YOU || Aswar Bros. [ COMPLETE ]

Surprise.

15.30
Jakarta, Indonesia

Macet. Jalanan sangat amat macet. Wisnu bilang Eminem sudah menjemput mereka, jadi kita harus cepat.

1 Jam kami menempuh macetnya ibukota, akhirnya kamu sampai juga di Ancol.
Sialnya Ancol juga sangat ramai dan padat.

Aaliyah dan Ranggaz dari tadi memohon mohon kepadaku untuk memberikan mereka Es Kopi Lokal, tapi Caca bilang, jangan, nanti aja.

———

16.50
Ancol, Jakarta Utara

Aku, Caca, Aal dan Ranggaz akhirnya sampai di Venue, tidak lama kemudian Kevin, Ica, Nadira dan Jeje akhirnya sampai juga.

Ya, aku dan Caca memang mengundang mereka semua. Tak beberapa saat, Aero ternyata sudah Landing di Jakarta, dia menelfonku dan aku hanya bilang aku mau mandi dulu.

Aku menyuruh Wisnu untuk bilang ke Papanya bahwa ada urusan urgent di Venue, dan papanya pun setuju dan mengikuti permainan kita. Mobil Ranggaz di parkirkan di ujung venue, jadi tidak kelihatan oleh mereka.

Aeropun tiba tiba menelfonku,

" Liz, aku ga bisa langsung ke kamu nih, aku mau ke ancol dulu nih, naro trophy "

" Yaudah gapapa kok Ro, aku juga masih nyatok kok "

"  Okay, i'll see you in an hour "

" Kaykay "

Yay. He has no clue at all man. Hope this would work.
Kata Wisnu, Eminem sudah memasuki Ancol, ya. Eminem juga terlibat, dia meng-share kan live locationnya kepada Wisnu.

Aku bergetar hebat rasanya, baru kali ini aku seniat itu men-surprise orang.

Beberapa saat kemudian,

1..2...3...

SURPRISE!

Semua mengabadikannya dengan insta story,
terlihat dengan jelas Aero dan Aqsa sangat kaget. Aeropun langsung mendatangi aku dan memelukku.
Dia mencium kepalaku, dan bilang
" Liz?! Gilaaa "
"Eh sumpah makasih banget loh."

Caca pun menyodorkan cake yang bertulisan
" Congratulation Champ! "

Aero dan Aqsa pun langsung memvideokan itu,
Ah lucunya.

Semua langsung memeluk mereka berdua, aku pun pergi ke mobil untuk mengambil kado ku untuk Aero.

Diam diam Aero mengikutiku dari belakang, dan mengagetiku hingga aku hampir terjatuh, untungnya dia langsung menangkapku, kalau tidak, jujur mungkin aku sudah di aspal.

" Kamu ngapain keluar? "

" Diem gausah bawel "

" Ih aku nanya baik baik juga "

Aku akhirnya mengambil paper bag itu di mobil Ranggaz, dan memberikannya kepada Aero.
Dia membuka dan dia terkaget,

" Liz sumpah, untung aku gajadi beli di flight club.. "

" Hahaha "

" Thankyou banget omgg Liz !! "
Diapun langsung memelukku agak lama hingga aku susah bernafas.

Dia melepaskannya saat di teriaki oleh Ranggaz.
" Udah woi udah, ayo masuk makan "