Pre

581 29 0
                                    

Aku melihat ada 1 account yang messageku berbau terror.
Yang isinya,

" Jauhin Aero, atau gue bakal acak acak hidup lo. "

Aku hanya diam dan membiarkan itu, karena itu hanya ancaman fans biasa.

Sesudah belanja, aku, Caca dan Wisnu akhirnya pergi ke rumah Caca, untuk mengambil baju.
Aku tadinya takut untuk bilang ke Caca dan Wisnu soal dm instagram itu, tapi tiba tiba ada nomor yang aku tidak kenal message aku dan berkata yang sama, " Jauhin Aero, atau gue bakal acak acak hidup lo. "

Cacapun terdiam, dia dan Wisnu terdiam,
Dan sama sama bertanya tanya, apa aku pernah memberikan nomorku ke orang orang?
Dengan penuh penekananan dan nada tinggi, aku pun bilang " Gila kali, mana pernah gue kasih orang lain, yang punya nomor gue ya inner circle gue aja. "
" Aduh Liz, block aja sumpah " kata Caca
" Iya udah gue block kok ca. " kataku

Tak lamapun, aku, Caca dan Wisnu sampai di rumah Caca, hanya Caca yang turun ke dalam rumah, aku dan Wisnu di dalam mobil saja.
Aku pun memanfaatkan keadaan itu untuk mengulik informasi mengenai Aero.
Aku bertanya, " Aero selama ini deket sama siapa wis? " , Wisnu pun menjawab " Setau gue ga ada Liz, dia tuh kalo masalah cewe diem aja, hanya sekedar liat liat aja " , akupun tertawa dan berkata, " Aduh wis, lo pikir mau belanja apa liat liat? "
" Yaampun Liz, sumpah demi apapun, dia tuh se cuek itu soalnya, sekarang ini aja sama lo terang terangan. " katanya
" So it is a good thing or a bad thing? " tanyaku
" Good lah Liz " jawabnya

Tak lama Caca pun datang membawa 1 koper besar, aku dan Wisnu terheran heran melihatnya, aku pun bertanya, " Lo mau minggat 1 minggu ca? "
Caca tertawa dan menjawab, " Engga lah gila, ini ada barang endorse mau foto "
"Oh i see" balasku.

Cacapun masuk ke dalam mobil, dan kita membicarakan mengenai surprise untuk Aero dan Aqsa.
Cacapun bilang bahwa dia telah bilang kepada Mamanya Aero Aqsa bahwa mau membuatkan surprise itu, dan mamanya pun menyetujui itu, begitu juga dengan Wisnu, dia sudah meminta izin Papanya Aero Aqsa untuk menggunakan Venue ancol sebagai tempat untuk surprise.
Papanya pun setuju.

Aku dan Caca sibuk membooking hotel untuk 3 hari kedepan, Wisnu sibuk mencari ide untuk surprise partynya, kami sibuk semua bermain handphone karena macetnya Jakarta sangat memuakkan.

———

Lake Havasu,
Arizona
07.30 am

* Aero's  P.O.V  *

Tai banget Aqsa pagi pagi minta di temenin foto, gatau apa masih pagi.
Aqsa pun berteriak teriak dari ujung kamar ke sudut yang lain, " Ayo gue mau foto buruan gausah mandi " katanya.
" Ga lah lo gila, gue mau mandi "
" Eh tapi bentar gue mau call Lizzie " kataku
" Yeh bucin. " ledeknya yang tidak sada diri kalau dia juga bucin.

Lizzie kemana ya kok ga di angkat?
Hmm.. cek ig dia deh.
Loh? Sama Caca..

" AQSAAAAA " teriakku kepada Aqsa,
Aqsa pun membalas meneriaki aku,
" APEEEEE "
" Coba deh call Caca " kataku
" Kenapa emang? " tanya Aqsa kebingungan,
" Udah call dulu " kataku
" Nih. Diangkat nih " kata Aqsa sambil menyodorkan Handphonenya.

Cacapun hanya bilang dia bersama Lizzie tapi Lizzie tidur,
Aku curiga, mereka mau clubbing, aku pun melontarkan 1001 pertanyaan. Yang Caca hanya jawab,
" Tenang kali Ro, ga gue bawa nakal kok, santai. Gue cumamau nginep aja kok di rumah dia. "
Fiuh... tenang aku. " Yaudah, jagain ya, tell her that i love her "
" Aduh Aero jangan gitu dong! So sweet bangett " ledek Caca

meanwhile,
Ancol,
06:30 pm

" Aduh Liz, jangan suruh gue boong lagi dong! Gaenak gue sama Aero. " kata Caca sambil tertawa
" Yaelah Ca, sekali kali keles " kataku meledek Caca
Wisnu pun kesal, dia pun bilang, " Ah udahlah lo berdua diem, buruan turun. "
" Ayey captain Wisnu " kaataku sambil memberikan tanda hormat.

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang