YOU || Aswar Bros. [ COMPLETE ]

Another morning

Malam itu berakhir dengan sangat manis, entah apa karena ini Wedding tante gue, atau karna ada Aero di sebelah gue.

Acara sudah selesai, tinggal keluarga dan beberapa teman teman.
Tante gue dan Uncle Drew lagi duduk di kursi table sebelah gue, gue pun akhirnya datengin mereka..

" Uncle, Tina. Here is your wedding gift from me. Aku tau ga sebagus itu, tapi hope you will like it "

Uncle Drew pun langsung berdiri, meluk gue " Lizzie, thankyou so much for the gift, Uncle janji sama kamu, uncle bakal jagain Tina kesayangan kamu ini "

Gue cuma bisa ketawa, padahal dalam hati sedih.
Gosh damn it Alexandra. Stop.

Akhirnya gue sama yang lain balik ke villa,
gue langsung bersihin muka gue, cuci muka, keramas and mandi.

Mengganti night gown lace hitam favorite gue. Saking favoritenya gue punya beberapa warna dengan model yang sama.

Sebelum Aero mandi, dia meluk gue dulu baru masuk kamar mandi. Too cute.

Guepun melanjutkan dengan night skincare gue, setelah itu gue keluar kamar, nemuin yang lain lagi pada makan...

" Gila ga kenyang kalian tadi makan? " tanya gue

" Engga Liz, kalo makan kenyang, nanti dress kita meledak " canda Caca

" Ga begitu lah Ca, jangan lebay ah " kata gue
ke Caca

Aal, Shania, Ica cuma ketawa denger gue bilang gitu

" Shan, mcdnya udah dimana? " tanya Ica

Omg? Mesen Mcd juga? Bener bener nih temen temen gue..

" Udah deket Ca, yuk ke lobby " ajak Shania

" Ah kamu mah, mager aku. Gaz ambilin dong please " pinta Ica ke Ranggaz

" Mana duitnya? " tanya Rangga

Icapun ngasih duit ke Ranggaz, Ranggaz dan Aqsa yang keluar mengambil McDnya.

Gue keluar, ke balcon villa, Caca buntutin gue.

" Kamu gapapa Liz? "

" To be honest, aku lagi gajelas Ca. Tiba tiba kepikiran kemana hubungan aku sama Aero bakal berjalan "

" Hmm gue ngerti sih, kamu maunya gimana emang? "

" Ya kayak kamu deh, pasti mau ke yang lebih seerius kan? "

" Iy— "

" Aku tau, kalo aku nuntut mau serius sekarang pasti terlalu cepet Ca, sekarang aku cuma bisa selalu berdoa buat yang terbaik for the both of us. Kalo ended up together ya bagus, kalo engga ya gapapa.. berarti emang bukan jodoh aku " ngomongin kata kata terakhir tadi, bener bener menyayat hati, sampe mata gue berkaca kaca.

" Yaampun Liz, kamu sayang banget ya sama Aero? " tanya Caca

Guepun mengangguk

" Babe? " panggil Aero

Dia membuat gue kaget, Cacapun membisikan gue,

" Udah, jangan overthink. Have fun aja dulu, lupain pikiran kamu "

Gue cuma ketawa.