namun kakinya tak mau berhenti sekedar untuk meneduh. Helaan nafas terdengar kala gerbang coklat menjulang tinggi terlihat oleh pandangannya berapa centi dari jarak ia sekarang, setelah berada tepat di depan gerbang, tanpa pikir panjang ia membukanya dan segera masuk ke dalam.

"Niel! Lo gila apa gimana sih?"

Ona datang dengan tergopoh-gopoh, tangannya memegang payung erat. Ada perasaan bersalah dalam lubuk hatinya, merasa gagal menjadi seorang kakak yang baik untuk Niel. Kedua netranya bersitatap dengan milik sang adik. Raut sendu itu membuat Ona ingin menangis rasanya.

"Kak, kenapa gue harus lahir kedunia ini?" Tanya Niel melirih di tengah derasnya hujan. "Gue enggak mau dipermainkan kaya gini."

Seketika Ona bergerak merengkuh tubuh Niel, melepaskan payungnya dari genggaman, membiarkan tubuhnya ikut basah karena air hujan. Dia menangis tersedu-sedu memeluk tubuh Niel, dia juga masih tak percaya atas apa yang terjadi hari ini. Bukan hanya dirinya tetapi Bagas, Atha dan juga Mars pasti mengalami hal yang sama.

Dari arah pintu masuk Atha bersama Mars berlari menghampiri Niel dan Ona. Tatapan kosong milik Niel membuat jantung keduanya berdenyut nyeri. Mereka sama-sama kebasahan, memiliki kesedihan yang sama, dan bingung dengan apa yang terjadi akan kehidupan mereka.

"Dek! lo... lo, Atha, Mars dan Bang Bagas adalah segalnya buat gue, apalagi Ayah-Bunda. Lo harus tau itu!" Ucap Ona di tengah isak tangisnya. Semakin memeluk tubuh Niel erat.

Atha dan Mars mendekat, lantas ikut memeluk tubuh Niel di bawah guyuran hujan.

People say heaven is so beautiful and Niel  wants to feel that beauty...

See you soon in chapter 01...
———

Gold, 1 Juli 2020

ZAT PADATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang