Haiiii
Lyla's pov
"Lo harus ngomong ke Nino Lyl."Ucap Diva ke gua.
"Gua..Gua gak bisa Tik,gua gak tau harus mulai dari mana ngomongnya.."
Jadi ini tentang keputusan dimana gua harus kuliah.Nino sebenernya udah nanya ini ke gua,tapi gua selalu berkelit kalo ditanyain ini "Gua gak tau No,masih bingung."
Dan sekarang gua malah makin tambah bingung gua tinggal 1minggu lebih beberapa hari di Indonesia.
"Ya tapi,lo harus tetep ngomong Lyla,kasian Nino."Ucap Tika.
"Lo tau kan Nino suka sama lo Lyl?."Tanya Diva ke gua.Dan gua sukses diem gara-gara pertanyaan Diva.
Sebenernya,gua tau kalo Nino suka sama gua.Karena perlakuan dia ke gua itu beda.
"Sebenrnya gua juga suka sama Nino Div,Tik.Tapi gua..Arghh ribet Diva Tika!.."
"Makanya itu Lyl!.Gimana pun caranya lu harus ngomong sama Nino!."Ucap Diva geregetan.
"Ada apa ngomongin gua?."Tanya suara Khas laki-laki di belakang gua.
--------------
Nino's povTiga cewek di depan gua cuman diem
"Ohh,jadi gini. Cukup tau aja gua ternyata kalo misalnya gua gak ada lu semua pada ngomogin gua."Ucap gua pura-pura marah.
"Tau tuh!!Lyla mau ngomong tadi."Ucap Tika.Dan guapun menoleh ke arah Lyla yang duduk disamping gua."Lu mau ngomong apa?."Tanya gua ke Lyla yang keliatan gelagapan gugup gak jelas.
"Lu kemana aja si?!lama banget!."Ucap Lyla ke gua."Ya ampun jadi cuman mau ngomong itu?.Nih gua bawa sesuatu buat kalian."Ucap gua sambil menaruh Bakmi bawaan gua di meja cafe minimarket.
"Waaaahhh Bakmi..Gua kangen banget bakmi buatan Mamanya Nino."Ucap Lyla senang."Iya,sorry ya lama soalnya nih,mama gua nyiapin ini dulu buat kita makan dulu aja,baru jalan."Ucap gua dan diangguki oleh mereka bertiga.
Selama perjalanan menuju vila punya papanya Diva sama Tika,gua sama Lyla lebih banyak ngobrol.
Seakan-akan mobil isinya cuman ada gua dan Lyla.
Tapi,ada suatu rasa yang tiba-tiba ngusik gua.Takut untuk kehilangan.
Guapun melihat satu persatu sahabat-sahabat gua.Tika,Diva,Lyla.Entah kenapa,kalo sama mereka bertiga gua selalu merasa bakalan ada yang hilang.
Tapi gua gak ngerti maksudnya apa?!.
Sampe-sampe gua kesel sendiri."Div,masih lama?."Tanya gua ke Diva yang sedang menyetir."Gak No,bentar lagi nih.Kita udah masuk perkampungannya kok."Jawab Diva
Guapun cuman mengangguk dan melihat keluar jendela.Kalo kalian tanya apa yang gua lihat ya..Cuman perkebunan teh.
Tapi ada sesosok di tengah perkebunan teh.Tapi ya itu gak masalah buat gua,toh mereka gak ganggu gua.
-----------------
'Jadi ini tempatnya.'Ucap gua dalam hati saat melihat vila papanya Diva dan Tika.
"Ini sering lo kunjungin kan Div?Tik?."Tanya Lyla."Oke,for you information guys.Vila ini baru Selesai di bangun beberapa bulan yang lalu.Jadi kita yang pertama kali ngerasain ini."Jelas Tika.
Jeng jeng jeng
Tepat kayak apa yang gua pikirin.Soalnya ini berasa banget kayak gak pernah dihuni.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
ParanormalIni tentang Nino, anak laki-laki yang di cap aneh dan gila dan 'si murid pemalas' oleh seisi sekolah. Ini tentang Nino yang baru menyadari jika ia mempunyai kemampuan untuk melihat 'sesuatu' dari dimensi lain yang tidak bisa terlihat oleh manusia b...