Hyora's POV
Tae Tae
Hari ini berjalan seperti biasa. Semuanya baik-baik saja. Aku masih berlatih dan menyusun rencananya. Itu akan berjalan beberapa hari lagi.
07.57 PMYoongi mulai sering mengeluh di sini tentang ujian yang akan datang dua minggu lagi. Aku merasa bersalah padanya karena dia harus membagi waktu untuk menolongku.
07.57 PMKau baik-baik saja di sana? Maafkan aku karena tidak bisa terlalu sering mengabarimu. Daewook selalu mengomeliku karena tidak fokus pada diskusi kami. Aku tidak bisa menyalahkannya. Dia bekerja dua kali lipat untuk rencana ini. Jadi aku tidak ingin egois. Kuharap kau mengerti.
07.57 PMIstirahatlah dengan baik. Jangan pernah melewatkan waktu makanmu. Aku tahu kau akan melakukan yang terbaik di ujianmu nanti. Dan setelah semua ini berakhir, aku akan sangat bangga padamu.
07.57 PMWow, ini sudah panjang sekali. Berhubung aku hanya bisa mengirim pesan beberapa kali saja padamu, dan itupun pada hari-hari tertentu, aku akan mengatakan semuanya di sini.
07.58 PMAku sangat merindukanmu, Shin Hyora. Rasanya aku tidak bisa berkonsentrasi sama sekali karena terus mengkhawatirkanmu. Tapi aku yakin Jin hyung menjagamu dengan baik. Jika aku punya waktu luang, aku pasti menemuimu sesekali, jadi jangan khawatirkan aku.
07.58 PMJaga dirimu, Shin Hyora. Aku mencintaimu.
07.58 PMDeretan pesan dari Taehyung tersebut mengembalikan mood-ku secepat setelah aku selesai membacanya. Kurasa ini sudah sekitar satu minggu lebih sejak kami tidak bertemu. Tidak seperti janji kami untuk saling mengabari setiap harinya, pesan-pesan itu adalah yang kedua setelah komunikasi kami yang terakhir beberapa hari lalu.
Ini mulai terasa sulit untukku. Namun aku mencoba untuk mengerti dan tidak membiarkan egoku mengambil keputusan yang akan membuatku menyesal nantinya. Aku tahu Taehyung juga kesulitan dengan semua masalah ini dan jarak kami. Karena itu aku tidak akan menuntut lebih padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stigma
FanfictionKim Taehyung, seorang hacker handal di usianya yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah menengah atas, tidak sengaja menjerumuskan gadis yang menolongnya saat mabuk ke dalam bahaya besar yang mengancam nyawa. Untuk menebus kesalahannya tersebut...