Kenalan

585 35 7
                                    


Sorry Typo










Lyla's pov








"Mau kemana Lyl?udah rapih aja.."Tegur Mama saat gua turun tangga sambil menenteng sepatu  gua. "Mau..Jalan Ma."Ucap gua ke Mama.


"Sama Nino?."Tanya Mama gua sambil terselip nada menggoda di dalamnya. "Iya.."Jawab gua malu-malu sambil menunduk.


Lalu mama pun mendekat dan memegang pundak gua. "Anak mama udah gadis,udah deket Deket sama cowok.Perasaan baru kemarin Mama gandeng kamu,ngajarin kamu jalan.Sekarang kayaknya di gandeng cowok." Ucap Mama


"Mama!!ihh apaan si.."Ujar gua dengan muka yang gua yakin udah merah.Tapi baru aja mau mengalihkan pandangan gua,tangan Mama berpindah ke pipi gua."Baru kemarin daftarin kamu masuk SD,sekarang udah mau kuliah.."Ucap Mama dengan suara yang lirih di akhir kalimatnya.


"Ma,ini juga berat buat Lyla..Banget malah."Ucap gua sambil menggenggam tangan Mama."Mama tau Lyla.."Ucap Mama gua,karena gak kuat lagi nahan air mata turun lah air mata yang berusaha gua tahan dari tadi.


"Ehh,kok nangis si..Jangan nangis sayang,udah cantik-cantik juga."Ucap Mama sambil menghapus air mata gua.


"Mah,jangan buat Lyla tambah berat."Ucap gua sambil memeluk Mama gua. Mama diam gak menjawab ucapan gua tadi cuman meluk balik gua dan mengusap kepala gua.





--------------------

Nino's POV







"Kita ngapain ke rumah nenek lu?."Tanya Lyla saat turun dari motor gua."Kan gua udah bilang kemaren,masa nanya lagi."Ucap gua sambil merapikan rambut gua.



"Ihhh,yang bener No!gua pulang lagi nih!."Ancem Lyla."Dih,kok pulang sih?!."Ujar gua.


"Abisnya lu gak jelas."Ucap Lyla. Guapun membuang napas "Gua mau ngenalin lu sama temen-temen gua."Ucap gua ke Lyla.


Ngedenger ucapan gua barusan Lyla cuman tengak-tengok gak jelas."Mana?gak ada sendalnya?."Tanya Lyla.

Guapun menepuk jidat.

'Ya ampun,untung cantik.'Ucap gua dalem hati.

Tanpa banyak omong gua langsung gandeng Lyla buat masuk kedalam rumah nenek gua.

"Nenek Lo kemana No?kok gak ada?."Tanya Lyla. "Kan sekarang dia tinggal di rumah gua."Ucap gua.


Setelah sampai di ruang tengah gua langsung mendudukan Lyla di sofa."Mana temen-temen Lo?."Tanya Lyla.


Guapun memegang pundak Lyla
"Kalo lu ngeliat mereka jangan takut,apalagi teriak oke?."Tanya gua dan Lyla pun mengangguk gugup.


"Sekarang tutup mata lu."Instruksi gua ke Lyla. "Ihh apaan si kok pake tutup mata!!."Protes Lyla.


"Lyla,ada gue."Ucap gua sambil memegang pundak Lyla. "Tutup mata Lo oke?." Lyla pun mengangguk dan menutup matanya.


Sebenernya,dari awal gua dateng temen-temen gua udah ada didepan pintu.Dan pastilah ngintilin gua sama Lyla sampe ke ruang tengah.


"Sekarang buka mata Lo."Ucap gua tapi Lyla ngegeleng.


"Gak papa Lyla, percaya sama gua."Ucap gua menggenggam tangan Lyla yang mulai dingin.


Lyla pun membuka matanya dan kelihatan kaget pas ngeliat temen-temen gua.


"Nino.."Lirih Lyla."Gak papa lyl.Mereka gak jahat."Ucap gua menenangkan Lyla.


Marisha,Marina,Ashley,dan Elena.Berdiri berjejer di depan Lyla sambil tersenyum kearah Lyla.

"Hai.."Ucap Elena lirih sembari tersenyum ke Lyla. "Yang itu Namanya Elena."Ucap gua mengenalkan hantu remaja Belanda  aslias Elena.


"Hai."Jawab Lyla gugup. Lalu tatapan matanya jatuh ke Ashley. "Yang itu Ashley,dari semua temen-temen gua.Cuman dia yang berani nyentuh."Ucap gua ke Lyla.


Ashley pun maju selangkah dan mendekatkan mukanya ke muka Lyla.Lyla pun reflek memundurkan kepalanya ketika Ashley menyentuh dagunya."Maaf, matamu cantik."Ucap Ashley. "Makasih.."Ucap Lyla tersenyum.



"Nah kalo mereka,Marisha sama Marina.Mereka kembar,yang pake baju hitam Marina yang putih Marisha."Jelas gua ke Lyla.


Marisha dan Marina tersenyum sambil melambaikan tangannya dan di balas sama Lyla.



"Nino di belakang Lo.."Ucap Lyla sambil menunjuk kebelakang gua.

Guapun menengok ke arah yang di tunjuk Lyla. "Oh,ini satu lagi temen gua,namanya Valen."Ucap gua ke Lyla.


"Lyl.."Panggil gua. "Kenapa?."Tanya Lyla.

"Lo inget gak waktu Destri bilang gua bawa rombongan?." Lylapun mengangguk. "Nah,yang diliat Destri itu Valen."Ucap gua dan Lylapun ber-ohria.


"Dia masih kecil No?kalo boleh tau.Dia Emmmhh meninggal gara-gara kenapa?."Tanya Lyla.


"Gua gak tau Lyl, sampe sekarang cuman Valen yang belom gua tau."Ucap Gua.


"No.."Panggil Lyla. "Kenapa?."Tanya Gua. "Udah,gua takut gak bisa tidur nanti malem.."Rengek Lyla.


Guapun ketawa ngedenger Alesan Lyla. "Ihhh,kok ketawa si..Nino ihh udah No.."Rengek Lyla lagi sambil menggerak-gerakkan tangan gua.


"Iya,iya.Sekarang tutup mata lu."Instruksi gua dan Lyla pun menutup matanya.


"Sekarang buka mata Lo.Udah gak ada apa-apa."

-----------------


"Laper Lyl?nambah aja."Ucap gua sambil menyuap nasi goreng yang gua pesen."Enggak ah."Jawab Lyla sambil mengunyah kwetiau pesanannya.


"Lyl,besok kira-kira sore lo ada acara gak?."Tanya gua. "Enggak ada,kenapa No?."Tanya Lyla sambil meminum minumannya.


"Besok gua jemput ya."Ucap gua. "Kita mau kemana lagi emangnya?kenalan sama temen lu yang lain?."Tanya Lyla.


"Emangnya mau kalo gua kenalin lagi?."Ledek gua. "Ishh enggak gitu,kan gua nanya No."Ucap Lyla.


"Ada deh,udah sekarang abisin makanan Lo.Abis itu gua anterin lu pulang oke?Oke!."Ucap gua sambil mengacak-ngacak rambut Lyla.

"Nino!ishh biasa banget si!."































Adakah yang sama dagdigdug krna besok mau pendaftaran :v?





























ANINdyAR

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang