Feels

1.2K 45 0
                                    

*Alexandra's P.O.V*

Philo...
Dia mantan gue, yang brengsek.
Dia juga jadi salah satu alesan gue pindah ke amerika, to forget him.
Gue pergi keujung bumi yang lain, kenapa dia kesini juga?
Okay gue gaboleh mikir yang enggak enggak, whats in the past, stays in the past.

———

"Kez. Philo di LA. And he's coming to my graduation party." kataku lemas
"Astaga......." Kezia pun kaget
begitupun juga Emily yang mendengar.
"Yaudahlah lo santai aja, chill, kita kesana buat have fun, bukan buat throwback sama mantan. Okay?" Kata Kezia
Akupun beranjak berdiri dari kasur
"Iyaiya sansss, gue shock aja tadi" kataku
Akupun lanjut siap siap dengan mencatok rambutku.

——-

Hooray Henrys

Dentuman lagu electro dan rnb berpacu di tempat itu dengan kencang,
terlihat temanku yang sudah duduk di sofa terlebih dahulu dariku.
Ada Jordan, Thomas, Justin, Andre, Donna, Megan, Victoria and Angelina. Yep theyre all my friends from the uni.

Kulihat dari jauh ada kakakku dan teman temannya.
Aku mengenali beberapa teman temannya karena kami seering hang out bersama.

"Liz!!! Congrats congrats!!" Kata Max teman Alex
"Thankyou max!" Teriakku

Tiba tiba ada yang memelukku dari belakang, akupun kaget.
Ternyata itu Aqsa, Aqsa adalah salah satu sahabatku, dia sedang ada di Amerika untuk tournament Jetski di Lake Havasu.
Jetski? Ya. Dia dan kakaknya, Aero Aswar adalah Jetski athlete.
Siapa yang tidak tau mereka? Aswar brother yang sangat amat menawan.
Sejujurnya aku dulu pernah menyimpan rasa untuk abang. Ya. Abang Aero, sang kakak. Tapi rasa itu ku pendam jauh ketika aku sadar bahwa sahabatku, Andrea juga menyukai dia.
Hatiku berdegup kencang melihat dia berdiri di depanku, dia terlihat semakin ganteng, semakin berotot, semakin manis.

"Manis" ujarku tak sadar
"Hah apa?" Tanya Aqsa
Aqsa melihat aku memandang aero dengan penuh arti, seolah ingin membuat kami berdekatan, Aqsa pun menarik aku ke Aero.
Akupun langsung memeluk Aero, dan aero pun membalas pelukan itu.
Hangat.
Itu yang ku rasakan, rasa ini yang aku rindukan.

———
Aku dengan aswar brother memang sangat dekat.
Aku berusaha untuk tidak awkward dengan Aero, tetapi itu sangat amat sulit.
Aku takut. Takut caught up in the feeling again.

"Hi Phil, apa kabar?" Tanyaku kepada Philo.
Yes si mantan brengsekku.
"Im good im good" kata philo kepadaku

Ku merasakan tangannya menarikku kedalam pelukkannya,
akupun sadar dan langsung beralih pergi ke sofa kakakku

"Lex please just get me drunk" bujukku
"Why liz?"tanya Alex
"I just wanna get wast—"

"HAPPY GRADUATION ALEXANDRA

Beberapa waiters membawa champagne bottle sparklers dan papan bertulisan Happy Graduation Alexandra

Akupun terkejut, aku memeluk kakakku
Aku sayang sekali kakakku, he is my everything, beside my parents.
Semua teman temanku menyalakan flashnya, memvidiokan momen momen ini dan mengupdatenya di ig stories.

——2 jam kemudian

Kulihat semua teman temanku wasted, mabok, begitu juga dengan kakakku.

Ku berjalan pergi meninggalkan sofa, ke toilet.
Tiba tiba ku merasakan ada rangkulan dari samping, aku terkejut. Sangat terkejut saat aku melihat Aqsa.

"Liz, keluar bentar yuk, mau ngobrol deh"
Ajak Aqsa
"Bentar sa, i need to pee" kataku
"Okay, gue tunggu di depan ya" kata Aqsa kepadaku

Setelah aku dari toilet, aku berjalan keluar Hooray.

"Sa? Kenapa? U okay?" Tanyaku
"Its not about me kok. Liz, how are you?" Tanya Aqsa
"Im good im good, lo gimana?" Tanyaku lagi
"Baik kok, cuma ya lagi sibuk aja, next week race nih. Nonton dong!" Kata Aqsa
"Boleh emang?" tanyaku
"Boleh lah, gue kasih VIP pass deh kalo lo dateng" katanya
"I'll be there!" Teriakku
"Anyway liz, i saw how u look abang. Cieeeee terpesona ya tadi?"
"Emang kalo sayang sih susah ya" ledek Aqsa
"Tai ah apaansih sa, gue kan sayang lo jugaaa" kataku
"Yeee lo pikir gue begoo? Still have feelings yaa?" Tanya Aqsa

Aqsa pun sebenarnya tau semua, dia tau dulu aku punya rasa kepada kakaknya itu, sampai ku pindah ke Amerika pun, ku rasa Aero belum tau apa apa. Atau dia sudah tau?
Akupun tidak mau tau sekarang.
Walau sebenarnya hatiku sangat amat ingin tau.

Angin malam berhembus dengan sangat kencang, aku dan aqsa bergegas memasuki club itu lagi.

"Liz, foto yuk! Rame rame" ajak Alex
Alex sudah lumayan sober ku lihat lihat
Jadi ku mengiyakan ajakan dia.

Aku duduk di antara kakakku dan Aero.
Aku senang. Sangat amat senang.

Malam itu aku diantar pulang oleh Aero,

* Alexandra's P.O.V *

Ga ada yang berubah, baiknya masih sama.
Lucunya juga masih sama.

———
"Yuk" Aero merangkulku berjalan meninggalkan Hooray.

"Dingin ya" kataku
"Banget. LA lagi ngaco banget dari minggu lalu" kata Aero
"In and out yuk?"
"Yes please but drive thru aja please gue males turun" rengekku
"Iyaiya bawel lo" kata Aero sambil mencubit pipiku

* Aero's P.O.V *

Alexandra makin cantik...
Tapi dia ga berubah sama sekali, sama aja manjanya, sama kayak dulu...

Pipinya makin tembem, makin lucu!

———

"Ro jalan ro" kataku kepada Aero
"Eeh iya" sontak Aero terbangun
Ya. Aero memang se kebo itu.
Tukang tidur.

Sesampainya di apartmentku,
Aero tercengang kaget.
"Gila. Makin gede aja. Ini segede ini lo sendiri? Kenapa ga bareng Alex deh?" Tanya Aero
"Ya engga lah, males banget, dia berantakan banget jadi orang, then dia suka invite people over." Jawabku
"Ya lo invite gue nih sekarang" ledek Aero
"Ih bang, i mean kalo temen mah gapapa, kalo strangers mah no no banget" kaataku
"Complain mulu lo, udah makan makan!" canda Aero
"Ih lo tai ya, lo yang nanya juga" jawabku

"Liz gue mau nanya deh"kata Aero
"T-t-tanyaa a-apa bang?" Jawabku gugup..

***
Gimana......
Makin ngawur ya...
HAHAHA bodo amat gue gabut 🙂🤪

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang