INDIGO

Jahitan

Sorry Typo

"Lyla mana?."Tanya gua ke Tika

"Ada dikelas,kenapa?."Tanya Tika balik.

"Dia gak ikut kita istirahat Tik?."Tanya Diva gantian."Gak,katanya males,trs ngantuk.Nih dia nitip sama gue."Jelas Tika sambil menunjukkan uang titioan Lyla.

"Yaudah kalo gitu,nanti makannya dikelas lo aja Tik."Usul gua."Wah boleh tuh!."Setuju Diva.

"Oke!kalo gitu sekarang kita beli makanannya aja dulu,baru kekekelas."Ucap Tika dan disetujui oleh gua dan Diva.

"Div!."Panggil gua.

"Kayaknga ada yang aneh sama Lyla akhir-akhir ini."Ucap gua ke Diva.
"Aneh gimana?."Tanya Diva balik.

"Ya aneh aja gitu..Ahh sudahlah lupakan,elu ngatri makanan gua beli minuman."Ucap gua dan disetujui oleh Diva.

---------

"Lylaaaa!! Makanannya datangg!!"Ucap Tika heboh "Berisik Tika,gak usah teriak-teriak kenapa!."Omel Lyla.

"Lo kenapa si Lyl?lagi dapet ya?."Tanya Diva."Enggak kata siapa lo gua lagu dapet?."Jawab Tika sambil memakan roti yang dia titip ke Tika tadi.

"Terus lo kenapa udah beberapa hati ini cuman nitip makanan doank?gak kekantin bareng kita?."Tanya Gua ke Lyla.

"Ada apasih dibelakang gua No.?"Tanya Lyla balik ke gua."Maksudnya?"

"Nih ya..Semenjak bangkunya di rolling dan gua dapet bagian pojok sini.Entah kenapa bawaannya gua tuh ngantuk,males,maunya bengong mulu gitu deh."Jelas Lyla.

"Iya bener!waktu itu gua juga gitu.Gak tau ada apa di barisan ini..Intinya bawaannya ngantuk sama males."Ucap Tika.

Gua dari tadi cuman lihat kebelakang.Dan ya mungkin dja yang buat orang-orang di barisan ini jadi  mager  semua.

"Nino!dia itu jahil."Bisik hantu yang wakti itu ngaku suka sama gua.

"Kamu kenal?."Tanya gua sambil berbisik.dan hantu itu cuman mengangguk."Selama ini bukan aku yang mengganggu dia yang mengganggu.Yang dirumah mu itu dia,bukan aku."Jelas hantu yang baru-baru ini ngikutin gua.

"Jadi yang di rumah bukan kamu?tapi dia yang dikamar mandi,yg ngeberantakin kamar juga dia?!."Tanya gua.Dan hantu itu cuman ngangguk.

"No!lo kenapa?."Panggil Diva.

"Enggak,eh Div lo nanti ke kelas sendiri ya gua lupa mau balikin buku perpus.Gua duluan Ya!."Ucap gua dan gua langsung jalan cepat ke perpustakaan.

Sesampainya di perpustakaan..Sepi

Hanya ada satu dua anak,dan itupun mereka bukan baca buku.Yang satu tidur yang satu lagi nyalin kerjaan temen.

Guapun memilih tempat duduk paling pojok setelah memilih buku yang sudah gua pilih-pilih sebelumnya.

"Gua harus tau apa yang sebenernya terjadi." Ucap gua dan gua langsung membaca dan membuku buku tersebut.

"Aku Lala."

Guapun mengangkat kepala gua dan dia yang selama inj mengganggu gua menampakkan diri aslinya.

Muka yang setengahnya hancur,terdapat bekas lilitan yamg sangat kencang dileher,tangan yang baret-baret dan ya hidung yang sedikit hilang.

"Hay Nino.!"Dan ya!senyum yang lebar.

Tapi tunggu..

What!!

Benang?

Ada benang disudut bibirnya?

Jadi mulutnya pernah dijahit pake benang?